, 29 tweets, 8 min read
My Authors
Read all threads
Surat terbuka untuk Presiden @jokowi dan @Kemenag_RI
Ada jutaan warga negeri ini mendukung Anda, Pak @jokowi, mendukung Anda dengan tulus.

Banyak dari mereka yg mengeluarkan uang sendiri, demi memberikan dukungan ini.
Bukan cuma uang. Banyak juga yang bertaruh nyawa utk memperjuangkan agar Anda, Pak @jokowi, bisa menjadi pemimpin dan menghadirkan kedamaian utk negeri ini.
Semua pertaruhan itu, sampai pertaruhan nyawa, cuma utk Pilpres, kami lakukan Pak @jokowi krn berharap tidak ada lagi sesama anak bangsa yang saling menzalimi.
Sebab selama ini, hanya krn punya massa saja, banyak yg merasa leluasa menzalimi sesama anak bangsa.

Itu yang bikin negeri ini tidak ubahnya rimba dan berjalan dgn hukum rimba. Asal kuat dan punya massa maka Anda bisa melakukan apa saja.
Hari ini, menteri Anda di @Kemenag_RI entah krn inisiatif sendiri atau restu Anda, kembali memuluskan hukum rimba itu tetap berjalan.

Ya, krn organisasi yg terkenal dgn prinsip hukum rimbanya, dapat restu, dan bisa melanjutkan sepak terjang mereka.
Sejujurnya ini sangat mengecewakan, Pak @jokowi. Anda bahkan terlihat tidak berdaya di depan ormas. Bgm bisa berharap negeri disegani oleh kekuatan yg jauh di atas ormas: negara luar.
Jika ormas saja leluasa berkacak pinggang di depan Anda, maka akan jauh lebih mudah lagi bagi negara luar utk mendikte Anda.
Sebab, jelas, jika urusan kecil saja tidak mampu tegas, sulit berharap bisa tegas di depan urusan yang jauh lbh besar.
Di sini, sebagian kami yang mendukung Anda, Pak @jokowi bukan berharap dpt "jalan tol" utk kaya raya.

Melainkan, agar semua anak bangsa, apa saja agama dan suku mereka, tidak tersekat mayor-minor, tapi sama² bs setara sbg sesama anak bangsa.
Sebab, selama ini, Pak @jokowi, sudah terlalu banyak kezaliman atas nama mayoritas.

Sekarang, menteri Anda terlihat tanpa beban membuka keran agar kezaliman itu terus berlanjut. Apakah Anda akan diamkan saja?
Ketika kami menolak sebuah organisasi, bkn semata krn kebencian, tapi juga penolakan atas kezaliman yg merajalela cm krn mengandalkan massa.
Siapa yang terancam di sini? Banyak. Mereka yang ingin beribadah leluasa, krn ingin beribadah saja terancam. Sebab ormas2 barbar terbiarkan bergerak jauh lebih leluasa.
Jangankan yang beda agama, seagama saja selama ini terancam oleh sepak terjang organisasi barbar yang baru direstui kembali oleh menteri agama pilihan Anda, Pak @jokowi.
Sebab bukan rahasia, organisasi ini siap meneror dan memberangus siapa saja yg dianggap musuh mereka. Sementara polisi, sama sekali tidak berdaya di depan mereka.
Kami ini tidak bangga bertemu presiden, foto bersama, dan bertatap muka. Selama ini kami cm ingin keadilan buat mereka yg selama ini terzalimi; minoritas dan sejenisnya.

Kami pasang muka badak saat dituduh sbg penjilat penguasa, krn mendukung Anda, Pak @jokowi.
Sebab, bagi kami, keadilan itu semestinya bukan monopoli mayoritas saja.

Kami ingin keadilan lbh merata, dan mrk yg disebut minoritas pun bs mendapatkan hak-haknya, yg selama ini terampas a.n mayoritas.
Penolakan kami atas organisasi barbar itu bukan semata krn kebencian. Kami ingin tdk ada lagi ancaman atas harmoni yg ingin dibangun, agar semua setara sbg anak bangsa.
Saat menteri Anda cengengesan membuka jalan untuk organisasi barbar itu, ada jutaan rakyat negeri ini kehilangan harapan; ingin melihat negeri ini aman dr saling ancam cm krn perbedaan.
Sementara ketika pendukung Anda mati-matian membela Anda, Pak @jokowi, mrka berangkat dr mimpi besar agar negeri ini tidak dikuasai oleh mental barbar. Agar negeri ini bs berjalan dgn terhormat, dan tdk ada lagi rakyat yg terampas kehormatannya.
Mereka yang mendukung Anda, Pak @jokowi, ingin negeri ini terlihat terhormat. Hukum tidak tebang pilih, dan hak-hak rakyat bs didapatkan semestinya.

Sekarang, Anda dan menteri Anda sukses dibuat menyerah oleh sebuah ormas.
Bisa jadi, banyak dr kami yg selama bertaruh nyawa demi Anda Pak @jokowi juga akan menyerah.

Pasrah, terserah negeri ini mau bertahan atau punah. Toh, jalan utk gerakan barbar pun sudah Anda buka lebar.
Oya, Pak @jokowi, kami selama ini mendukung Anda sama sekali tidak berharap dianakemaskan.

Kami cm berharap agar mereka yg selama ini kurang diperhatikan s.d minoritas yg tertindas dan terdiskriminasi, bs dapat perhatian lbh baik.
Kembalinya hak-hak mereka yg selama ini terampas oleh kekuatan kekuasaan hingga kekuatan ormas, itulah yg kami inginkan.

Jika Anda akhirnya tetap ingin memanjakan ormas barbar, kami memilih tertawa saja jika kelak negeri ini bubar.

Tidak ada lagi yg perlu diratapi, bukan?
Untuk sekarang, Pak @jokowi, sikap pemerintah di bawah Anda, terutama Menag dan Menkopolhukam, terasa sbg sebuah pengkhianatan atas cita-cita besar sbg sebuah bangsa.

Sama sekali tidak terlihat bahwa pemerintahan Anda sekarang lebih baik daripada ormas itu sendiri.
Mungkin sebagian pendukung Anda Pak @jokowi akan bungkam dgn semua yg terjadi, entah krn limpahan uang atau jabatan, tapi masih lbh banyak yg masih mau bersuara dan mengkritik Anda ketika menilai ada banyak rakyat yg terkhianati.
Pak @jokowi, satu sisi kami memaklumi bahwa Anda manusia, bisa lupa dan salah. Tapi, saya pastikan kami berat memaklumi jika Anda memilih membenarkan yang salah.
Merestui organisasi yg tidak kenal henti menebar benci dan permusuhan, menjadi aktor-aktor yang melebarkan diskriminasi, tidak bisa dibilang sbg keputusan yg benar, Presiden @jokowi.
Saya menyuarakan ini sekaligus sebagai tanggung jawab saya krn ada di barisan yg pernah bertarung meyakinkan banyak pemilih utk memilih Anda, Pak @jokowi.

Terserah Anda menggubrisnya atau tidak.
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Zulfikar Akbar

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!