gil Profile picture
15 Dec, 83 tweets, 17 min read
Silahkan bookmark dulu utas ini, dan jangan lupa support saya dengan follow, like & rettweet ya :))
#SekarSemboja #KorbanRudapaksa
Disclaimer : Semua Nama tokoh dan tempat sengaja disamarkan untuk menjaga identitas dan privasi pihak yg terlibat didalamnya.

#SekarSemboja #KorbanRudapaksa
"Sekar Semboja" dalam bahasa jawa, Sekar berarti bunga dan Semboja berarti kamboja, Begitu kira-kira sebutan atau nama yg pas untuk puan cantik ini, sesuai apa yg terlihat di samping makamnya beberapa waktu lalu, yaitu Pohon Kamboja yg lebat berbunga.

~ Sekar Semboja Image
Di suatu Desa yg terletak di pinggiran kota yg berada di dataran tinggi Jawa Tengah, tahun 1968-70an.

Disitulah Sekar tinggal dan bekerja, ia adalah anak pertama dari dua bersaudara, adiknya sebut saja "Demung" sekaligus narasumber dari cerita ini.
Masih disekitaran tahun 68/70an.
Sekar yg menginjak umur 17tahun harus berkerja menggantikan ayahnya karena kesehatan beliau yg mulai menurun karena penyakit yg dideritanya, ia bekerja di lumbung rempah dan palawija milik juragan "Gendro", letaknya masih satu desa dengan**
**tempat tinggal "Sekar", ia bekerja sebagai "kuli timbang", itu mungkin bahasa kasarnya, kalau pekerjaanya sih di bagian keuangan dan Quality cek, Sekar memang hanya lulusan SD, tapi dia bisa dibilang cukup cakap di pekerjaan ini.
Singkat cerita berbulan berlalu, nampaknya Juragan Gendro, sang pemilik lumbung sangat suka dengan pekerjaan Sekar, ia kerap dipuji. "Wes ayu, pinter meneh :))"
(Sudah cantik, pintar lagi :))") begitu kata pujian yg sering dikatakan Juragan Gendro kepada Sekar di depan**
**para Teman sejawatnya. Bahkan Sekar juga sering diberi bonus tambahan oleh Juragan Gendro, dengan alasan-alasan yg sebenarnya sulit dipahami. Tapi dibalik semua itu ternyata Juragan Gendro pria 50th yg sudah beristri dan 2 anak itu mempunyai hasrat yg lain kepada Sekar.
Memang bisa dikatakan pria mana yg tak tertarik dengan Sekar gadis manis berkulit sawo matang itu. Sebenarnya waktu itu Sekar sudah merasa, ia juga sempat bercerita kepada Demung adiknya kalau juragannya itu sering genit kepadanya, yg tentunya membuatnya merasa tak nyaman.
Awalnya ia mengira juragan Gendro hanya sebatas menggoda saja, sampai akhirnya disuatu hari.

