PERKEMAHAN -HOROR THREAD- 
Waktu itu sedang ada lomba Pramuka di Kota aku, dan sekolahku mendelegasikan peserta didik nya 20 orang termasuk aku. Perkemahan
itu berlangsung 4 hari 3 malam. Kami berangkat hanya memikirkan bersenang-senang, aku pun demikian, tidak ada 1 pun pikiran yang
melenceng dari kegiatan tersebut. Hari pertama sampai malam pertama semua berjalan sangat menyenangkan, bahkan untuk memikirkan hal
macam-macam pun aku tidak sempat karna menurutku di sana terlalu menyenangkan. Pagi harinya kami mandi harus menumpang di
rumah2 warga yang jaraknya sekitar 1km dari perkemahan kamu, melewati pepohonan yang sangat rindang seperti hutan, lalu entah pikiran
itu mulai muncul di benakku, "apa jadinya kalau aku terlalu malam lewat disini dan harus ke kamar mandi tengah malam, apa yang akan aku
temui disini" entah kenapa suasana disana mendadak hening dalam pikiranku, meskipun kami sedang berjalan bersama-sama. Sore hari
pun tiba, kami harus mandi lagi, saat itu sudah sekitar pukul 4 disana, aku hanya berpikir pasti kami kembali kemalaman, dan itu benar sekali
ketika adzan maghrib kami masih menunggunya salah 1 teman kami yang belum selesai mandi, akhirnya kami pun memutuskan untuk
menumpang sholat sekalian di salah satu rumah, dann yaps benar sudah pukul 6 lewat kita baru kembali menuju perkemahan. Kebetulan
sore itu kami ber-20 bersamaan, dan entah kenapa ketika kami melewati hutan itu, aku merasa sangat sesak dan perasaan tidak enak
pun muncul, aku semakin ketakutan dalam pikiranku, kemudian aku memandangi teman-teman ku, dan tepat ketika aku memandang
salah satu teman ku sebut saja Z (laki-laki) dia terlihat gelisah, aku merasa dia sama seperti ku, atau mungkin dia merasakan sesuatu yang lain
(?) keheningan ku terpecah ketika salah satu temanku meneriaki ku dan bertanya mengapa aku diam saja, lalu aku membuang jauh-jauh
pikiranku itu, dan mencoba membaur bersama temanku yang sedang asyik bercanda. Kami langsung menuju tenda masing-masing dan mulai merapikan diri, dan melanjutkan kegiatan,
malam itu kami lewati dengan biasa saja dan tidak terjadi apapun, aku sungguh lega. Hari ke-2 terlewati dengan sangat baik dan menyenangkan, serta ketika melewati hutan itu
aku pun mulai terbiasa dan tenang, aku hanya berpikir mungkin aku saja yang belum mengenal tempat ini, malam ini sungguh tenang sekali, tapi entah kenapa aku berpikir "mengapa malam ini
tenang sekali? apa yang menunggu kami di hari esok", entah apa yang aku fikirkan aku yakin bahwa esok akan terjadi sesuatu. Malam itu aku terbangun dari tidur ku, aku mendengar beberapa
langkah orang yang sedang berkeliling untuk berjaga, entah dari dalam tenda ku terlihat bayangan dari luar, dan aku terheran ada satu sosok bayangan seperti manusia terlihat di
samping tenda ku, "apakah dia seorang penjaga? mengapa dia diam disitu sangat lama, dan tak bergerak sama sekali" sungguh merinding hebat malam itu, aku sangat takut,
siapa yang sangat kuat berdiri disitu dan tak melakukan apapun selama itu, aku sangat ketakutan, untungnya mungkin karena terlalu takut aku tertidur tanpa sengaja, dan hari pun
mulai pagi, kami melakukan kegiatan dengan lancar, tapi pikiranku tentang kejadian semalam masih sangat melekat, aku memutuskan akan bercerita kepada salah satu pembina ku setelah
kami mandi sore. Setelah mandi aku memutuskan untuk menuju salah satu pembina ku (sebut saja Kak P) di dekat tenda milik regu laki-laki sekolahku. Berharap semua menjadi
lancar, belum sempat aku bercerita, "S" (teman laki-laki) berteriak memanggil Kak P, dan berkata bahwa "Z" badannya panas sekali, aku masih terdiam dan melihat dari sebrang tenda mereka,
lalu "S" mulai lari menuju PMR untuk meminta obat, entah kemana semua teman laki-laki ku yg lain, ternyata dalam tenda itu hanya mereka berdua saja (S dan Z), kembalilah "S" dan
langsung memberi "Z" obat, kemudian Kak P berpesan tolong jaga "Z" jangan ditinggalkan, entah aku berpikir "apakah dia sakit ada hubungannya dengan sesuatu? apaa? kenapa
dia tiba-tiba sakit, yaa aku melihat dia tetap khawatir ketika lewat hutan itu tadi, apakah ada sesuatu yang mengganggunya, huhh sudahlah kalau aku seperti ini aku bisa-bisa tidak akan
bisa tenang". Kami melanjutkan kegiatan, waktu itu aku pusing sekali jadi aku harus duduk dan menunggu di tepi lapangan, tak lama kemudian teman ku "Z" keluar dari tenda dan ikut duduk di
langsung bertanya kepada "Z" apakah sudah enakan, lali Z berkata "aku tidak nyaman berada di tenda sendirian" sambil muka khawatir di berkata itu, pikiranku datang lagi "apakah dia melihat sosok yang aku lihat tadi malam?
