Santri Ulya senyum-senyum saja. "Maklum belum hatam Alfiyah" katanya 😉
Pas udah hatam Fathul Jawad, baru sadar kalau semua itu lebay dan melampau batas.
Tapi setelah mempelajari syarahnya, Isy'adur Rofiq jadi lebih arif dan gak asal kritik.
Coba selami tafsirnya, pasti paham bagaimana sulitnya menahan amarah demi tersebarnya islam yang rahmah.
Ibarat balon yang diisi Hellium bisa terbang melayang. Beda sama yang ditiup dengan mulut, melembung tapi nggelundung.
Apakah biar menang debat? Bukan. Tapi biar tahu kalau kita ini gak tahu.