Sore itu di gudang sudah sepi, nampaknya semua pekerja sudah pulang, kecuali Sekar dan Juragan Gendro, diantara karung-karung jahe yg berjejer Sekar nampak tengah membereskan**
**meja tempat ia bekerja, Sesekali badannya membungkuk untuk memungut jahe yg berceceran dilantai. Juragan Gendro nampak duduk di alat timbang, disini sebenarnya Sekar tahu kalau sedari tadi juragannya itu terus mengamati geraknya, sampai akhirnya tanpa sengaja**
**pandangan matanya saling bertemu, seketika Sekar mencoba berpaling seraya berpura-pura menata-nata mejanya. Disini firasatnya mulai tak baik, ketika ekor matanya melihat Juragan Gendro yg berjalan mendekatinya. Dan benar saja perlahan-lahan Juragan Gendro**
**memegang kedua Pundak Sekar, mendekatkan mulutnya ke telinga Sekar dan berkata "Cahhh ayu.." ia yg ketakutan mencoba melepaskan tangan itu dari pundaknya, tapi justru disini Juragan Gendro mulai tak terkendali, dan disinilah Sekar di Rudapaksa. Ia sudah mencoba**
**memohon agar Juragan Gendro tak melakukan hal ini, tapi nampaknya Si BAJINGAN Gendro ini tak memperdulikanya dan melanjutkan aksi bejatnya itu. setelah selesai juragan Gendro memberikan uang 200 rupiah kepada Sekar, dengan agak mengancam agar Sekar tak menceritakan hal ini**
**kepada siapapun.
"Nyohh, Ojo omong sopo-sopo yo" (ini, jangan bilang siapa-siapa ya) begitu kata si laknat Gendro, sambil menyisipkan uang itu ke tas Sekar, sore itu Sekar berjalan pulang dengan agak pincang dan memegangi bagian perutnya, seraya mengusap air matanya..
Sesampainya dirumah ia harus menelan kesedihannya ketika melihat Ayahnya yg pucat tengah duduk di ruang tamu, sembari menahan sakit, Sekar buru-buru masuk ke kamarnya, disini "Demung" adiknya sebenarnya sudah curiga dengan gelagat Sekar kakaknya.
Tapi memang mereka tak begitu akrab, jadi semua ini seperti berlalu begitu saja. Yg jelas Setelah kejadian itu Sekar sempat tidak masuk kerja selama 3 hari. Singkat cerita haripun berlalu, Sekar mulai beraktifitas seperti biasanya. Sejak kejadian itu ia menjadi tak banyak bicara.
Kala itu keluarga sama sekali tak menaruh curiga. Untuk beberapa waktu Sekar berhasil menelan kepaitan itu seorang diri. Tapi dibalik semua itu ternyata kebejatan si Bedebah Gendro tak berhenti. Ia mengulangi perbuatan itu 2 kali lagi.
Hingga akhirnya sekira hampir setahun setelah kejadian pertama, ibunya mulai curiga karena Sekar selalu memakai baju hangat didalam rumahnya untuk menutupi perutnya yg sudah mulai membesar. Setelah sedikit di tekan. Disini akhirnya sekar mengaku, sudah dicabuli**
**oleh juragan Gendro sebanyak 3 kali, di kurun waktu kurang lebih hampir setahun ini. Ayahnya sangat marah tentunya, pasalnya si Gendro ini adalah sahabatnya, umurnya juga hampir sama dengannya. Disini Sekar bersimpuh di kaki ayah dan ibunya.
Dengan pengakuannya yg sudah 3 kali itu, terjad sedikit perdebatan singkat, sang ibu ingin si Gendro tanggung jawab atas kehamilan sekar, sang ayah ingin Gendro dipenjara, Demung terlihat mengasah sabit.
"GENDRO ASU TAK PATENANE MAK!!!" (Gendro anjing, aku matikan saja buk) begitu kata Demung sebelum akhirnya kakaknya memeluknya, mencegahnya agar tidak gegabah. Sampai akhirnya pendapat ibu yg menang. "Gendro harus bertanggung jawab!!"
Ayahnya dengan keadaannya yg tengah sakit-sakitan tentu tak mungkin menyambangi rumah Gendro, akhirnya ia menyuruh "Bogel" adiknya atau paman Sekar, untuk mengajak juragan Gendro menyelesaikan masalah ini. Sekedar informasi, Bogel paman Sekar ini adalah preman yg***
***Sangat ditakuti di desa tersebut, mengetahui duduk permasalahan ini tentu kepalanya seperti di injak, beraninya mencabuli keponakakn saya!!! Batinnya mungkin, tapi semua sudah terlanjur, sang paman sudah terlanjur diberitahu.
Ibu sekar sempat berpesan kepada Bogel untuk tidak berbuat macam-macam.
"ORA ISO MBAK, MENUNGSO CELENG KIE KUDU TAK KEPLAKI SEK SAKDURUNGE DIJAGONGKE NING KENE!!"

