Thread by @akuratco

Visi Misi @prabowo: Pancasila adalah ideologi final. Karna itu kami bertekad mempertahankan Pancasila sampai titik darah terakhir. Dan kalaupun ada yang mau merubah ini, akan saya hadipi dengan sekuat tenaga saya. #DebatPilpres2019

@prabowo Visi Misi @prabowo: Saya kira korupsi di Indonesia sudah stadium 4. Jika diberikan mandat, kami akan membersihkan lembaga-lembaga pemerintah dari korupsi. #DebatPilpres2019

Visi Misi @jokowi: Pancasila adalah kesepakatan para pemimpin bangsa, dari berbagai organisasi, berbagai ras, berbagai agama.
Jadi kebawjiban kita bersama menjaga dan merawat pancasila. #DebatPilpres2019

Visi Misi @jokowi: Situasi dunia kini penuh ketidak pastian, Indonesia harus berdiri tegak untuk menjalankan politik luar negeri yg bebas aktif.
Kita harus berdiri tegak, bermartabat, menjaga kepentingan nasional, serta ikut aktif dalam perdamaian dunia yg baik. #DebatPilpres2019

@jokowi Segmen 2, jawaban @prabowo: Kita harus memasukan Pancasila ke dalam pendidikan bangsa kita dari usia dini. Bukan indoktrinasi, tapi dalam kurikulum. #DebatPilpres2019

Segmen 2 #DebatPilpres2019 jawaban @jokowi: Sejarah mengenai dirumuskannya pancasila, harus diberikan didalam pendidikan anak kita sejak dari PAUD, tetapi yg paling penting adalah, bagaimana memberikan pendidikan pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Segmen 2 #DebatPilpres2019 jawaban @jokowi: Anak-anak harus diberitahu bagaimana bertoleransi, juga harus diberitahu bagaimana harus berkawan dengan saudara-saudara kita yg memiliki lebih dari 1.100 bahasa daerah.

Segmen 2 #DebatPilpres2019 jawaban @jokowi: Anak- anak juga harus diberitahu bagaimana bertolerans, karena kita berbeda-beda agama dalam kehidupan sehari-hari.

@jokowi @prabowo ke @jokowi:
Diantara pendukung jokowi ada yang menuduh seolah-olah saya membela khilafah, melarang tahlilan, dsb. Tapi saya percaya jokowi tidak merestui itu. #DebatPilpres2019

@jokowi @prabowo .@jokowi ke @prabowo: Saya juga percaya, pak @prabowo itu pancasilais, saya juga percaya pak @prabowo itu nasionalis juga patriot. #DebatPilpres2019

.@jokowi ke @prabowo: Saya juga pernah dituduh, saya itu PKI. Saya biasa-biasa saja, yang paling penting, marilah kita bersama-sama membumikan pancasila, sehingga dalam kehidupan sehari-hari kita ini pemimpin-pemimpin bisa memberikan contoh yg baik. #DebatPilpres2019

.@jokowi ke @prabowo: Tidak saling menghujat, menghina, meremehkan, menjelekkan.Yg itu sekarang ini kita lihat. Kenapa tidak memberikan contoh yg baik, bagaimana sopan satun, tatakrama, saling bertoleransi, saling berkawan. #DebatPilpres2019

.@jokowi ke @prabowo: Kenapa tidak seperti itu yg kita lakukan, sehingga contoh kepada anak-anak muda bisa kita berikan. #DebatPilpres2019

Segmen 2 jawaban @jokowi: Kedepan, diperlukan pemerintahan Dilan (Digital Melayani).
Yg pertama, Karena yg namanya pelayan bukan hanya melayani, tapi kecepatan itu sangat diperlukan. #DebatPilpres2019

Segmen 2 jawaban @jokowi: Sehingga reformasi pelayanan yg berbasis elektronik sangat-sangat diperlukan dalam menyiapkan era digital kedepan. #DebatPilpres2019

Segmen 2 jawaban @jokowi: Yg kedua, penyerhadaan dan penajaman kelembagaan. Tidak perlu banyak lembaga, dalam pemerintahan empat setengah tahun ini, telah dibubarkan 23 lembaga yg ada, agar lebih ramping, lebih lincah dan tidak berbelit-belit. #DebatPilpres2019

