, 30 tweets, 4 min read
Transfigurasi, Grade 2 Week 2.

Evan memasuki kelas. "Selamat malam, anak-anak." Ia memasang senyum khasnya.
"Bagaimana kabar kalian malam ini? Saya harap kalian baik-baik saja, ya."
"Kita langsung saja ya? Sambil menunggu yang lain yang sepertinya terlambat." Evan mengangkat bahu.

"Malam ini kita akan belajar mengenai mitologi Yunani. Saya yakin konsepnya sudah cukup familiar, tapi kali ini saya akan menjelaskan seorang figuran dari mitologi ini."
"Tentunya dibandingkan Zeus, Poseidon, Hades, Hera, Athena, Hephaestus, dan kawan-kawannya, sosok yang akan kita bahas malam ini hanyalah karakter sampingan."
"Dewi Circe." Evan menuliskan 2 kata itu di papan.

"Dewi Circe merupakan salah satu penyihir hebat dalam mitologi Yunani. Dibantu ramuan-ramuan, jamuan-jamuan juga mantra, dia bisa merubah manusia menjadi hewan, menyebabkan hutan-hutan berherak."
"Circe adalah seorang putri dari Helios, sang Dewa Matahari, dan naiad bernama Perse. Ia tinggal di pulau Aeaea."

"Circe menghabiskan hari-harinya dengan menenun, juga menyanyi dengan suara yang katanya sangat mempesona."
"Kita tidak tahu ya. Ada pula sumber yang berkata bahwa suaranya tidak terlalu merdu." Evan tertawa pelan.

"Sekilas terdengar mirip dengan Siren juga Die Lorelei bukan? Perempuan yang memiliki suara indah?"
"Tapi, dibandingkan kedua itu, Circe lebih kejam."
"Selain suaranya, Circe juga dikenal dengan kecantikannya. Circe memiliki rambut panjang hitam dengan kulit kecoklatan."

"Dahulunya, pulau Aeaea sering dikunjungi oleh wisatawan atau orang-orang yang memang mengetahui kekuatan sihir Circe dan +
+ datang untuk meminta bantuannya."

"Kita akan bahas ini nanti, ya. Saya ingin bercerita mengenai kisah cinta Dewi Circe."
"Ada sebuah kisah mengenai Dewa Laut yang bernama Glaucus. Ia pergi ke pulau Aeaea untuk bertemu Circe. Glaucus ingin meminta Circe membuat sebuah ramuan cinta karena pada saat itu, Glaucus sedang jatuh cinta pafa Syclla, seorang nimfa."
Evan menarik sebuah kursi dan duduk dihadapan murid-muridnya.

"Dan seperti kisah cinta bumbu klasik lainnya, Circe jatuh cinta pada Glaucus."
Evan menaikkan salah satu sudut bibirnya. "Kenyataannya, kecantikan Circe tidak mampu membuat Glaucus berpaling, dan hal itu mendorong Circe untuk meletakkan ramuan di air yang digunakan Syclla untuk mandi."
"Ramuan itu menumbuhkan kepala-kepala monster di tubuh Syclla dengan bentuk anjing dan ular yang mengerikan. Bisa kalian bayangkan?"

Evan bergidik mengingatnya.
"Dan sama seperti kisah-kisah dalam mitologi lainnya, tentu ada berbagai macam versi dari cerita antara Circe dan Glaucus ini."
"Ada pula cerita bahwa Circe jatuh cinta pada Glaucus yang dulunya seorang mortal. Takut bahwa ia akan berpisah dengan Glaucus karena umurnya yang terbatas sebagai seorang manusia, Circe mengubah Glaucus menjadi seorang Dewa dengan ramuannya."

"Baik bukan?"
"Sayangnya, usai berubah menjadi Dewa, Glaucus malah jatuh cinta pada Syclla dan rasa sakitnya itu membuat Circe merubah Syclla menjadi monster."

"Sepertinya istilah 'men are trash' sudah ada sejak jaman Mitologi ini." Guraunya.
"Jarang sekali kita akan menemukan kisah cinta yang berakhir bahagia dalam Mitologi Yunani, kan?"
"Kalian tentunya ingat saat saya mengatakan bahwa Circe lebih kejam dibandingkan Siren dan Lorelei bukan?"
"Apabila Siren dan Lorelei bertujuan untuk menghasut para pelaut dengan suara indahnya dan membunuh mereka, Circe lain cerita."
"Tamu-tamu yang datang akan Circe layani sepenuh hati, disajikannya gandum dan keju yang lezat untuk mereka santap, tapi mereka tentunya tidak tahu."

Evan menarik nafas pelan. "Gandum dan keju tersebut telah ditaburi ramuan beracun."
"Efek dari ramuan tersebut adalah ingatan mereka yang akan berubah, dan menghilangkan keinginan mereka untuk pulang. Ramuan itu akan membuat para tamu pingsan, dan ketika bangun, mereka akan berubah menjadi babi."
"Lalu Circe akan menggiring mereka masuk ke dalam kandang."

"Ia memang dikenal dengan kemampuannya untuk mengubah manusia menjadi hewan. Perubahan manusia yang sulit karena susunan tubuh yang kompleks bisa ia kuasai, kemampuannya ini sangat luar biasa."
"Kalian tahu alasan mengapa Circe merubah tamu-tamunya itu?"

Evan tersenyum. "Hanya untuk kesenangannya."
"Ada yang ingin ditanyakan?"
"Apabila ini mengenai Circe yang mengubah Syclla menjadi monster, maka ya. Sudah menjadi hal umum dalam mitologi dimana terjadi banyak kekejaman hanya karena masalah sepele. Dan bukannya di cerita versi keduanya pun bisa masuk akal kenapa?"

"Baiklah, apabila tidak ada pertanyaan lagi, kelas akan kita selesaikan lebih awal. Jangan lupa isi absennya ya."

( TUGAS : buat rangkuman mengenai Dewi Circe, boleh menambahkan versi lain dari cerita Circe. Kumpul dalam bentuk link (juspaste, dst) di DM. Deadline hari Jumat jam 12 malam. )
"Dan ini cemilan untuk kalian."
"Selamat malam semuanya, sampai jumpa minggu depan." Dengan itu, Evan berjalan keluar dari kelas.
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Evan.

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!