(Tidak mbak, manusia babi ini harus saya hajar dulu sebelum didudukkan disini)
Kata Bogel kepada kakak iparnya sembari berjalan keluar untuk menyambangi Rumah juragan Gendro, ibu Sekar yg kawatir langsung menyuruh Demung untuk membuntuti pamanya itu. meski ini sudah keterlaluan tapi tak bisa dipungkiri Gendro ini orang yg cukup berpengaruh**
**di derahnya. Singkat cerita benar saja sesampainya dirumah juragan Gendro, sang paman langsung merangsek masuk ke dalam rumah, Demung yg menunggu di depan rumah sempat mendengar jeritan yg mungkin Dari istri dan Anak juragan Gendro. Terlihat waktu itu Gendro pasrah**
** Di piting lehernya sembari di bawa keluar oleh sang Paman. Menurut kesaksian Demung, sepanjang jalan sampai rumah Sekar, tiada henti Bogel sang paman melayangkan Bogemnya ke arah muka Juragan Gendro.
"OJO DUMEH WONG GEDHE!! AKU RA PEDULI, NEK URUSAN KARO AKU, TETEP TAK PANGAN SAMPEAN"
(Jangan mentang-mentang kamu orang besar (Kaya), saya gak peduli, kalo urusan sama saya, kamu tetap saya makan!!) begitu kata sang paman disela-sela bogem mentahnya.
Banyak warga yg keluar dari rumahnya mendengar keributan itu, tapi tak ada satupun yg berani melerai ketika mereka tau Bogel sedang mengamuk. Singkat cerita Sampailah Gendro di rumah Sekar, tak ada perdebatan yg panjang karena disini Juragan Gendro langsung mengakui**
***Perbuatannya dan akan bertanggung jawab menikahi Sekar. Dan beberapa saat kemudian datanglah istri Gendro bersama pak Jayus seorang "Kamituwo"/ Kepala dusun didesa tersebut. Kebetulan Dia adalah kakak ipar Gendro. Istri Gendro yg belum tahu duduk permasalahannya seketika**
**Langsung "Mencak-mencak" berbicara tinggi, dia berdalih akan menuntut penganiayaan ini. Begitu juga Pak Jayus yg kelihatan marah, disini sang Paman kembali emosi dan menceritakan permasalahannya dengan gaya jalanan. Dan ditutup dengan kata :***
"SAMPEYAN - SAMPEYAN NEK ISEH NGEYEL MALAH TAK SUWEK CANGKEME!!"
(kalian - kalian kalo masih ngeyel malah saya robek mulutnya!!) kata Paman bogel kepada pak Jayus dan istri Gendro. sejenak suasanya hening, istri Gendro yg mendengar penjelasan itu kemudian histeris**
**Dan menjambak rambut Suaminya, sembari menangis ia memaki-maki suaminya, sebagai seorang istri tentu ia kecewa dengan kelakuan suaminya. Singkat cerita terjadi mufakat, juragan Gendropun menikahi Sekar di usia kehamilanya yg sudah menginjak 4 bulan.
Waktupun berlalu, mau tak mau aib ini telah menyebar keseluruh desa, banyak warga yg bersimpati dengan Sekar, namun tak sedikit pula yg justru menganggap Sekar adalah perempuan yg gatal. Diduga kuat kabar miring ini sengaja dibuat oleh istri juragan Gendro.
Tapi bersyukurnya, Sekar yg mendengar itu, sama sekali tak bergeming dan mencoba menciptakan kebahagiaanya sendiri dengan fokus kepada bayi yg dikandungnya. Singkat cerita Waktupun berlalu. Setelah dinikahi Sekar tetap tinggal bersama orang tuanya.
Ia tidak mau tinggal bersama Gendro. & Sesekali Gendro kerap berkunjung ke rumah sekar untuk memberikan sesuatu seperti makanan & obat-obatan. meski tentu dengan suasana yg sangat canggung.

