Kondisi rumahnya masih berantakan memang, tapi semoga temen-temen di sini bisa membayangkan kondisi rumahnya seperti apa kalau nantinya sudah terisi furniture.
Banyak cara membuat desain yang simpel jadi ga keliatan ngebosenin. Salah satunya adalah memberikan warna/tekstur yang berbeda di sebagian dinding atau bidang yang menjadi 'focal point' di bentukan tersebut.
Nah alasan kenapa gw mencoba buat nyembunyiin pintu masuk ini sebenernya karena rumahnya ga memiliki ruang tamu.
Salah satu keuntungan mendesain menggunakan prinsip 'function follow form' adalah kita bisa dengan mudah mengeset berbagai fungsi ruang yang ada di bangunan multi-lantai untuk membuatnya teratur mengikuti grid yang ada.
Setiap klien yang gw ajak diskusi selalu mempunyai jawaban berbeda untuk satu pertanyaan yang sama.
Ukuran kenyamanan memang akan selalu berbeda-beda, biasanya dipengaruhi oleh latar belakang hidupnya & seberapa luas wawasan yang dimilikinya.
Dengan luasan bangunan yang ‘hanya’ 70m2, menentukan dimensi toilet yang bisa terlihat lapang tapi dengan ukuran yang ga terlalu gede itu lumayan tricky sebenernya.
Mau ngucapin banyak terima kasih buat mas Sabdono dan mba Novi atas kepercayaannya menggunakan jasa DFORM untuk perencanaan rumahnya. Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan selama proses konsultasi.
Buat yang masih penasaran sama proses 'behind the scene' rumah ini, cek akun gw aja ya di instagram (at)mondododo. Cheers!