Segmen 2 jawaban @jokowi: Yg ketiga, diperlukan peningkatan kualitas ASN, sehingga bisa melayani dengan cepat.
Dan yg keempat, kita melakukan reformasi tata kelola, lembaga yg tidak perlu kita bubarkan. Pemerintahan kedepan akan seperti itu. #DebatPilpres2019

@jokowi @prabowo Segmen 2, jawaban @prabowo: Teknologi Informatika (TI) adalah vital bagi pemerintahan. Kami akan mengutamakan penggunaan TI ini, terutama untuk mencapai transparansi. TI ini adalah senjata yang sangat efektif bagi pemerintahan untuk bersih dari korupsi. #DebatPilpres2019

@jokowi @prabowo Segmen 2, jawaban @prabowo: Teknologi Informatika (TI) adalah keharusan. Mungkin kita harus mempunyai Single Identity Card untuk melaksanakan fungsi-fungsi yang besar. #DebatPilpres2019

@jokowi @prabowo Segmen 2, jawaban @prabowo: Tujuan utama pemerintah adalah kesejahteraan rakyat. Teknologi kalau tidak untuk masyarakat, lalu untuk apa? #DebatPilpres2019

.@jokowi menanggapi @prabowo: Intinya, penggunaan pelayanan yg berbasis elektronik ini adalah kecepatan.
Karena kedepan, negara yg besar tidak menguasai negara kecil, atau negara yg kuat menguasai yg lemah, tapi negara yg cepat akan menguasai negara yg lambat. #DebatPilpres2019

.@jokowi menanggapi @prabowo: Oleh sebab itu, kita harus cepat memutuskan, cepat merespon setiap perubahan yg ada. #DebatPilpres2019

@jokowi @prabowo @prabowo ke @jokowi: Yang harus kita utamakan adalah tujuan daripada pemerintahan dari itu sendiri. Tetapi kalau tujuan utama pemerintah itu tidak jelas, maka terjadilah kerugian besar bagi suatu negara. #DebatPilpres2019

@jokowi @prabowo @prabowo ke @jokowi: Saya ingkatkan lagi bahwa masalah bangsa ini adalah kekayaan kita tidak tinggal di Indonesia. Saya lebih baik pakai teknologi lama, tapi kekayaan kita tidak keluar dari Indonesia. #DebatPilpres2019

@jokowi @prabowo Segmen 3, jawaban @prabowo: Pertahanan keamanan adalah sangat penting bagi suatu negara. Saya menilai bahwa pertahanan Indonesia terlalu lemah. Kenapa? Karna kita tidak punya uang. #DebatPilpres2019

@jokowi @prabowo Segmen 3, jawaban @prabowo: Karna itu kita harus menjaga kekayaan kita. Untuk itu, kita harus hentikan kebocoran, kurangi korupsi, rubah sistem sehingga kekayaan Indonesia tidak keluar negri. Ini masalah inti! Terimakasih. #DebatPilpres2019

Segmen 3, jawaban @jokowi: Penting sekali yg namanya gelar pasukan yg terintegrasi, artinya kita tidak jawa sentris. #DebatPilpres2019

Segmen 3, jawaban @jokowi: Oleh sebab itu Menhan dan panglima sudah diperintahkan untuk membangun Divisi 3 kostrad go Gowa, kemudian Komando Angkatan Udara di Biak, kemudian armada 3 Angkatan Laut di Sorong sudah dalam proses pembangunan. #DebatPilpres2019

Segmen 3, jawaban @jokowi: Dan gelar pasukan terintegrasi di empat titik, yaitu di Natuna, Morotai, Saumlaki, dan di Biak. #DebatPilpres2019

Segmen 3, jawaban @jokowi: Yang diharapkan dari empat pasukan ini agar empat titik tersebut terjaga.
radar maritim kita, radar udara kita sudah menguasai seluruh wilayah kita 100 persen. #DebatPilpres2019

Segmen 3, jawaban @jokowi: Ada 19 titik radar udara yg telah terkoneksi, dan ada 11 titik radar maritim yg sudah terkoneksi. #DebatPilpres2019