Dan Singkat cerita sekitar 2 bulan setelah Sekar dinikahi, Tibalah di suatu hari yg**
**menjadi awal berubahnya Pribadhi Sekar untuk selamanya. Demung adiknyalah yg pertama melihat. Malam itu sekitar mungkin pukul 12 malam, Demung yg belum tertidur mendengar sedikit kegaduhan dari kamar kakaknya yg kebetulan bersebelahan dengan kamarnya.
Awalnya Demung tak memperdulikannya, "Ah mungkin tikus" batinnya, tapi tak lama kemudian muncul suara "Desisan" sebenarnya suaranya tak begitu keras namun karena malam itu sangat sepi, desisan itu jadi terdengar begitu jelas memecah keheningan.
Demung mulai mendekatkan telinganya untuk mencermati suara itu. Setelah ia benar-benar yakin itu dari kamar Kakanya. Demung memutuskan untuk keluar dan memeriksa, awalnya Demung hanya mendekatkan telinganya saja di pintu kamar kakaknya.
Dan Suara desisan itu masih ada dan memang berasal dari dalam kamar. Demung sempat ragu untuk membuka pintu kamar kakaknya sampai akhrinya ia mendengar suara tertawa cekikikan dari kamar itu. Demung yg penasaran sontak membuka pintu kamar kakaknya dengan perlahan.
Dan disini Demung melihat Sekar Kakaknya tengah duduk "ongkang kaki" diatas lemari, sembari tertawa seraya mengelus-elus perutnya. Perasaanya sulit digambarkan ketika Demung melihat itu. Antara kaget, aneh, kasihan, & takut bercampur menjadi satu. Image
Ia hanya bisa tertegun bingung melihat kakaknya. Sampai akhirnya Sang kakak menoleh kearahnya, sorot matanya tajam dan dia berteriak, sampai sang ibu terbangun dan ikut pula menghampiri. Melihat itu Ibunya mencoba berbicara dengan lembut menyuruh Sekar untuk segera turun.
Tapi Sekar tampak tak perduli, ia masih saja mendesis dan tertawa-tawa aneh di atas lemari. Ibunya tak henti menyuruhnya turun, begitu juga Demung. Sampai akhirnya Sekar menoleh ke arah mereka berdua dan meludah mengenai wajah ibunya seraya berkata :
"SOPO KOWE?? NGONGKON-NGONGKON AKU!!" (Siapa kamu!? Nyuruh-nyuruh aku!!) kata Sekar dengan nada yg meninggi. Dan disusul dengaa tawa cekikikan. Sampai tak selang lama Sekar melompat, dan berjalan menuju ranjangnya. Ia pun tidur merebahkan tubuhnya dan tertidur begitu saja.
Sungguh sangat janggal, apalagi lemari kayu jati yg tadi dinaiki sekar, ukuranya cukup tinggi, mungkin sekitar 3,5 meter. Rasanya Tak mungkin ia bisa naik ke atasnya meski dengan bantuan kursi sekalipun, apalagi posisinya saat itu Sekar tengah hamil kurang lebih 6 bulan.
-----Bersambung-----
Haripun berganti kejadian malam itu berlalu begitu saja, namun sejak saat itu Sekar sudah berubah, ia menjadi sering mengamuk dan tak terkendali, ia tak mau makan masakan rumah, dan anehnya ia hanya mau makan makanan yg di bawa oleh Juragan Gendro, yg padahal hanya**
**Gendro berikan 2-3 hari sekali bersamaan dengan kedatangannya menjenguk istri mudanya, lantas apa yg Sekar makan bila tak ada makan dari Juragan Gendro? Mari kita Simak..

Sore Hari itu, Sudah 2 hari Gendro tidak menjenguk sekar, ibunya sudah mencoba memasak makanan**
**kesukaanya dahulu, tapi sekar tidak mau, ia justru mengamuk, akhirnya Demung pergi kerumah Gendro untuk mengabarkan hal ini, namun sesampainya disana Gendro tak ada dirumah, ia hanya bertemu dengan istrinya yg kala itu memberi jawaban yg ketus ketika ia mengabarkan hal ini.
Sudah dari pagi Sekar ini tidak makan, Demung yg kawatir lantas berinisiatif membelikan makanan dijalan, dirumah ia akan berbohong kepada kakaknya kalau makanan ini dari Juragan Gendro. Tapi sesampainya dirumah, ketika Demung masuk kekamar kakaknya.
Ia melihat pemandangan yg sangat sulit untuk digambarkan. Yg jelas apa yg dilakukan kakaknya saat itu adalah (Maaf) ia jongkok dan berak di atas ranjangnya, dan pilunya lagi Sekar juga tampak tengah memunguti kotoranya dan memakannya!!!.
Demung yg melihat itu, seketika berlari memeluk kakaknya itu.

