Thread by @Lakonstory

MAKMUM

A THREAD
FULL STORY
KISAH NYATA

@bacahorror #bacahorror
#lakonstory #makmumlakonstory #wattpad #ceritahoror #ceritanyata #kisahhorornyata

Jika kita berbicara tentang hantu Makmum, mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan cerita ini.

Benar sekali,

Hantu ini adalah hantu yang mengganggu kita, ketika kita sedang melaksanakan ibadah ( Sholat ).

Bahkan, cerita tentang hantu inipun sudah semakin terkenal ketika ada beberapa Film Indonesia yang sudah mengangkatnya dengan sangat baik.

Gambaran tentang kengerian dan betapa seramnya hantu tersebut, bisa kalian rasakan melalui film yang memang saya rekomendasikan untuk kalian tonton.

Jika dilihat dari kacamata islami, sebenarnya setan seperti ini memang ada dan memang diciptakan untuk menganggu manusia ketika sedang melaksanakan ibadah.
Namun jika gangguannya se Extrim ini, sepertinya ada faktor lain yang akhirnya membuat semua ini bisa terjadi.

langsung saja.....

( Makmum )

Semua nama dalam cerita ini disamarkan, mohon maaf jika ada kesamaan.

Perkenalkan namaku lucy, aku adalah seorang istri dari sopir sebuah agen pengiriman lintas provinsi.

Menjadi seorang istri sopir, tentu saja aku sering sekali ditinggal dirumah sendiri mengingat jarak tempuh yang harus dilalui suamiku ketika dia bekerja terkadang membutuhkan waktu berhari hari.

Namun hal itu tidak pernah menjadi masalah bagiku, asalkan rejeki yang dia cari Halal dan tidak merugikan orang lain.

Dan tanpa disangka sangka, akhirnya cerita inipun terjadi.

Cerita ini, berawal ketika aku menempati rumah kontrakanku yang baru.

Rumah yang awalnya terlihat baik baik saja, saat itu ternyata menyimpan sebuah misteri yang bisa membahayakan nyawa.

Masih sangat teringat jelas dikepalaku,
Malam itu adalah malam dimana pertama kali aku merasakan jika ada sesuatu yang salah dengan rumah yang kutempati tersebut.

Seperti biasanya, malam itu aku hanya dirumah sendirian karena suamiku yang pergi kerja dan tidak pulang untuk beberapa hari kedepan.

Hal itulah yang akhirnya membuat aku menutup pintu dan tidak menerima tamu diatas jam 19.00 malam demi menjaga keamanan.

Malam itu, waktu masih menunjukan pukul 21.30 malam, aku yang sebelumnya duduk di depan televisi dengan tenang, saat itu dikagetkan dengan suara orang batuk dengan suara yang sangat kencang.

" Uhuk,uhuk, "

Mendengar hal itu, tentu saja aku seketika terkejut mengingat aku malam itu hanya dirumah sendirian.

" Siapa itu " teriakku sambil menoleh kearah sumber suara yang kuduga berasal dari arah dapur rumah tersebut.

Dan setelah kutoleh, anehnya aku tidak melihat siapapun, dan tanpa fikir panjang, akupun beranjak dari tempat dudukku dan berjalan pelan kearah dapur untuk memastikan jika semuanya aman.

" Kok tadi ada suara orang batuk ya,,jangan jangan maling " fikirku sambil tidak berhenti melangkahkan kakiku menuju dapur rumah tersebut yang memang terletak di bagian paling belakang.

Dan sesampainya aku di dapur, pandanganku tiba tiba teralihkan dengan adanya sesajen yang telihat tertata rapi di bagian sudut dapur.

Melihat hal itu, tentu saja aku seketika terkejut dan bertanya tanya untuk apa sesajen diletakkan di tempat ini,

" Lhoh,,,kok ada sesajen, wah mungkin penghuni rumah ini sebelumnya masih percaya sama hal hal yang berbau klenik " fikirku sambil menuju kearah sesajen tersebut dan segera kubuang kedalam tempat sampah.

Setelah semuanya beres, akupun menghubungi suamiku via Telpon dengan maksud ingin memberitahu apa yang sudah aku temukan.

