22 desember 2018, aku pulang dari jakarta menuju rumahku (cinangka, daerah pesisir pantai anyer), tepat pukut 6.35 aku sampai terminal PCI cilegon dan calon suamiku menjemputku disana.
Selama dijalan aku berkata pada calon suamiku “aku laper nih makan yuk, sekalian jalan pulang cari yang dipinggiran jalan aja”
Aku jawab “serius? Malem begini ke carita?”. “Iya”.
Akhirnya kami pergi ke daerah carita..
Saat di perjalanan pulang, tiba2 mati listrik jalanan gelap. Kita melanjutkan perjalanan
Seketika kami gemetar, lemas tak bisa berpikir. Alhasil berusaha menenangkan diri agar bisa berpikir jernih dan mengambil tindakan. Lalu di putar balik olehnya mobil kami, karna tak mungkin meneruskan jln pulang
Org2 rumah kaget dan bingung, dikiranya aku beecanda, karna disana belum ada isu tsunami ini. Ya, karna cuaca sangat cerah, bulan bintang, tak ada hujan angin
Aku didalam mobil dg hilal hanya bisa berdzikr dan mengaji, terus beristighfar
Sepanjang jalan yang kami lihat hanyalah puing2 bangunan