Betul, untuk memperluas penggunaannya, perlu insentif berupa promosi berupa diskon - sesuatu yang sering disebut sebagai "bakar duit"
Data aktivitas masyarakat sangat berharga bagi strategi pemasaran - inilah yang sebenarnya "dibeli' lewat promosi.
Aktivitas transaksi dompet digital mampu menghasilkan gambaran yang lebih presisi dan instan.
Contohnya? Micro-Insurance.
Bandingkan dengan asuransi kecelakaan biasa yang preminya Rp. 45000 per tahun. Secara statistik risk vs rewardnya hampir sama.
Ongkos administrasinya juga nggak nutup kalau masih mengandalkan saluran biasa pakai formulir dan tanda tangan. Yang mau beli juga males.
Kalau melihat populasi pengguna dompet digital di Indonesia sudah mencapai skala jutaan - rasanya layanan keuangan mikro sebentar lagi akan mulai berkembang.
Tahun pertama beroperasi Zhong An bisa menerbitkan 300 Juta polis!
Karena urusannya dengan barang kecil dan preminya murah - maka tidak heran cepat berkembang karena harga preminya pun recehan.