" Halo mas,,,kamu sudah sampai mana " tanyaku memulai pembicaraan,

" Masih baru keluar tol sayank,masih jauh,,,ini mau ambil kiriman lagi, kamu kok belum tidur " jawab suamiku,

" Aku gak bisa tidur mas, aku barusan nemu sesajen di bawah kompor, aneh banget, isinya bunga bunga gitu " ucapku sambil duduk kembali di depan televisi,

" Yah namanya rumah kontrakan baru, mungkin yang tinggal dirumah itu sebelumnya memang suka gitu gituan yank " jawab suamiku,

" Iya kali ya, tadi aku juga denger suara orang batuk ,,,sepertinya aku gak betah deh dirumah ini,,kita cari rumah lain aja yuk mas " pintaku,

" Walah,,kamu disitu masih 2 hari,,ya wajarlah kalau belum betah,,nanti lama lama pasti betah kok, percaya deh,,,oh iya,,jangan bersihin rumahnya dulu ya,,tunggu aku pulang aja..kita bersihin bareng bareng " terang suamiku,

" Iya mas,,rumahnya gede banget,,ya gak kuat lah aku kalau harus bersihin sendiri, mana barang barang disini banyak banget lagi yang berantakan " ucapku manja,

" Iya sayanku,,lusa aku sudah pulang kok " jawab suamiku,

" Mas...aku kangen " ucapku mengalihkan pembicaraan,

Dan tanpa menjawab pertanyaanku, saat itu suamiku tiba tiba mengucapkan kata kata yang akupun sama sekali tidak mengerti artinya

" ASTAGFIRULLAH,,,,,Masuk kamar sekarang sayang " Tuuuuuutttttttttt,,
Ucapnya sambil menutup telponku.

Mengetahui hal itu, tentu saja aku langsung kaget bukan main karena aku mengira telah terjadi apa apa dengan suamiku mengingat saat itu dia masih dalam keadaan mengemudi.

Dan tanpa menunggu lebih lama lagi,
Akupun langsung menelponya berkali kali dengan sesekali mengirimkan pesan singkat untuk menanyakan apa yang sebenarnya membuat dia menutup telponku secara tiba tiba.

Namun sayangnya, semua telponku tidak ada satupun yang diangkatnya.

Hal itulah yang akhirnya membuat aku semakin cemas dengan keadaan suamiku yang saat itu masih belum jelas.

Namun akhirnya, semua kekhawatiranku saat itu langsung menghilang begitu saja ketika aku menerima pesan singkat dari suamiku yang kuterima beberapa lama kemudian.

" Masuk kamar, kunci pintunya dan sholat " tulis suamiku.

Mengetahui hal itu, akupun seketika tenang sambil membalas pesan singkatnya tersebut.

" Iya, tapi kamu gak papa kan, kok telfonku kamu tutup tiba tiba " balasku,

" Gpp, aku tadi kaget ada kucing melintas di depan kendaraanku, tolong sekarang kamu sholat dan masuk kamar ya,, jangan lupa kunci pintu " tulis suamiku berulang ulang.

Dan setelah mengetahui jika suamiku baik baik saja, akupun kembali duduk di depan TV dengan perasaan yang sedikit lebih tenang.

Namun sayangnya, belum lama aku duduk di depan TV, tiba tiba aku mendengar suara langkah kaki orang yang sedang wara wiri disekitar rumahku.

" Plek plek plek plek " suara langkah kaki tersebut.

Mendengar hal itu, tentu saja aku seketika terkejut bukan main, jantungku berdetak kencang dengan tubuhku yang saat itu mulai gemetar tidak karuan.

Dan untuk memastikan hal itu, akupun langsung mematikan TV ku dengan harapan agar aku bisa lebih jelas mendengarkan suara langkah kaki orang tersebut.

Dan benar,

Setelah kudengar lebih dalam lagi,
Suara langkah kaki tersebut benar benar terdengar mengelilingi seluruh bagian rumah ini dengan langkah yang terdengar seperti orang yang sedang tergesa gesa.