Segmen 3, jawaban @jokowi: Dan anggaran di Kementerian Pertahanan kita sudah 107 triliun, nomer dua seletah Kemen PU. Artinya, perhatian kita terhadap pertahanan bukan main-main. #DebatPilpres2019

@jokowi @prabowo ke @jokowi: Mohon kita kaji, pertahanan sangat penting. Kita tidak mau mengancam siapa pun. Tapi kita lemah, pak! #DebatPilpres2019

.@jokowi ke @prabowo: Saya melihat Pak @prabowo ini tidak percaya pada TNI kita.
Saya sangat percaya pada TNI yg kita miliki. #DebatPilpres2019

.@jokowi ke @prabowo: Tapi yg paling penting dalam rangka masih kurangnya anggaran pertahanan kita, kita bangun dengan cara investasi dibidang alutsista.
Jangan belanja!, tapi Investasi! #DebatPilpres2019

.@jokowi ke @prabowo: Artinya setiap anggaran yg ada di Kementerian Pertahanan harus dipakai untuk membangun industri Alutsista.
Kalau Investasi dibidang pertahanan ini terus dilakukan, kita kan memiliki alutsista yg baik tapi juga memiliki teknologi yg baik. #DebatPilpres2019

Segmen 3, jawaban @jokowi: Negara kita Indonesia adalah negara dgn penduduk Muslim terbesar didunia. Itulah kekuatan diplomasi kita dalam forum-forum Internasional. #DebatPilpres2019

Segmen 3, jawaban @jokowi: Dengan diplomasi ini, kita diberikan kepercayaan untuk menyelesaikan banyak hal yg berkaitan dgn konflik dan perang yg ada di negara lain. #DebatPilpres2019

Segmen 3, jawaban @jokowi: Kekuatan kita sebagai negara dgn penduduk Muslim terbesar didunia bisa dijadikan modal bagi kita berdiplomasi dgn negara-negara lain. Juga untuk ekspor ke negara yg penduduknya banyak Muslimnya. #DebatPilpres2019

@jokowi Segmen 3, jawaban @prabowo: Diplomasi itu harus merupakan bagian dari upaya mempertahankan kepentingan nasional inti sebuah negara. Untuk itu, diplomasi harus dibackup oleh kekuatan. #DebatPilpres2019

@jokowi @prabowo Segmen 3, jawaban @prabowo: Kalo negara kita tidak kuat, dia senyum sama kita. Sebuah diplomat dibayar untuk menjadi orang baik, tapi dia hitung kekuatan kita. Kalo ada armada asing masuk ke laut kita, apa yang bisa kita buat? #DebatPilpres2019

@jokowi @prabowo Segmen 3, jawaban @prabowo: Jadi, bukan saya tidak percaya, saya ini TNI pak! Saya pertaruhkan nyawa di TNI. Saya lebih TNI dari banyak TNI! #DebatPilpres2019

.@jokowi ke @prabowo: Yang pertama, dalam diplomasi ke luar negeri, Kepentingan Nasional negara kita tetap harus di nomor satukan.
Yang kedua, perlindungan terhadap WNI yg ada di luar negeri. #DebatPilpres2019

.@jokowi ke @prabowo: Yang ketiga, bagaimana kita menjalin perdagangan investasi dgn negara lain.
Kita memiliki kemajuan yg sangat besar. Disitu hal-hal yg berkaitan dgn tarif/non-tarif bisa dibicarakan apabila diplomat-diplomat kita mampu bernegosiasi. #DebatPilpres2019

@jokowi @prabowo @prabowo ke @jokowi: Kekuatan pertahanan kita sangat rapuh dan lemah. Bukan salah bapak, saya gak tahu salah siapa... *suara ketawa* Kenapa kalian ketawa? Pertahanan Indonesia rapuh, kalian ketawa? Kok lucu? #DebatPilpres2019

@jokowi @prabowo Segmen 4, @prabowo ke @jokowi: Anggapan bahwa kondisi pertahanan keamanan kita sudah memadai ini saya pertanyakan. Apakah uraian yang bapak terima ini, perlu atau tidak untuk dikaji kembali? #DebatPilpres2019

