, 13 tweets, 4 min read Read on Twitter
Tadinya nggak mau bikin thread, tapi pengen banget posting foto-foto ini di Twitter sebelum tidur.
Mengingat lagi beberapa momen di Lombok yang pernah kami lalui bersama. Mungkin kalau yang sudah baca twit dia di Twitter ingat, dia bilang “Mamaku sharp banget”. Entah maksudnya apa, but yeah, karena pengalaman hidup gue yang keras juga, akhirnya gue menjadi orang yg tak suka...
pada hal remeh temeh yang nggak menyelesaikan masalah. Apakah gue sedih saat itu? Pasti. Apakah gue menangis? Pasti. Tapi apakah gue kemudian menangis saja lalu pasrah? No way. My daughters are the reason I live. Mereka adalah nafas gue.
Apapun akan gue lakukan untuk mereka. So I started to change the way she thought about life.
Kebetulan gue dapat tugas ke Lombok dan karena dia sudah libur, ini kesempatan buat dia untuk mengenal dunia baru. Selama ini dunianya hanya di sekitar sekolah dan gym.
Saat di Lombok, gue bebaskan dia untuk mencoba segala hal yang dia inginkan. Tapi waktu di Lombok inipun sejujurnya dia selalu nangis kalau difoto. Seolah-olah marah pada dirinya sendiri. Kesal. Kenapa dia jadi gemuk lagi setelah turun dengan susah payah.
Butuh kesabaran tingkat tinggi yang gue miliki untuk terus menerus mengingatkan dia bahwa naiknya lagi berat badan yang dialami setelah sempat kurus sekali dan drop adalah demi kebaikannya sendiri.
Untungnya, ada ‘Risa’ di dalam darahnya. Gue yakin dia akan berjuang memperbaiki dirinya. Nggak ada yang membuat gue begitu lega saat di Lombok selain melihat dia tertawa. Alhamdulillah, semua usaha untuk mengembalikan rasa percaya dirinya pelan-pelan membuahkan hasil.
Saya tahu anak ini cerdas. Bukan karena gue mamanya gue puji dia cerdas. Tapi dia memang cerdas dan pemikirannya lebih dewasa dari umurnya. Waktu gue bilang, “Stop hating your body and start loving it,”
Dia cepat bertanya, “How?”
Then gue jawab, “Lihat tubuhmu di depan cermin. Bilang bahwa Adek sayang sama dia. Kalau orang sayang kan pasti menerima segala nya dengan cinta. Tubuh juga gitu. Once it feels that you love it, your body will love you back and then you can work together as a team.”
Dia jawab lagi, “Right. Organ Echa kan udah nggak functioning dll. Ech harus gain weight lagi biar organ Echa bener lagi, setelah itu tinggal eating pattern and maintain my emotion. Berarti sebenarnya it’s so simple. I just have to be positive.”
“Like I always said, love your body, love yourself. Your body will love you back,” jawab gue lagi.
“Right. Ma, thank you for always being there for me...,” jawabnya lagi.
Gue senang dia berhasil melewati masa-masa krisis kepercayaan diri itu dengan baik.
Sekarang malah ketularan nulis-nulis bikin thread pula di Twitter! 🤣🤣 Love you @sangpisank ! 😘😘
Who knows... someday I will be the one who’s standing and watching you signing your books! 😘💕
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Risa Amrikasari
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!