Mendengar hal itu, akupun segera beranjak dari tempat dudukku dan seketika menuju jendela rumah yang ada diruang tamu agar aku bisa mengintip siapa sebenarnya yang malam itu sedang berjalan mengelilingi rumahku.

Dan setelah gorden kubuka perlahan, saat itu aku sangat terkejut bukan main.

Malam itu, aku melihat didepan rumahku ada 2 anak kecil yang telanjang dada sedang duduk di teras rumahku sambil terlihat diam seolah sedang menunggu kedatangan seseorang.

Mengetahui hal itu, tentu saja aku seketika bergegas membuka pintuku dengan maksud ingin menanyakan apa yang dilakukan anak anak tersebut di depan rumahku malam malam seperti ini.

Namun anehnya, ketika aku membuka pintuku, aku kembali terkejut bukan main karena saat itu aku tidak lagi melihat adanya anak kecil yang sebelumnya terlihat sedang duduk duduk tersebut.

" Loh kok ilang " ucapku kaget,,

Melihat hal itu, tentu saja tubuhku seketika gemetar tidak karuan karena aku mulai menyadari jika yang sudah kulihat barusan adalah setan.

Dan tanpa menunggu lebih lama lagi, akupun segera kembali masuk kedalam rumah dan segera menguncinya dari dalam.

Dan tidak berhenti disitu saja, saat itu aku langsung mematikan seluruh lampu yang ada dirumahku dan segera masuk kedalam kamar tidur dan juga menguncinya dari dalam.

Dan dengan perasaan yang masih ketakutan, akupun mencoba memejamkan mata dengan tidak henti hentinya mulutku memanjatkan doa

Dan singkat cerita, malam itupun aku tertidur sekitar pukul 23.30 malam.

Namun sayangnya, dalam tidurku, aku mengalami mimpi yang sangat buruk.

Dalam mimpiku, aku melihat ada seorang wanita yang memakai baju yang sangat mirip dengan baju yang kukenakkan saat itu.

Dia berdiri di tengah tengah rumah yang terlihat hancur dengan tangan yang menunjuk kearahku.

Melihat hal itu, aku mencoba berjalan mendekatinya dengan sesekali memanggil nya.

" Mbak....mbak....." teriakku,

Namun anehnya, ketika aku sampai tepat di depannya, dia tiba tiba mencekik leherku sambil tertawa terbahak bahak.

Semua itu terlihat sangat jelas didalam mimpiku yang akhirnya membuat aku seketika terbangun dari tidurku dengan nafas yang ngos ngosan.

" Syukurlah semua itu cuma mimpi,,," ucapku.

Dan singkat cerita, karena fikiranku tidak karuan, akhirnya akupun memutuskan untuk sholat malam mengingat waktu itu aku sempat menoleh kearah jam dinding yang sudah menunjukan pukul 02.00 dinihari.

Setelah mengambil air wudlu dan mengenakkan mukena, akupun memulai sholatku berharap fikiranku menjadi lebih tenang.

Namun nyatanya, semua itu tidak seperti yang kubayangkan.

Ketika aku baru saja mengucapkan takbir di awal sholatku, malam itu tiba tiba aku mendengar suara seseorang yang sangat jelas seperti sedang berada di belakangku.

" Allahu Akbar "

" Allahu Akbar " suara tersebut terdengar lirih.

Mendengar hal itu, akupun seketika terkejut bukan main dan langsung menoleh ke arah belakangku karena waktu itu aku berfikir jika ada orang lain selain aku yang ada di dalam kamarku.

Namun anehnya, setelah aku menoleh kebelakang, malam itu aku benar benar tidak melihat siapapun.

Dan tanpa memperdulikan hal itu, akupun mencoba kembali memulai sholatku untuk yang kedua kalinya.

Di Sholatku yang kedua tersebut, aku tidak lagi mendengar suara orang yang mengikuti suaraku ketika takbir diawal seperti sebelumnya.

Hal itulah yang akhirnya membuat aku sedikit lebih tenang dan memulai bacaan sholatku secara perlahan.

