, 10 tweets, 2 min read
My Authors
Read all threads
Tahun 2005, guru IPA saya menolak mengantar dan mendampingi saya selama karantina seleksi olim sains internasional. Katanya, "duh, bapak malu ketemu guru-guru Penabur. Bapak kan cuman tukang ojek. Cania sendiri aja gapapa ya.."
Akhirnya, saya sendirian pergi. Dengan perasaan yang sama. Insecure sampe ke mitokondria. Kompetisi di mana ada orang kaya, isi pikiran cuman ke situ aja "gila nih bukunya harganya berapa nih, buset deh nih satu anak guru privatnya enem biji, udah dah kalah dah pasti udah"
Belakangan saya baru sadar, that's a dead wrong self concept. Konsep diri yang salah. Dengan konsep diri kayak gitu, saya kira semua semua adalah soal kaya dan miskin. Jadi karena saya miskin, yaudah dari awal ada mental block.
"Gak bakal bisa menang karena buku gue cuman 2 biji, itupun beli bekas di pasar loak, bisa jadi gak up to date isi informasinya, udahlah sampe sini aja udah syukur"

Mental block kayak begini menjangkiti anak-anak kampung Limo, Krukut, dan Meruyung lainnya, & guru di SD Limo 02.
Belakangan aja saya baru sadar bahwa mental block itu berpengaruh ke kinerja otak, bikin proses belajar gak optimal, karena ada bias bahwa mau gimanapun juga kita akan mentok di segini-segini aja.
Padahal enggak sih ternyata, konsep diri yang berbeda membawa kita ke proses belajar yang sama sekali beda juga.

Keterbatasan itu ada, tapi kalo kita selalu berpikir dalam kerangkeng batas-batas itu, yaa it won't take us anywhere.
Bertahun-tahun setelahnya, saya ketemu lagi dengan guru itu. Ternyata, beliau pun sampe ke kesimpulan yang sama. Beliau nyesel banget gak ikutan karantina dan memanfaatkan kesempatan tersebut dengan optimal.
Buat bapak ibu guru yang sedang berjuang untuk hadir dan mendampingi murid dalam proses pendidikan mereka meski situasinya gak mudah.. terus maju, jangan ragu 🙏🏻
Pengalaman, kreativitas, nilai kemanusiaan, dan inspirasi dari bapak ibu gak akan menjadi mentah di hadapan buku semahal apapun dan gedung sekolah sebagus apapun.
Pada akhirnya, pendidikan itu ada untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan, dan memperhalus perasaan. Hal-hal ini tidak dijual di toko manapun dan tidak bisa dibeli dengan uang.

Selamat Hari Guru 🌹
#HariGuruNasional2019
#HariGuru2019
#Caniaksara
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Cania Citta

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!