Bukalapak : Rp 813M
Shopee : Rp 765M
Traveloka : 460M
Tokopedia : Rp 400M
Blibli : Rp 300M
.
.
Matahari : Rp 80M
Saat budget iklan olshop sdh 10 kali offline shop, maka tanda2 kematian dunia retail offline akan makin dekat.
Nilai transaksi Tokped memang aing tinggi no 1. Disusul Bukalapak dan Shopee yg beda amat tipis di peringkat 2 dan 3.
Tiap bulan posisi 2 saling bergantian antara BL dan Shopee.
Budget iklan TV Ramayana tahun lalu Rp 30M. Seupil dibanding budget Shopee yg Rp 765M.
Budget iklan TV Giant? Cuma Rp 8M. Makanya banyak gerai Giant yg tutup.
Ndak tau apakah budget iklan TV yg gila2an itu efektif bagi mrka atau tidak.
Bagaimanapun budget nyaris 1 triliun itu benar2 langkah agresif yg amat berisiko.
Marketplace War yg berdarah2.
Mungkin pemirsa TV banyak ibu2 usia diatas 30. Cocok sbg pasar marketplace.
Kalau sasarannya anak remaja, iklan TV rasanya sdh kurang efektif.
Tapi pada sisi lain, para big online players malah jor2an iklan di TV.
Bagi pemilik TV, unicorn adalah new darling selain Clear dan Wardah.
Tantangannya : apakah nantinya pelanggan baru itu akan bisa loyal? Brpa % yg akhirnya setia?
Kalau tiap tahun harus diguyur iklan TV ratusan milyar, amat boros dan bahaya.
Hunian hotel jg anjlok krn jarang orang yg traveling.
Uang Rp 460 dibakar pada momen yg salah. Wrong time. Blunder Traveloka.
Jadi semuanya bisa survive.
Bahaya kalau bakar uang tapi efektif dampaknya. Mereka bisa pelan2 ada yg mati krn kehabisan nafas.
Sebenarnya tinggal digoogling saja. Manfaatkan googling skills secara maksimal. Coba biasakan googling dulu sblm nanya.
Googling skills itu penting lho.
Salah satu hasilnya :
google.com/amp/s/amp.komp…