Namun ketika aku sedang Ruku', aku kembali terkejut bukan main, karena waktu itu, aku melihat adanya bayangan dibelakangku dan perasaanku memang mengatakan jika ada seseorang yang saat itu sedang mengikuti setiap gerakan sholatku.

Hal itu ditambah, ketika aku kembali berdiri ( i' tidal / Bangun dari Ruku' ), aku dengan sangat jelas kembali mendengar suara aneh tersebut benar benar terdengar lebih keras dari sebelumnya.

" Sami'Allahu Liman Hamidah "

" Sami' Allahu liman Hamidah "
Suara tersebut terdengar jelas.

Mendengar hal itu, akupun seketika terkejut bukan main, waktu itu, perasaanku sudah sangat tidak karuan, bacaan sholatku berantakan disertai tubuh yang gemetar ketakutan.

Namun karena aku tidak ingin membatalkan sholatku, akupun terus melanjutkan gerakanku sambil mataku yang seketika kupejamkan.

Semua gerakan sholatku, saat itu benar benar diikuti layaknya seorang makmum yang sedang mengikuti imamnya.

Masih sangat teringat jelas dikepalaku, saat itu adalah saat saat yang paling mencekam disepanjang hidupku, detik demi detik kulalui dengan penuh rasa ketakutan, semua Doa kubaca dengan air mata yang saat itu sudah tidak bisa lagi kutahan.

Dan puncaknya, karena aku sudah tidak kuat lagi menahan rasa penasaranku, akhirnya ketika aku sujud, aku sengaja mengintip kebelakang untuk memastikan siapakah sebenarnya yang saat itu ada dibelakangku.

Dan betapa terkejutnya aku, ketika aku melihat kebelakangku, aku melihat dengan mata kepalaku sendiri.

Malam itu, dibelakangku benar benar ada seorang wanita yang juga mengenakkan mukena putih yang terlihat lebih pudar warnanya.

Dan tidak berhenti disitu saja, waktu itu,
Dia juga terlihat sedang sujud dengan tidak sedikitpun mengeluarkan kata kata.

Melihat hal itu, tentu saja aku seketika berteriak ketakutan dan langsung berdiri dengan tidak lagi melanjutkan sholatku.

" Aaaaaaaaaaaaaaaa " teriakku kuat

Dan tanpa lama lama lagi, akupun langsung berlari keluar kamarku dengan meninggalkan sosok perempuan tersebut yang masih dengan keadaan sujud dan tidak bergerak sama sekali.

Tapi sayangnya, semua cobaanku tidak berhenti disitu saja.

Setelah aku keluar dari kamarku dan sampai diruang tengah rumahku, waktu itu aku kembali dikejutkan dengan adanya sosok makhluk halus yang kuduga kuat adalah kuntilanak.

Itu terlihat dari baju yang dikenakannya berwarna putih kusam dengan bercak bercak yang tidak bisa kulihat dengan jelas karena malam itu lampu yang ada didalam rumahku masih dalam keadaan mati.

Sosok tersebut berdiri disalah satu sudut ruangan rumah ini sambil tidak bergerak sama sekali.

Melihat hal itu, tentu saja aku seketika kembali berteriak dengan sekuat tenaga sambil terus berlari kearah luar rumah.

" Aaaaaaaaaaaaaaaa "

Dan sesampainya aku diluar rumah, akupun langsung berlari menuju ke pos ronda yang ada diujung jalan untuk berusaha meminta bantuan.

Namun karena saat itu lingkungan sangat sepi, akupun akhirnya tidak menjumpai satupun orang dan aku memutuskan untuk tetap bertahan di pos ronda tersebut sambil berharap ada orang yang lewat.

Dan singkat cerita, malam itu aku ketiduran di pos ronda tersebut dengan masih menggunakan mukena.

Pagi harinya, aku dibangunkan oleh suamiku sekitar pukul 05.00

Saat itu, suamiku terlihat ngos ngosan dengan keringat yang keluar bercucuran.

" Mas.... " Ucapku sambil memeluk tubuh suamiku sambil kembali meneteskan air mata.

