Oke, karna cukup banyak yg request versi Indonesia, maka thread ini lahir.

Beberapa Tragedi Industri di Indonesia ( Part 1 )

[ A Thread ]
1. Ulasan 'Lumpur Lapindo'

“Perilaku (semburan lumpur itu) benar-benar tidak wajar, dan sungguh unik. Lumpur itu telah menyembur secara terus menerus selama lima tahun. Ini belum pernah terjadi dalam sistem vulkanik alamiah” - Richard Davis
13 Tahun yang lalu, tepatnya 29 Mei 2006 sejak lumpur lapindo menyembur dari tanah. Semburan pertama berasal dari sumur banjarpanji 1, porong, sidoarjo, jawa timur. Semburan lumpur panas disertai gas semakin membesar & meluas
hingga meneggelamkan 3 kecamatan, diantaranya : Porong, Tanggulangin, & Jabon. Sebanyak 4 desa di lahan seluas 400 ha terdampak langsung dari semburan lumpur panas itu, sedangkan belasan desa lainnya ikut tergenang. Jumlah warga terdampak disinyalir mencapai hingga 45 ribu jiwa.
Meskipun penyebab semburan masih pro & kontra antara faktor kondisi alam atau kesalahan pengeboran. Lapindo bersihkeras bencana itu disebabkan oleh gempa bumi yang terjadi di Yogyakarta (280 KM) dari tempat itu, 2 hari sebelumnya.
Tetapi bukti-bukti bahwa semburan tersebut disebabkan akibat kesalahan pengeboran lebih kuat. Bukti-bukti tersebut diterbitkan dalam jurnal Marine and Petroleum Geology yang diteliti oleh para pakar dan dipimpin oleh Universitas Durham, Inggris.
Dalam AAPG 2008 International Conference and Exhibition (Okt 2008) menghasilkan : 3 ahli mengatakan gempa Bantul 2006 penyebabnya, 42 ahli menyatakan pengeboran merupakan penyebabnya, 13 ahli menyatakan kombinasi (gempa dan pengeboran) sebagai penyebabnya, serta 16 ahli abstain
Prof. Richard Davies, Durham University menyatakan pengebor membuat kesalahan. Diantaranya :
1.Kurang memperhitungkan tekanan dlm sumur & tdk menempatkan tutup pelindung sekitar sumur yg terbuka
2.Ketika gagal menemukan gas, mereka menarik bor saat kondisi sumur tdk stabil
3.Tarikan tersebut menyebabkan sumur terbuka paksa akibat dorongan sekitar bebatuan di dalamnya. Akibatnya aliran lahar dari dalam menyembur dan sulit dihentikan
Lebih lanjut ditemukan 1 dari beberapa tempat pengeboran yg meyatakan bahwa lapindo brantas memompakan lumpur
kedalam lubang untuk menghentikan lumpur itu. Dengan harapan membuat tekanan yg cukup di dalam sumur untuk menghentikan aliran lumpur meluap dan upaya tersebut cukup berhasil saat itu.

Michael Manga, menambahkan bahwa terjadinya gempa di Yogyakarta terlalu kecil
(tekanan gempa hanya 1 menit, lebih kecil dari yg disebabkan gelombang & cuaca) sebagai salah satu pemicu semburan lumpur. Sebagian ilmuwan memperkirakan lumpur akan terus mengalir selama 26 tahun, ilmuwan lainnya memperkirakan luapan lumpur dapat mengalir hingga 80 tahun
Atas tragedi tersebut, Presiden SBY menerbitkan PP No. 14 Tahun 2007 tentang Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) setelah membentuk Tim Nasional Penanggulangan Semburan Lumpur SIdoarjo pada 18 April 2007.
Berdasarkan data Pusat Pengendalian Lapindo SIdoarjo (PPLS)
Nilai ganti rugi yang dikucurkan oleh Lapindo & Pemerintah sebesar Rp.120.000/per-meter persegi atas tanah basah, sedangkan nilai ganti rugi atas tanah kering mencapai Rp.1.000.000/Per-meter persegi. Lapindo kemudian menunjuk PT Minarak Lapindo Jaya untuk mengurusi ganti rugi.
PT Minarak hanya mampu membayar ganti rugi langsung sekitar Rp. 3,03 Triliun dari total kerugian Rp. 3,8 Triliun

Dikutip dari CNN Indonesia. Pada Juli 2015, pemerintah memberikan pinjaman melalui perjanjian Pemberian Pinjaman Dana Antisipasi untuk Melunasi Pembelian Tanah dan
Bangunan Warga Korban Luapan Lumpur Sidoarjo dalam Peta Area Terdampak pada 22 Maret 2007 sebesar Rp773,38 miliar kepada Minarak dan Lapindo.

Dalam perjanjian tersebut, Grup Bakrie wajib mengembalikan dana talangan selambat-lambatnya 4 tahun atau Juli 2019.
dengan bunga sebesar 4,8 persen per tahun dari jumlah pinjaman. Jika gagal melunasi, negara berhak mengambil alih jaminan aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp2,8 triliun.

Jelang masa pinjaman berakhir, Presiden Direktur Lapindo Brantas menyatakan telah mengajukan
permohonan untuk membayar utang ke pemerintah sebesar Rp773,38 miliar dengan piutang kepada pemerintah. Hal itu dilakukan melalui Surat Nomor 586/MGNT/ES/19 pada 19 Juni 2019.

Selain ganti rugi langsung, Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pengendalian
lumpur dan perbaikan infrastruktur yang terdampak. Pada 2020 saja, pemerintah masih mengalokasikan sekitar Rp380 miliar untuk anggaran pengendalian lumpur.

Meski aktivitas warga terhenti, kegiatan operasional Blok Brantas terus berjalan.
Pada pertengahan 2018, pemerintah kembali meunjuk Lapindo sebagai pengelola wilayah kerja Brantas dengan komitmen investasi 5 tahun pertama senilai US$115,55 juta dan bonus tanda tangan US$1 juta.

Kontrak baru wilayah kerja itu menggunakan bagi hasil kotor yakni,
kontraktor akan menerima sebesar 47%, sedangkan pemerintah sebesar 52% utnuk produk gas.
Dengan begitu, Lapindo akan tetap mengebor migas di wilayah Brantas hingga 20 tahun ke depan.
Di sana, Lapindo Brantas akan mengelola Brantas bersama dua mitranya yakni,
PT Prakarsa Brantas dan PT Minarak Brantas. Lapindo berstatus sebagai operator dengan jumlah kepemilikan sebesar 50%
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to cannabis | cek pinned 📌
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!