"SAMAN KENOPO MBAK? KOK DADI KOYO NGENE!!"
(Kamu kenapa kak, kok jadi seperti ini!!) kata Demung sambil menangis dipelukan kakaknya. Tak ada ekspresi apapun dari Sekar, ia masih saja menatap kosong sembari terus**
**mencoba memunguti kotorannya dan memakannya. Sembari memegangi tangan kakaknya, Demung memanggil-manggil ibunya yg sedari tadi mengurus kambing di belakang rumah, Ayah sekar juga kebetulan sedang berobat bersama sang paman. Jadi keadaan rumah kala itu cukup lengang.
Tak selang beberapa lama sang ibu menghampiri, ia yg melihat keadaan itu langsung segera mengambil air untuk membersihkanya, sementara Demung tengah memapah kakaknya menjauh dari ranjang. Dan beberapa saat kemudian Gendro datang.
Singkat cerita Haripun berlalu, semakin hari Sekar semakin kehilangan kwarasannya, ia sangat sulit untuk diajak komunikasi, perangainya seperti seorang lelaki, ia akan marah ketika di panggil "Sekar", makannya semakin banyak, Gendropun terlihat semakin sering bolak-balik**
**Menjenguknya untuk mengantarkan makanan, karena seperti yg kita semua tahu, Sekar hanya mau makan makanan yg diberikan oleh Gendro. Ia tak mau mandi, duduknya seperti lelaki dengan perut besarnya yg selalu dibiarkan terbuka. Image
Dengan keadaanya sekarang, pihak keluarga mengira Sekar mengalami gangguan jiwa, tapi disini Demung adiknya yg menyaksikan bagaimana perubahan kakaknya sulit menerima perihal itu, pasalnya proses perubahannya tidak melandai atau sedikit demi sedikit. Tapi drastis**
Berawal cuma dari satu malam, ketika tiba2 ditengah malam kakaknya berada di atas lemari sekitar 3 minggu yg lalu. Ditambah lagi Sekar hanya mau makan makanan dari Gendro, apakah itu tidak aneh? Apakah Gendro menaruh sesuatu yg jahat dimakanannya? Image
Jelas kalau dirunut, Gendro sangat punya motif untuk melakukanya. Demung mencoba mengkomunikasikan pendapatnya ini kepada ibunya tapi mereka masih tak percaya dan menyuruh Demung untuk tidak berfikir macam-macam. Namun suatu hari ada kejadian yg membuat orang tuanya**
**setidaknya berfikir tentang kebenaran pendapat si Demung. Begini ceritanya ...

Sekira 2 bulan sudah Sekar mengalami keadaan yg masih diduga "Gangguan jiwa" meski keanehan-keanehan semakin muncul dalam dirinya. Sekarang Sekar tak mau lagi di panggil namanya.
Ia selalu memperkenalkan dirinya sebagai "BADAK SEWU", di kandungannya yg sudah menginjak kurang lebih 8 bulan ini. Perangainya semakin seperti seorang lelaki.

Waktu itu, pintu kamarnya memang sengaja dikunci dari luar. Ayah, ibu dan Demung adiknya tengah duduk di ruang tamu.
Yg berada tepat didepan kamarnya. Disitu memang mereka sedang membicarakan Sekar, membicarakan keadaannya yg kian hari kian memburuk, mereka berunding mau di bagaimanakan Sekar ini agar bisa sembuh. Sang ibu dan Demung mulai menganggap ada campur tangan 'Sihir' yg**
**membuat sekat seperti ini, sang Ayah juga sedikitnya mempercayai hal itu karena ia melihat sendiri perubahan dari anaknya. Namun disini sang ayah tetap ingin akan membawanya ke jalur medis terlebih dahulu. Dan tiba-tiba di tengah obrolan mereka, terdengar suara ketukan dari**
Kamar Sekar.
"BUKAK!!!!! BUKAK!!! BUKAK!!" suara berat seorang lelaki dari dalam kamar Sekar. Mereka semua sejenak terdiam dan tertegun dengan suara itu. Karena jelas sekali itu bukan suara Sekar.
"BUKAK!!!!BUKAK!!!" ketukan dan suara itu terdengar lagi.
Mereka semua masih terdiam diruang tamu.
"KRUNGU PORA DOAN!! BUKAAAAKKKKK!!!" (dengar tidak kalian!!! Bukaaaa!!!) suara dari kamar Sekar. Dengan sedikit terbata Demung menjawab perkataan itu.
"SSOPO KUI!!!??" (siapa itu??) kata Demung.
Dan sosok dalam kamar itu menjawab "AKU BADAK SEWU!!!!, ORASAH NGAREP-AREP SEKAR!!! SEKAR WES AREK MATI!!!"
(Aku badak sewu!! Gak usah nyari Sekar, dia sudah akan mati!!) mendengar perkataan itu sang ayah langsung beranjak dari tempat duduknya dan membuka kunci kamar Sekar.
Setelah dibuka, dalam kamarnya yg memang gelap, Sang ayah melangkah masuk Seraya memanggil-manggil nama Sekar anaknya. Diikuti dengan Demung dan sang ibu di belakangnya, namun baru beberapa langkah mereka memasuki kamar itu, tiba-tiba saja seperti ada angin kencang**
Yg mendorongnya. Sang ayah sempat sedikit terpental dan jatuh mengenai Demung dan sang ibu dibelakangnya. Dan disitu terlihat ada 2 mata merah menyala didalam kamar yg gelap itu. Berdiri di atas ranjang Sekar, tubuhnya terlihat cukup jelas karena terkena cahaya dari ruang tamu. Image
Sosok itu kini hanya diam tak berkata, dan semakin jelas ternyata pijakan kaki dari sosok itu berdiri adalah Tubuh Sekar yg terbaring. Mereka bertiga seakan tak percaya melihat sosok itu. Sang ayah nampak ketakutan dan memundurkan langkahnya seraya memberi isyarat**
kepada Demung dan sang ibu untuk menjauh. Namun tiba2 saja mata merah dari sosok itu mulai meredup dan menghilang. Suasana seram itu seketika teralihkan oleh sang ibu yang pingsan. Untung Demung sempat meraihnya sehingga ia tak sempat roboh ke lantai.
Sementara sang Ayah berjalan mendekat ke Sekar yg sepertinya tengah tertidur, dengan rasa takut dan ragu sang ayah mencoba memegang tubuh anaknya itu. Demung yg sudah merebahkan ibunya di ruang tamu, segera menyusul lagu ke kamar kakaknya.**
Namun seketika perasaanya mulai tak enak ketika melihat sang ayah hanya terdiam didepan tubuh kakaknya. Dengan terbata sang ayah berkata pada Demung,
"OMONGKE NING LIK BOGEL, MBAKYUMU WES RAONO"
(Sampaikan ke paman Bogel, kakakmu sudah tiada) kata sang ayah dengan menahan tangis
Demung segera berlari ke rumah pamanya untuk mengabarkan hal ini. Di jalan ia menangis dan seperti tak percaya dengan apa yg terjadi.