Segmen 4, jawaban @jokowi: Mengenai anggaran pertahanan, memang saat ini infrastruktur yg jadi prioritas, tapi suatusaat apabila pertumbuhan kita semakin baik, kita akan bisa membarikan anggaran kepada TNI untuk membangun Alutsista yg lebih baik. #DebatPilpres2019

Segmen 4, jawaban @jokowi: Jika dibandingkan dgn negara tetangga, anggaran kita memang lebih kecil. Tapi dalam 20 tahun kedepan, invasi dari negara lain ke negara kita bakal tidak ada. #DebatPilpres2019

Segmen 4, jawaban @jokowi: Tapi yg perlu dicermati justru keamanan di dalam negeri yg berkaitan dengan konflik, oleh sebab itu jangan dianggap remeh. #DebatPilpres2019

@jokowi Segmen 4, @prabowo ke @jokowi: Dalam pertahanan keamanan kita tidak boleh menganggap tidak ada perang. Siapa yang memberikan uraian itu pak? Gimana kok bisa ada uraian ke presiden bahwa dalam 20 tahun tidak ada inflasi? #DebatPilpres2019

Segmen 4, jawaban @jokowi: Intelejen strategis kita ini memperkirakan, jgn sampai kita keliru memperkirakan kedepan, sehingga strategi kita jadi keliru.
Bukan tidak!, tetapi diperkirakan!. #DebatPilpres2019

Segmen 4, jawaban @jokowi: Intelejen strategis memperkirakan, bisa betul, juga bisa keliru.
Penguasaan teknologi persenjataan dan cyber sangan diperlukan dalam pertahanan kita kedepan. #DebatPilpres2019

Segmen 4, jawaban @jokowi: Kita semua pasti setuju, anggaran pertahanan itu harus ditingkatkan lagi, tapi harus ada skala prioritas. Sekarang kita mengerjakan skala prioritas infrastruktur, tapi 5 tahun kedepan kita akan membuat skala prioritas pengembangan SDM. #DebatPilpres2019

Segmen 4, jawaban @jokowi: Mungkin ketiga, nanti dianggaran pertahanan akan jadi prioritas, kenapa tidak?!.
Untuk kepentingan bangsa dan untuk kepentingan negara. #DebatPilpres2019

.@jokowi ke @prabowo: Apa pandangan bapak mengenai Mal pelayanan publik? #DebatPilpres2019

@jokowi @prabowo Segmen 4, jawaban @prabowo: Inti pemerintahan bagi saya adalah lembaga-lembaga pemerintah itu harus bersih. Syarat negara berhasil adalah lembaga-lembaga pemerintah harus kuat. Tidak boleh ada jual-beli jabatan! #DebatPilpres2019

@jokowi @prabowo Segmen 4, jawaban @prabowo: Saya kaget, pejabat bapak sendiri yang berbicara bahwa di 95 persen Kementerian ternyata terdapat jual-beli jabatan. Ini masalah kita bersama. Jadi, semua teknologi sistem itu baik. Tapi rakyat sudah tidak mau adanya lagi korupsi. #DebatPilpres2019

.@jokowi menanggapi @prabowo: Dengan mal pelayanan publik ini diharapkan, kecepatan pelayanan bisa diberikan kepada pengusaha, masyarakat yg ingin dapat pelayanan yg cepat. #DebatPilpres2019

.@jokowi menanggapi @prabowo: Sekarang ada OSS, yg dulunya ngurus izin bisa 6 bulan - 1 tahun, sekarang 9 izin bisa keluar dlm waktu 3 jam.
Justru dgn cara inilah, korupsi akan berkurang dan akan hilang. Karena ada transparansi, ada kecepatan. #DebatPilpres2019

.@jokowi menanggapi @prabowo: Dan perlu saya sampaikan kepada bapak @prabowo, bahwa korupsi kita ditahun 98, negara kita itu terkorup di Asia. #DebatPilpres2019

.@jokowi menanggapi @prabowo: Index presepsi korupsi kita saat itu adalah 20, KPK mengatakan ini. 2014 angka kita jadi lebih baik, jadi 34. Dan sekarang Index presepsi kita 38, artinya ada perbaikan-perbaikan terus. DebatPilpres2019

