Thread by @MrsEuscha

Aku dan @glrhn tadi abis ikut seminar soal Dermatitis Atopik. Aku rangkumin apa yang kami dapat di sana ya.

Ada 3 penyakit utama alergi:
1. Dermatitis Atopik atau lebih dikenal dengan Eksim.
2. Asma.
3. Rhinitis alergi.

Yang mempengaruhi alergi bisa karena genetik, usia dan atau makanan.

Dan di dalam alergi ini, ga ada kata sembuh, tapi toleran.
Contohnya kalau waktu bayi alergi makanan, bisa jadi akan lebih toleran pada umur yang lebih besar. Ini karena pematangan fungsi saluran cerna lama-lama berkembang.

Pernah lihat bayi yang pipinya begini ga?

Itu adalah contoh Dermatitis Atopik. Kondisi di mana kulit menjadi kering, pecah-pecah, gatal dan berwarna kemerahan.
Penderitanya bisa dari bayi sampai dewasa. Cuma biasanya beda tempat peradangannya aja.

Pada bayi 0-kurang dari 2 tahun biasanya pualing buanyak ada di pipi.
Umur 2-12 biasanya di lipatan-lipatan kulit dan paha.

Acia radangnya biasanya di pipi.
Mika biasanya kena di pantat, paha bagian dalam, ujung atas dalam kuku dan lipatan telinga bawah.

Iya. Mika banyak buanget tongkrongan eksimnya. 😅

Waktu bayi dia mandi di air bertetes Lactacyd tiap hari. Dan lotion tiap abis mandi.
Agak gede pake sabun yang ada kandungan oatmeal.
Sekarang pake sabun berpelembab biasa dan jadinya sering kambuh. 😅

Oh iya, fase alergi bayi dimulai umur 1-2 bulan.
Karena dia butuh waktu untuk kenalan sama makanan yang masuk ke badannya.
Jadi kalau newborn keliatan merah-merah, bisa jadi itu karena proses adaptasi dengan lingkungan luar. Tanyain dokternya ya biar jelas.

Tanda dan gejala Dermatitis Atopi antara lain:
- Gatal
- Bentuk dan penyebarannya khas
- Kronik atau berulang/kambuhan
- Riwayat atopi pada penderita atau keluarganya.

Penyebab dan pencetusnya adalah:
- Lingkungan terlalu kering
- Alergen makanan (seafood, susu, telur, kacang, dll)
- Iritan (sabun, detergen, debu, pollen, dll)
- Autoalergen.

Eh iya lupa.
Soal alergi yang diturunkan, kalau sudah dicek benar ga ada keluarga yang alergi, bukan berarti kemungkinan kita tiba-tiba alergi jadi hilang.
Tapi berkurang sampai 10-15%.

Ada satu yang menarik nih.
Stres juga salah satu pemicu Dermatitis Atopik lho.

Prinsip pencegahan alergi yang utama adalah hindari pencetus alergi. Lalu pengobatan untuk mengurangi peradangan.

Udah tau alergi, langsung patuhi pantangan-pantangannya.

Salah satu yang wajib dilakukan adalah rangkaian tata cara untuk menjaga integritas kulit.
Yak!
PELEMBAB ADALAH HIDUP!
*guyur vaseline*

Cara pemakaian pelembab:
- Mandi antara 5-10 menit dengan air biasa.
- Mandi dengan sabun berpelembab.
- Keringkan kulit dengan cara menepuk-nepuk.
- Oleskan pelembab segera sebelum kulit kering atai sebelum 5 menit.

Kalau abis mandi, kulit berasa licin. Nah itu sabun pelembabnya bagus. Tapi kalau kulut jadi kesat, lain kali jangan pake botol sabun jadi tempat sunlight lah ya. 😂

Sabun yang bener itu tidak berbusa dan pH-nya 5,5.

Coba cek lagi sabun yang dipake anak-anak deh. Ada merk yang sering dipake masyarakat ternyata punya pH 4,5. Ini ga untuk pemakaian sehari-hari ya.

Cara penggunaan pelembab:
- Dianjurkan dalam waktu 3 menit setelah mandi, 2-3 kali sehari/jika kulit terasa kering.
- Jumlah cukup 100-200gr/minggu pada anak, 200-300gr/minggu pada dewasa.

- Jika digunakan bersama dengan obat antiinflamasi topikal saat penyakit aktif, beri jarak 10-15 menit.
- Lotion lebih baik untuk kulit yang tidak terlalu kering, wajah, dan kulit berambut.

Tadi aku juga dapat contekan, soal bentuk pelembab.
Kalau bentuknya krim, lebih tepat digunakan pada kulit yang tebal. Keunggulannya, krim lebih lama bertahan di kulit.
Bentuk lotion untuk kulit tipis. Tapi dia lebih cepat memudar jadi harus sering dipake ulang.

"There is no cure for eczema but symptoms can be alleviated by proper daily skin care and lifestyle changes."

Di cuaca yang lagi pancaroba kayak gini, pasti buanyak buanget yang kambuh.
Jangan lupa cara pencegahannya.
Tanda kulit anak yang kekeringan itu kayak yang dialami Acia gini:

Cerita dikit ya.
Anak-anakku suka banget mandi. Karena mereka lobang keringetnya kayak perumahan rakyat bersubsidi. Buanyak buanget.
Abis main, mandi.
Keringetan, mandi.
Ternyata ini salah sodara-sodara!
Karena lama-lama sabun itu mengurangi kelembaban kulit.

Solusinya: mandi 2x sehari dengan sabun. Selanjutnya basuh-basuh aja atau guyur pake air biasa.

Lebih kurang 40-50% pencetus dan penyebab dermatitis atopi adalah makanan.

8 makanan utama penyebab alergi: soy, eggs, milk, fish, wheat, shellfish, tree nuts, peanuts.

Konsep MPASI adalah kenalkan semua makanan yang dianggap menyebabkan alergi lebih dini.

Proses makan sampai ke ada tanda alergi biasanya berlangsung selama 15 menit.
Paling lama bisa 4-24 jam.

Sekian dan menerima sumbangan lotion untuk keluarga kami.