" Kamu gak papa ? " Tanya suamiku,

" Gak papa mas,,kamu kok tiba tiba ada disini, katanya pulang lusa " ucapku,

" Aku mendadak pulang karena aku tau kamu kenapa napa " jawabnya tegas,

" Kamu tau darimana mas " ucapku heran,

" Kemarin malam, ketika kamu telfon aku, aku mendengar di telponmu ada suara wanita tertawa dan suara orang berbicara aneh, dan entah kenapa, saat itu aku merasa jika ada sesuatu yang akan terjadi kepadamu,

karena akupun sebenarnya juga tau kalau rumah itu adalah bekas rumah paranormal " terang suamiku,

" Hah..kenapa kamu gak cerita kalau kemarin malam kamu denger orang lain di telpon, dan udah tau rumahnya kayak gini, kamu kok gak cari yang lain aja sih mas " protesku,

" Kemarin aku berfikir, kalau aku ngomong aku mendengar ada suara orang lain, aku khawatir kamu ketakutan. Jadi mending aku diam dan langsung pulang aja...eh akhirnya malah kayak gini...maaf ya yank, ini memang salahku.

kalau urusan rumah,,,aku memang tidak punya pilihan lain..waktu itu om Hendra nawarin rumah itu murah banget..

awalnya aku gak percaya hal hal klenik gituan. Jadi,,tanpa fikir panjang langsung aja ku ambil tuh rumah...tapi ternyata semua keputusanku salah...habis ini kita langsung keluar dari rumah itu ya..aku janji " terang suamiku jelas.

Mendengar hal itu, akupun seketika tenang dan kembali pulang bersama dengan suamiku untuk segera mengemasi barang barangku dan segera pergi dari rumah tersebut.

Dan setelah semua barang barangku selesai ku kemasi dan kumasukan kedalam mobil suamiku, pagi itu akupun segera pergi meninggalkan rumah tersebut dengan perasaan yang sangat tidak karuan.

Rasa takut, trauma dan sebagainya, pagi itu seolah masih menempel di otakku mengingat yang kulihat semalam benar benar terlihat sangatlah menyeramkan.

Dan ditengah tengah perjalanan, aku saat itu mencoba menanyakan keadaan suamiku yang saat itu terlihat tiba tiba membisu.

" Kamu kok diam aja mas,,kenapa " tanyaku,
" Sebenarnya, tadi pagi waktu aku baru sampai rumah dan nyariin kamu,,aku juga melihat apa yang kamu lihat yank " ucap suamiku pelan.

" Hah..dimana ? " Sahutku,

" Di kamar kita " jawabnya singkat,

" Iya mas, kemarin aku juga lihat dikamar ada perempuan yang ikut aku sholat " ucapku meyakinkan,

" Bukan itu masalahnya yank " sahut suamiku,

" Terus apa " jawabku

" Perempuan yang kulihat dikamar kita tadi,,wajahnya sama persis dengan wajahmu ,,,tapi tangannya buntung " ucap suamiku .

Mendengar hal itu, akupun seketika diam dengan tidak lagi mengeluarkan sedikitpun kata kata.

Entah apa yang ada difikiranku saat itu, yang jelas, aku seolah terkejut dengan apa yang sudah diceritakan suamiku hingga akhirnya akupun memutuskan untuk tidak lagi menanyakan hal itu agar aku tidak merasa ketakutan.

Dan singkat cerita, aku dan suamikupun sampai di rumah orang tuaku

Setelah aku menceritakan semuanya kepada orangtuaku, akhirnya aku dan suamikupun memutuskan untuk tinggal di rumah orang tuaku sampai kami dapat rumah kontrakan yang baru.

Tapi sayangnya, di malam hari ketika aku tidur dirumah orang tuaku, waktu itu aku kembali diganggu oleh sosok perempuan tersebut.

Dia kembali menampakan dirinya di salah satu sudut kamarku sambil terus menatap kearahku.

Mengetahui hal itu, tentu saja aku seketika kembali menjerit ketakutan hingga membangunkan suamiku yang saat itu masih tertidur lelap.

