, 20 tweets, 3 min read
My Authors
Read all threads
~•*MISTERI IRAN*•~

Oleh : DR. Muhsin Labib

Banyak orang, baik Muslim maupun non Muslim, bahkan mungkin sebagian orang yang mengaku sebagai Syiah gagal memahami Iran, gagal memahami Syiah dan gagal memahami bentuk relasi Iran dengan Syiah.
Tak semua org Iran bermazhab Syiah, dan sluruh org Syiah adalh warga Iran.

Iran dan Persia adalh dua nama smula sama dlm pengertian dan terapan. Persia (Persia Raya) adalh sebutan utk sbuah entitas bangsa dan tanah yg kini sudah terbagi dlm ragam negara—👇
... (Iran kini, Afganistan, Azerbeijan, Uzbekistan dan lainnya).
Persia Raya membentang dari Anatolia, Bosforus, dan Mesir di sebelah barat sampai ke perbatasan dengan India Kuno dan Syr Darya di sebelah timur,...
... serta dari Kaukasus dan Stepa Eurasia di sebelah utara sampai ke Teluk Persia dan Teluk Oman di sbelah selatan. Sedangkan Iran adalh sbuah kognat perkataan "Arya" yang berarti "Tanah Bangsa Arya".
Pada tahun 1959, Mohammad Reza Shah Pahlavi mengumumkan bahwa Iran dan Persia tersebut boleh digunakan.

Sejak tumbangnya Shah Iran dan runtuhnya kerajaan Pahlevi yang nyaris tak terputus sejak 1501 pengertian Iran berubah.
Iran adalah sebutan untuk sebuah entitas masyarakat (bangsa) yang sebagiannya beretnis Persia (mayoritas), Kurdi, Turk (Azerbaijan), Lourestan, Arab dan lainnya yang terkonsentrasi di wilayahnya masing-masing.
Kini Iran berbatasan dengan Azerbaijan (500 km), dan Armenia (35 km) di barat laut, dan Laut Kaspia di utara, Turkmenistan (1000 km) di timur laut, Pakistan (909 km), dan Afganistan (936 km) di timur, Turki (500 km), dan Irak (1.458 km) di barat,..
... dan perairan Teluk Persia, dan Teluk Oman di selatan.

Pada Perang Dunia II, tentara Inggris, dan Uni Soviet menyerang Iran dari 25 Agustus hingga 17 September 1941, untuk membatasi Blok Poros, dan menggagas infrastruktur penggalian minyak Iran.
Blok Sekutu memaksa Shah untuk melantik anaknya, Mohammad Reza Pahlavi menggantikannya, dengan harapan Mohammad Reza menyokong mereka.

Kemenangan revolusi ditandai dengan larinya Shah menyusul kembalinya Imam Khomeini dari pembuangan pada 1 Februari 1979.
Khomeini mengadakan referendum untuk membentuk sebuah Republik Islam. Hasilnya menunjukkan lebih dari 98% rakyat Iran setuju dengan pembentukan itu. Sistem pemerintahan baru yang dibentuk berasaskan undang-undang Islam.
Ayatollah Khomeini mendirikan sebuah Republik Islam teokratis sehingga nama lengkap Iran saat ini adalah Republik Islam Iran (جمهوری اسلامی ایران).
Republik menegaskan akseptabilitas publik sebagai asas berdirinya sebuah institusi negara di atas kontrak sosial formal sebagai hasil referendum. Islami adalah ejektif yang menegaskan posisi Islam sebagai legitimasi keagamaan.
Itu artinya, Iran bukan negara Islam tapi republik yang undang undang dan hukumnya tidak bertentangan dengan prinsip Islam.
Karena itu bernama republik yang bersifat Islam (Islamic) Iran tidak menjadikan agama sebagai dasar negara, tapi undang-undang dan peraturan baru bisa disahkan bila dipastikan tidak bertentangan dengan prinsip prinsip agama Islam.
Komunitas Syiah di Iran, sebagai elemen terbesar penduduk adalah sebuah bangsa yang telah mengikat diri melalui referendum dengan sistem negara berbentuk republik yang berasaskan Islam.
Sejak referendum rakyat Iran menghasilkan pilihan mayoritas untuk mendirikan republik Islam sebagai bentuk negara, dan karena mayoritas warga beragama Islam dengan mazhab Syiah, konstitusi negara disarikan dari Islam mazhab Syiah.
Sebagai konsekwensi konstitusionalnya, setiap individu warga Iran, Muslim dan non Muslim, bermazhab Syiah dan non Syiah, termasuk kepatuhan kepada Rahbar sebagai pemegang kuasa tertinggi dalam struktur negara.
Sedangkan komunitas Syiah di luar tidak terikat dengan konstitusi Republik Islam Iran yang secara niscaya tidak terikat oleh kepatuhan kepada Pemimpin tertinggi dalam struktur negara (Rahbar), namun terikat dengan konstitusi negara yang dihuni oleh masing-masing komunitas.
Syiah di Irak dan Lebanon, misalnya, menjadi elemen integral negara sesuai asas dan konstitusi kedua negara tersebut.
Meski hal ini sangat benderang, kebencian sektarian bisa menjadi noda yang menghalangi nalar untuk memahaminya dan menerima Syiah sebagai realitas dan terus dihantam dari semua arah dengan fitnah.

[kami berterima kasih pada bib @muhsinlabib yang berkenan berbagi elmunya✍️🙏🙇‍♂️😘]
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Bakr Smith

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!