"Sekar Semboja" meninggal dunia bersama bayi yg dikandungnya. Tanpa isyarat apalagi kata perpisahan. Usianya kala itu belum ada 20thn.
Demung, Ayah dan ibunya menduga kuat apa yg terjadi pada Sekar kakaknya ini ada campur tangan kekuatan "lain" entah ini santet, tenung ataupun teluh. Dan Kalau memang dugaan ini benar tentu "Juragan Gendro" lah tersangka utamanya.
Ada sedikit kejadian pasca Sekar dimakamkan yg berujung percobaan dibakarnya lumbung palawija Juragan Gendro oleh Paman Bogel yg murka. Untung saja sempat ketahuan, jadi kebakaran itu hanya membakar mungkin seperempat bagian lumbung saja.
Untuk perihal Juragan Gendro, ia jelas tetap tak mengakui perbuatan itu, lagi pula hal-hal seperti itu juga sulit dibuktikan. Memang tak ada yg menuduh secara verbal, tapi Gendro selalu mengatakan dengan kalayak kalau dia sangat mencintai dan kehilangan Sekar.
Yg jelas perkataan-perkataanya pasca meninggalnya Sekar, justru menggiringnya menjadi pihak yg tertuduh. Terbukti para warga/tetangga Sekar waktu itu menstigma bahwa "Juragan Gendro" lah yg membuat Sekar seperti itu. Itu mungkin sebatas Stigma saja. Tapi paling tidak**
** keluarga Sekar mendapat dukungan moral atas dituduhnya Juragan Gendro sebagai orang yg telah menyantet Sekar, oleh para warga sekitar.

Apakah Sekar benar-benar diguna-guna oleh Juragan Gendro atau hanya gangguan medis? semua saya serahkan kepada para pembaca 🙂
Yg jelas sekira 2 tahun kemudian Juragan Gendro menemui karmannya. Dia MATI tersambar PETIR ketika tengah bermain Merpati.

