1. Dakwah adalah perjalanan panjang berliku. Manisnya akan terasa ketika seseorang bersabar menjalaninya. Diantara modal penting dalam dakwah adalah keyakinan. Keyakinan ini akan mengobarkan api semangat yang menyala-nyala.
“Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan sebaik-baik Pelindung.” (QS. Ali Imran: 173).
“Orang-orang kafir itu berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah, tetapi Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya (agama)-Nya meskipun orang-orang kafir itu membencinya.” (QS at-Taubah: 32).
“Demikianlah Kami telah menjadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan jin.” (QS. al-An’am: 112).
إِنَّ الْمُسْلِمَ إِذَا كَانَ مُخَالِطًا النَّاسَ وَيَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ خَيْرٌ مِنَ الْمُسْلِمِ الَّذِى لاَ يُخَالِطُ النَّاسَ وَلاَ يَصْبِرُ عَلَى أَذَاهُمْ.
والصابر أعظم أجرا من المنفق لأنّ حسنته مضاعفة إلى سبعمائة
“Orang sabar mndapat pahala lebih besar dr orang yang suka berinfak, karena kebaikan orang sabar dilipat gandakan menjadi 700 kebaikan.” (Ibnu Hajar, Fath al-Bari, XVII /274).