Thread by @abirekso

MARCO YANG GUE KENAL AHLI TATA KOTA, KOK SEKARANG MULAI TATA KATA?

1. Dengan segala hormat @mkusumawijaya adlh orang yg gue kenal. Bahkan, terakhir kali gue ktemu di Ultah FES, di bilangan Menteng. Bahkan, gue menjabat tangan lebih awal. Menandakan, bahwa gue menghargai dirinya.

2. Perkenalan gue dengan @mkusumawijaya jg tdk terlalu lama. Mungkin 2 tahun lalu. Seorang kawan dr Pergerakan Indonesia, mengenalkan gue bersamaan dengan isu reklamasi saat itu. Bahkan gue sempat ikuti beberapa acara. Nonton film besutan @Dandhy_Laksono .

3. Seingat gue acara sempat berlangsung di @GI_Indonesien dan @mkusumawijaya membagikan salah satu karya terkait tata kota. Ya, sejauh gue paham dia cukup ahli dlm isu urban. Maaf kalau gue keliru, tapi itu yg gue ingat.

4. Karena @mkusumawijaya adalah orang yg gue kenal, maka tak terlalu pantas jika gue menantang debat atau menguji gagasannya yg hampir tidak terealisasi di era @aniesbaswedan . Karena, dirinya memang menjadi salah satu tim ahli Gubernur Jakarta.

5. Gue enggan masuk ke ranah itu, karena dua hal. Pertama, gue tdk terlalu ahli dan tertarik isu urban. Kedua, gue melihat gagasan @mkusumawijaya yg hebat2 hampir sulit direalisasikan oleh @aniesbaswedan .

6. Mungkin gue hanya ingin berdialog pada @mkusumawijaya , utk tetap fokus pada isu urban tata kota saja. Gue, sangat menghargai pilihan politiknya. Tetapi baiknya Marco jangan masuk pada wilayah yg dia tidak mengerti, apalagi bicara tanpa pengalaman.

7. Gue hanya kasihan jika @mkusumawijaya mengambil posisi yg akan memutus jembatan masa depan, dari teman-teman yg tersinggung atas pendapatnya yg tidak berbasis historical empiric. Lebih baik, Marco tdk perlu ikut-ikutan menjadi dubber dalam isu penculikan Prabowo.

8. Gue percaya, @mkusumawijaya orang pintar. Dengan segudang pengalam konferensi internasional dll. Tetapi, dalam politik juga perlu dipilah dan dipilih. Ada hal yg akan membuat orang membenci dirinya. Padahal dirinya hanya dijadikan wayang perantara.

9. Sebagai orang yg kenal diri @mkusumawijaya , gue hanya menyampaikan kegelisahan luar biasa teman2 Tionghoa yg kecewa dengan pendapat anda yg rapuh itu. Jangan jadikan diri anda Alien diantara para Goliath. Mendukung lah dengan porsi dan fungsi.

10. Baiknya, memang Bung @mkusumawijaya berhenti menjadi dubber @prabowo untuk isu penculikan. Dan akan lebih anggun nan bermartabat, meminta maaf atas kekeliruan pendapat adalah cara jernih agar gue tetap bisa percaya anda pemeluk Akal Sehat, meski berbeda haluan politik.

11. Selamat bertugas secara politik Bung @mkusumawijaya . Semoga kelak menjadi politisi tangguh tanpa mengorbankan saudara-saudara kita yg kebetulan minoritas. Dan juga anda bagian dari itu.

Salam Kaum Minoritas! 😊😊🙏🙏