Profile picture
motivasi hikam @KitabHikam
, 19 tweets, 3 min read Read on Twitter
13. Sebenarnya apa yg diungkap oleh Ibn 'Athā'illah adalah apa yg terjadi dlm kehidupan kita. Jadi, kita perlu mengambil pengalaman kita sbg dasar dan pijakan dlm mempelajari hikmah pertama ini.
14. Sebenarnya setiap orang punya keinginan dlm hidupnya. Keinginan di dlm diri orang itu akan mendorongnya untuk melakukan suatu tindakan (amal). Tujuannya jelas sekali, yaitu mewujudkan keinginan itu dan menjadikannya sebuah kenyataan dlm hidupnya.
15. Orang itu tahu bahwa keinginan itu takkan bisa menjadi sebuah kenyataan dgn hanya dipikirkan saja. Keinginan itu akan menjadi sebuah kenyataan bila ia melakukan suatu tindakan (amal). Oleh sebab itu, ia akan melihat dirinya untuk menemukan kemampuan diri.
16. Sekarang kita bisa tahu maksud dari perkataan Ibn 'Athā'illah :

الغافل إذا أصبح ينظر ماذا يفعل

Orang lalai, di pagi hari, memikirkan apa yg hendak ia lakukan.
17. Dgn hikmah itu, Ibn 'Athā'illah ingin menjelaskan bahwa orang yg memikirkan apa yang hendak ia lakukan adalah orang yg sedang memikirkan apa yg hendak ia lakukan berdasarkan pada kemampuan diri.
18. Ketika orang sdh melakukan suatu tindakan (amal) maka ia akan berharap bahwa apa yg ia lakukan bisa menjadi sebab keinginannya terwujud dan menjadi kenyataan dlm hidupnya. Dgn kata lain, orang memiliki harapan (الرجاء) setelah melakukan suatu tindakan.
19. Bgmn orang tahu wujud kesalahan-kesalahan (وجود الزلل)? Tentunya ia tahu wujud kesalahan-kesalahan setelah ia melakukan evaluasi terhadap wujud amal yang telah dilakukan. Tanpa evaluasi tentunya wujud kesalahan-kesalahan itu tdk bisa ditemukan.
20. Barangkali berbagai penjelasan di atas akan jadi lebih jelas dgn kasus lebih nyata lagi. Misal, seseorang tahu surga dan beragam kesenangan di dlmnya dari Al-Qur'an. Setelah ia tahu semua itu, muncul keinginan untuk bisa masuk surga.
21. Dlm rangka mewujudkan keinginan bisa masuk surga maka orang itu melakukan beragam ibadah di dunia dan berharap semua ibadah yg dilakukan bisa membuat dirinya masuk surga. Tapi pada kenyataan ia mendapati semua ibadah itu blm bisa ia lalukan dgn penuh keikhlasan.
22. Setelah melakukan beragam ibadah di dunia maka ia melakukan evaluasi terhadap semua ibadah yg telah dilakulan. Ternyata ia tdk menemukan keikhlasan di dlmnya. Sebab ditemukan kesalahan itu maka harapan bhw ibadahnya bisa membuatnya masuk surga pun berkurang.
23. Ternyata tdk sedikit orang menjadikan keikhlasan sbg indikator keberhasilan ibadah. Tidak aneh bila orang sering bertanya bgmn meraih keihklasan dalam beribadah. Demikian pula dgn kekhusyukan dijadikan indikator keberhasilan shalat.
24. Sekarang kita bisa mengerti bahwa berkurang harapan adalah akibat ditemukannya kesalahan pada perwujudan amal.
25. Sebenarnya tdk sedikit orang mengharapkan amalnya (perwujudan dari kemampuan dirinya) bisa mewujudkan keinginan dlm hidup mereka. Dengan kata lain, mereka bersandar pada kemampuan diri mereka sendiri.
26. Setiap orang punya keinginan dan berusaha keras untuk mewujudkannya dlm hidupnya dengan sebuah amal. Pada saat itu, ia memiliki harapan bahwa amalnya bisa menjadikan keinginannya benar-benar menjadi kenyataan dlm hidupnya. Di sini kemampuan diri telah dijadikan sbg sandaran.
27. Mana kala orang menemukan banyak kesalahan pada amalnya maka ia harapan terhadap amal sbg cara mewujudkan keinginan menjadi berkurang. Bila harapan terus menerus berkurang maka pada akhirnya hilang. Hilangnya harapan itu disebut putus asa.
28. Sekarang kita sadar bahwa banyak orang putus asa (hilang harapan) lantaran mereka bersandar pada kemampuan diri mereka untuk mewujudkan suatu keinginan. Bersandar pada amal (kemampuan diri) adalah sikap menutup diri dari kehadiran pertolongan Allah.
29. Ibn 'Athā'illāh berkata :

ما توقف مطلب أنت طالبه بنفسك

Tidaklah mudah suatu keinginan, kamu meraihnya dgn dirimu sendiri.

Makna "dgn dirimu sendiri" tidak lain adalah dgn kemampuan diri.
30. Ketika orang ingin masuk surga dan ia sudah melakukan beragam amal. Lalu ia sadar tdk menemukan keikhlasan pada semua amalnya. Dlm keadaan seperti ini ia bisa putus asa sehingga ia bisa melakukan tindakan irasional seperti amaliyah dgn tujuan masuk surga tanpa hisab.
31. Sekian dan terima kasih.
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to motivasi hikam
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!