Bacaan pagi ini:
China memiliki kapasitas memproduksi 20 juta masker per hari. Tapi saat ini hanya bisa memproduksi 650 ribu per hari. Kenapa? Karena banyak pekerja belum bisa masuk kerja akibat pembatasan aktivitas produksi.
Sementara kebutuhan meningkat tajam.
China memiliki kapasitas memproduksi 20 juta masker per hari. Tapi saat ini hanya bisa memproduksi 650 ribu per hari. Kenapa? Karena banyak pekerja belum bisa masuk kerja akibat pembatasan aktivitas produksi.
Sementara kebutuhan meningkat tajam.
Permintaan masker di Shanghai melonjak tajam, dari keadaan 100 ribu per hari menjadi 3 juta per hari. Ini baru Shanghai saja, belum kota besar lainnya di seluruh China.
Saat ini China mulai melakukan penjatahan masker, dengan prioritas bagi rumah sakit dan tenaga kesehatan.
Saat ini China mulai melakukan penjatahan masker, dengan prioritas bagi rumah sakit dan tenaga kesehatan.
Akibatnya China terpaksa harus mengimpor masker dari negara lain dalam skala besar.
Repotnya, kebutuhan masker di luar China pun meningkat karena banyak warga berbagai negara di Asia membeli masker dalam jumlah banyak, akibat kekhawatiran penularan wabah.
Repotnya, kebutuhan masker di luar China pun meningkat karena banyak warga berbagai negara di Asia membeli masker dalam jumlah banyak, akibat kekhawatiran penularan wabah.
Ini juga penyebab pasokan masker di berbagai negara ikut menyusut. Hal ini selanjutnya menjadi pemicu kenaikan harga masker di berbagai negara.
Sampai dengan pabrik masker di China beroperasi penuh, pasokan masih terhambat sementara kebutuhan terus naik.
Sampai dengan pabrik masker di China beroperasi penuh, pasokan masih terhambat sementara kebutuhan terus naik.
Di beberapa tempat di China, pemerintah lokal mulai menggulirkan program pembuatan masker sendiri dan skala rumahan.
Masker dibuat dari kain dan kapas, yang bisa dicuci agar bisa digunakan kembali. Beberapa desa di propinsi Shaanxi sudah memulai program ini.
Masker dibuat dari kain dan kapas, yang bisa dicuci agar bisa digunakan kembali. Beberapa desa di propinsi Shaanxi sudah memulai program ini.
Yang mungkin banyak salah paham: untuk pencegahan penularan Flu, maka YANG PAKAI MASKER adalah ORANG YANG SAKIT.
Orang yang sehat TIDAK WAJIB pakai masker. Yang penting RAJIN CUCI TANGAN setiap selesai melakukan aktivitas.
Orang yang sehat TIDAK WAJIB pakai masker. Yang penting RAJIN CUCI TANGAN setiap selesai melakukan aktivitas.
Kalau orang sehat ikut-ikutan menggunakan mask maka akan muncul rasa aman palsu. Jauh lebih penting kebiasaan mencuci tangan untuk menghindari risiko tertular flu.
tnp.sg/news/singapore…
tnp.sg/news/singapore…