.@jokowi menanggapi @prabowo: Saya percaya, sistemlah yg akan memperbaiki negara ini. Dengan sistem yg baik, dengan sistem yg cepat, maka korupsi akan semakin berkurang. Dan nantinya hilang apabila sistem ini jadi budaya kita. #DebatPilpres2019

@jokowi @prabowo Segmen 4, jawaban @prabowo: Kita sepakat korupsi harus diatasi. Tapi, ada suatu kehilangan kepercayaan kepada pemerintahan. Contohnya, penggunaan aparat untuk membantu salah satu kontestan dalam pemilihan. Ini kan tidak sesuai dengan kaidah demokrasi pak! #DebatPilpres2019

@jokowi @prabowo Segmen 5, @prabowo ke @jokowi: Bukannya anti asing. Kami khawatir jika semua pelabuhan dan bandara di jalankan oleh perusahaan asing. Dan suatu saat kepentingan nasional kita tidak cocok, saluran nafas kita bisa ditutup pak! #DebatPilpres2019

@jokowi @prabowo Segmen 5, @prabowo ke @jokowi: Pelabuhan dan bandara adalah saluran nafas suatu bangsa. Kami di tentara, dilatih untuk mengamankan objek vital strategis. Sedangkan pemerintahan bapak terlalu banyak mengizinkan perusahaan asing yang menjalankan objek tersebut. #DebatPilpres2019

Segmen 5, jawaban @jokowi: Saya melihat, pak @prabowo ini terlalu sangat khawatir dengan sebetulnya negara lain juga melakukan.
Karena anggaran kita yg terbatas, tentu saja kita mengundang investasi untuk mengundang investasi di Indonesia. #DebatPilpres2019

Segmen 5, jawaban @jokowi: Tetapi dalam hal menyangkut kedaulatan, tidak akan kita berikan 1cm pun kedaulatan kita pada negara lain.
Tapi ini adalah sesuatu yg berbeda, ini adalah investasi yg dilakukan oleh perusahaan, bukan sebuah negara. #DebatPilpres2019

Segmen 5, jawaban @jokowi: Untuk hal yg sangat strategis, misalnya yg berkaitan dengan pembangunan alutsista, kita harus lebih hati-hati.
Tapi kalau untuk bandara dan pelabuhan, tidak ada masalah. #DebatPilpres2019

@jokowi Segmen 5, @prabowo ke @jokowi: Pembantu bapak ini banyak memberikan keterangan yang menyesatkan. Dalam strategi perang, masalah objek vital strategis ini masalah strategi, bukan masalah dagang. #DebatPilpres2019

@jokowi @prabowo Segmen 5, @prabowo ke @jokowi: Pelabuhan dan bandara bukan semata-mata masalah ekonomi, tapi masalah nasional. Dengan segala hormat, kami tidak terima jika dikelola oleh swasta/asing. #DebatPilpres2019

.@jokowi menanggapi @prabowo: Kalau pelabuhan untuk angkatan laut kita diberikan kepada asing itu tidak betul.
Bandara di Madiun yg dipakai untuk menyimpan pesawat-pesawat kita disitu, kemudian kita berikan kepada asing, itu tidak betul! #DebatPilpres2019

.@jokowi menanggapi @prabowo: Tetapi kalau airport dan pelabuhan komersial, mengapa tidak? Dan itu juga mayoritas masih di kelola oleh pelindo dan angkasa pura. #DebatPilpres2019

.@jokowi menanggapi @prabowo: Yang kita berikan bukan bandara-bandara yg strategis, yg dipakai oleh angkatan udara, angkatan laut, dan angkatan darat kita. #DebatPilpres2019

.@jokowi menanggapi @prabowo: Investasi-investasi seperti itu masih kita perlukan dalam rangka membangun infrastruktur di negara kita yg sangat ketinggalan dari negara lain. #DebatPilpres2019

.@jokowi menanggapi @prabowo: Stok infrastruktur kita masih 37%, sangat jauh. Sehingga biaya transportasi dan logistik kita jadi sangat tinggi.
Dibandingkan Singapura dan Malaysia dua setengah kali lipat.
Tapi itulah fakta yang harus saya sampaikan. #DebatPilpres2019