Dan singkat cerita, akhirnya akupun malam itu membicarakan apa yang aku alami tersebut dengan orang tuaku yang saat itu juga ikut terbangun karena mendengar teriakanku.

Dan setelah semuanya kuceritakan dengan detail, akhirnya orang tuakupun mengajakku untuk pergi kerumah saudaraku untuk melihat kondisiku yang saat itu diduga sudah diikuti oleh makhluk tak kasat mata.

" Besuk pagi kita kerumah abah Firman, sekarang semua tidur disini saja, di depan TV sambil saling menjaga " ucap orang tuaku jelas.

Dan setelah mengikuti arahan dari orang tuaku, akhirnya malam itu dapat aku lewati tanpa adanya gangguan sedikitpun.

Keesokan harinya, aku, suamiku dan orangtuaku berkunjung kerumah Abah Firman untuk berkonsultasi tentang masalah yang kualami ini.

Sesampainya dirumah abah dan aku selesai menceritakan semuanya, akupun disuguhi segelas air putih untuk kuminum.

Namun anehnya, beberapa saat setelah air putih tersebut habis kuminum.

Pagi itu tiba tiba kepalaku pusing tidak karuan, mataku berkunang kunang serta perutku yang mendadak mual layaknya orang yang sedang keracunan.

Karena rasa sakit tersebut terasa semakin berat, akhirnya akupun tidak sadarkan diri.

Ketika aku membuka mata, aku sempat kebingungan dengan apa yang sudah aku alami.

Aku yang sebelumnya berada di ruang tengah rumah Abah, saat itu tiba tiba sudah berada di kamar Tamu bersama suamiku dan orangtuaku yang saat itu terlihat cemas menatapku.

Dan tidak berhenti disitu saja, saat itu aku melihat pakaiankupun sudah acak acakan tidak karuan.

Dan benar,,,,
Saat itu ternyata aku baru saja mengalami kesurupan.
Menurut suamiku, aku memberontak dengan sangat kuat dengan tingkah yang sangat diluar akal sehat manusia.

Namun setelah berhasil ditenangkan dan diajak komunikasi oleh Abah Firman, akhirnya setan tersebut bersedia keluar dari tubuhku.

Setelah proses mediumisasi telah usai, akupun diarahkan untuk melakukan serangkaian terapi agar aku benar benar bisa terbebas dari makhluk halus yang mengikutiku tersebut.

Dan alhamdullilah, setelah hampir 3 bulan lamanya, akhirnya aku benar benar bisa dikatakan sembuh dari gangguan tersebut,,

Sebelumnya, setelah kepulanganku dari rumah Abah Firman, aku memang masih kerap diganggu oleh sosok tersebut, tidak hanya ketika sholat, bahkan ketika beraktifitaspun aku juga sering melihat sosok tersebut menampakan dirinya yang memang akupun tidak bisa memungkiri

jika wajah sosok makhluk halus tersebut sangatlah mirip dengan wajahku.

Hal itu memang sebenarnya sudah dijelaskan oleh Abah Firman kepadaku, tentang siapa dan kenapa sosok tersebut sangatlah mirip dengan wajahku,

namun karena aku menganggap itu adalah urusan pribadiku dan keluargaku, sepertinya lebih baik jika itu semua tetap kusimpan rapi untukku sendiri dan tidak kuceritakan disini.

Dan akhir cerita,

Aku dan suamikupun kini sudah pindah dan memiliki rumah yang baru.

Semua pengalamanku ketika dirumah itu, tentu saja tidak akan pernah kulupakan selama hidupku.

Karena selain sangat menyeramkan, andai saja waktu itu aku tidak bisa disembuhkan, mungkin saat ini aku tidak bisa berbagi cerita bersama kalian.

Didalam cerita ini, ada beberapa hal yang sengaja tidak disampaikan, semua itu kami lakukan demi menjaga privasi dan perasaan dari narasumber.
Untuk itu, mohon pengertiannya dan tetap jadikan semua ini sebagai pelajaran agar lebih berhati hati lagi dalam menjalani hidup.

Karena ingat !, Mereka ada dan mereka nyata ).

Terimakasih teman teman, semoga cerita ini menemani hari hari kalian.