kenapa dia bicara tidak nyaman? apa yang dia lihat" lalu aku berkata untuk memecah keheningan "hahahaha andai aku laki-laki kamu pasti aku temani, sudahlah kamu tidur saja, aku
disini kok, kalau kamu butuh sesuatu teriak saja, tendamu kan hanya bersebrangan dg aku disini, sudah kamu tidur saja" tapi pikiranku juga khawatir dengan dia, "apa aku boleh berkata itu tadi? kalau dia tambah parah gara-gara aku
bagaimana ya" ku lihat "Z" mulai berjalan menuju tenda, TAPI di tengah-tengah perjalanan dia berhenti dan menatap agak ke atas dengan muka ketakutan dan berteriak "PO.. POO.. PO**NG!!!" dan langsung pingsan seketika itu,
aku langsung teriak "AAARGGHHH!! Z!! BANGUUNN!!" aku langsung teriak "KAK P, TEMAN-TEMAN TOLONG! Z PINGSAN" dan semua peserta langsung menoleh ke arah ku, aku sangat terkejut dan bingung, entah aku
tiba-tiba menangis dan memikirkan kekhawatiran ku semalam akan ada sesuatu yang menunggu hari ini, dan benar, dan lagi apa yang Z lihat sampai berteriak seperti itu lalu pingsan, aku tak kuat menahan kaget dan
bingung sampai aku menangis, teman-teman ku menenangkan ku, ya regu sekolah kami di beri dispensasi tidak mengikuti kegiatan malam itu, teman-teman ku langsung memeluk dan menenangkan ku, salah satu temanku "R" dia
terlihat gelisah sendiri, aku tak memperdulikan nya, lalu teman-teman mengantarku untuk mengambil jaket di dalam tenda, tapi entah saat itu hanya aku yang masuk kedalam tenda, ketika aku masuk dan "ARRGGHHHH!!!!"
aku melihat seseorang berdiri tepat di hadapanku lalu semuanya gelap, dan hilang, aku tidak merasakan apapun yang ku tau aku bangun semua sudah berkumpul mengelilingi ku, aku menoleh ke kanan, teman ku "R" juga sedang
tergeletak, aku hanya bertanya-tanya "apa yang terjadi, mengapa kalian menangis" mereka langsung memelukku tanpa menjelaskan apapun, aku tidak tau, temanku "R" dia tidak bangun-bangun, akhirnya kami semua tidur di
tenda PMR, malam itu sungguh menakutkan bagi ku, esoknya kami berkemas karena kegiatan ini sudah berakhir, kami pulang, dan tak pernah membicarakan kejadian itu. 2 minggu kemudian, "R" mulai berani berbicara kepada
kami saat kami semua berkumpul tentang kejadian lalu, dia bertanya apakah aku sudah baikan, aku menjawab sangat baik, dia mulai menceritakan dari awal, "ketika pertama kali melewati hutan itu untuk mandi aku selalu
melihat seorang laki-laki yang sudah cukup tua berdiri dan tersenyum kepadaku, tiap sore aku melihat orang itu, aku melihatkmu dan Z, aku tau kalau kalian pun menggelisahkan sesuatu. Dan sore terakhir itu, aku seorang diri menuju rumah
warga untuk mandi, dan memberanikan diri untuk bertanya pada pemilik rumah, apakah hutan ini angker, pemilik rumah tak menjawab dengan jujur menurutku, dia hanya berkata, hati-hati ya nak jangan terlalu mengkhawatirkan
sesuatu kamu bisa terjatuh didalamnya, jangan pernah kamu menyalahi aturan yang sudah ada, pemilik rumah itu hanya berpesan seperti itu, lalu dia memaksa untuk mengantarkan aku kembali ke perkemahan, di tengah jalan aku menyapa
pak tua itu "Pak :)" dan ketika aku melirik ke spion motor itu, ibu ini terlihat kaget melihat aku menyapa pak tua itu, setelah sampai dia berkata, nak kamu hati-hati ya jangan sampai kosong pikiranmu selalu berdoa jangan pernah berhenti,
dan 3 hari yang lalu, aku kembali ke tempat itu ke rumah ibu yang mengantarku, aku menceritakan semuanya, ibu itu berkata bahwa tidak ada orang sama sekali di sana waktu itu, ibu itu sudah tau bahwa aku melihat sesuatu
yang lain, makanya dia berpesan kepada ku, dan malam terakhir itu, ketika Z dan kamu tidak sadarkan diri, aku melihat pak tua itu, tapi dia tidak senyum, ekspresi wajah nya sangat datar dan terlihat pucat, aku tidak tau apa salahku
disana, apa mungkin kita terlalu berisik setiap kali lewat hutan itu, tak lama dia melihati ku terus menerus, kemudian pandanganku gelap dan hilang, lalu aku bangun ketika hari sudah pagi", Z pun tetap diam dan dia tidak ingin
mengingat waktu itu dan kami menyimpulkan, dimanapun kita berada, meskipun kita hanya bercanda dan menurut kita itu hal biasa, tapi bagi makhluk lain atau orang lain bisa saja itu mengganggu. SELESAI.
@threadreaderapp unroll please