SEKIAN
Tks.
Semoga banyak pelajaran yg bisa kita petik dari cerita ini :)) #SekarSemboja #KorbanRudapaksa

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with gil

gil Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @AgilRSapoetra

30 Nov
------ Tragedi Rojopati -----

------ SANTET BRAJA ------

[A THREAD]
#threadhorror #ceritamisteri #utashorror #ceritahorror #bacahorror #ceritaht #IDNhorror #tweethorror #truestory #kisahnyata Image
Rojopati / Raja Pati dalam istilah jawa berarti 'pembunuhan' sedangkan teluh atau Santet 'Braja / Brojo' dalam bahasa sansekerta adl 'petir'/ halilintar, Santet braja biasanya berwujud gumpalan bola api yg akan meledak di atas rumah orang yg dituju. Image
Yg konon akan berubah menjadi sosok seperti manusia, namun berkepala api yg berjalan didalam rumah tersebut untuk memilih salah satu penghuninya sebagai korban. #SantetBraja Image
Read 115 tweets
22 Nov
---- ORANG KE TIGA (3) ----
------ Lencir Kemuning -----
-------- Kisah nyata -------

[ A THREAD ]
#threadhorror #ceritamisteri #utashorror #ceritahorror #bacahorror #ceritaht #IDNhorror #tweethorror #truestory #kisahnyata Image
Kali ini kisah tentang Sepasang suami istri yg rumah tangganya retak karena hadirnya "ORANG KE TIGA (3), tapi bagaimana bila orang ke 3 tersebut bukanlah "Manusia"?hal seram apa yg terjadi?
Silahkan like dan RT dulu utas ini ya.. :)) #OrangKe3 #LencirKemuning
Disclaimer : Semua Nama tokoh dan tempat sengaja disamarkan untuk menjaga identitas dan privasi pihak yg terlibat didalamnya.

#OrangKe3 #LencirKemuning
Read 162 tweets
20 Nov
Senin, 26 Desember 2016, Ramlan Butarbutar memarkir mobil Suzuki R3 sewaannya di depan rumah mewah di Pulomas Utara, Jakarta Timur. Temannya, Ridwan Sitorus alias Ius Pane, turun dari pintu kiri depan & langsung masuk ke halaman rumah itu, melewati pagar yang tak terkunci.
Sambil berjalan terpincang-pincang, Ramlan mengikuti langkah Ius Pane. Di belakangnya, Erwin Situmorang alias Ucok, menyusul. & Alfin Bernius Sinaga, berjaga di mobil.

Ramlan c.s. sudah memantau daerah itu sejak dua hari sebelumnya. Mereka juga sempat melihat-lihat rumah lain.
Read 25 tweets
16 Nov
----- "KELUARGA SANTOSO" ----
------- Korban Teluh Jawa -------
----------- Kisah Nyata -----------

[A THREAD]
#threadhorror #ceritamisteri #utashorror #ceritahorror #bacahorror #ceritaht #IDNhorror #tweethorror #truestory #kisahnyata Image
Kisah sebuah keluarga yg terkena "Teluh jawa" di tahun 1990an, kejadian-kejadian tragis dan horror menimpa keluarga ini, bagaimana ceritanya ? Silahkan like dan RT utas ini dulu ya,

#KorbanTeluhJawa #KeluargaSantoso
Disclaimer : Semua Nama tokoh dan tempat sengaja disamarkan untuk menjaga identitas dan privasi pihak yg terlibat didalamnya.

Narasumber : Pak Slamet
#TeluhJawa #KeluargaSantoso
Read 166 tweets
8 Nov
----- "KEMBAR SEDARAH" ----
--------- Rampas jiwo ---------

[A THREAD]
#threadhorror #ceritamisteri #utashorror #ceritahorror #bacahorror #ceritaht #IDNhorror #tweethorror Image
"KEMBAR SEDARAH rampas jiwo"

Masih tergolong cerita horror klasik nih, tentang anak kembar yg jiwanya tertukar setelah salah satu dari mereka meninggal..
silahkan like & RT utas ini dulu..
#kembarsedarah #rampasjiwo
Temanggung, jawa tengah, pertengahan mei 1984,

Mungkin bagi pasangan petani, pak Kabul dan Bu sumiyati, tahun ini adalah tahun yg sangat menggembirakan, karena setelah penantian selama kurang lebih 5 tahun, akhirnya mereka di karuniai 2 anak laki - laki kembar identik yg sehat.. Image
Read 136 tweets
6 Nov
Ini adalah cerita Pengalaman dari "Sunar", pria yg berasal dari sebuah desa kecil di Temanggung, jawa tengah, yg kebetulan satu kota dengan saya..
Sunar menceritakan pengalaman yg ia alami saat berusia 9 tahun, ini adalah kisah nyata yg dialami oleh Sunar, belasan tahun yg lalu,

Waktu itu dia masih kelas 3 SD, Sunar masih ingat, hari itu ayahnya begitu marah setelah memergoki sunar tengah merokok.
Read 25 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(