Bagaimana cara mengetahui handsanitizer kita palsu (alkohol rendah) atau bukan?
THREAD
Saya membuat thread ini karena bbrp wkt yg lalu ada pertanyaan ttg ini, sblmnya sy beri penjelasan sedikit tentang konsentrasi alkohol dalam handsanitizer, semoga bermanfaat
THREAD
Saya membuat thread ini karena bbrp wkt yg lalu ada pertanyaan ttg ini, sblmnya sy beri penjelasan sedikit tentang konsentrasi alkohol dalam handsanitizer, semoga bermanfaat
Kali ini saya gatel pengen buat thread tentang handsanitizer berhubung dg maraknya penggunaan produk ini utk meminimalisir penularan virus SARS-CoV-2 /nama beken penyakitnya Corona (COVID-19).
Sebenernya bukan benar2 keahlian saya dalam bidang ini (teknik kimia dan analis kimia memiliki irisan keilmuan dan 2 unsur penting dalam pendirian/berjalannya proses suatu pabrik kimia) tp semoga bisa sdkt berbagi ilmu dan jika ada yang salah mohon dikoreksi saja.
Kembali lagi ke masalah handsanitizer, sy terpikirkan utk mengangkat masalah ini walaupun sepele (kelihatannya). Pertama, memang kita (lebih) disarankan utk membersihkan tangan dengan air mengalir daripada menggunakan handsanitizer, ya tapi tidak ada salahnya memang,
selain krn alasan handsanitizer adalah media menonaktifkan bakteri dan virus tertentu saja, sY berpendapat tdk semua handsanitizer berisi sesuai dg komposisi yg tertera di labelnya, yang tujuan awalnya ingin membunuh bakteri dg kadar alkohol tinggi eh "bisa jadi" nambah bakteri.
Gak sesuai komposisi yg sebenernya tuh maksudnya bagaimana? pernah baca kan kalo sebaiknya kita pakai handsanitizer dg kadar alkohol minimal 70%? nah maksud dari handsanitizer kadar alkohol 70% tuh menurut kalian 70% kadar si bahan utama (jenis alkohol) atau handsanitizernya?
udah jelas kalau judulnya "handsanitizer 70% alkohol" yg menurut sy adalah kadar alkohol (yg kadar sblm dicampur lebih dari 70%) dlm campuran total (bercampur dg gliserol/gliserin, air, pewangi, H2O2 dll) bkn kadar alkohol as main ingredient (sebelum ditambahkan dg bahan2 lain).
Kita tdk tahu ini salah persepsi si produsen yang sebenarnya memang menggunakan alkohol 96% atau mmg mereka menggunakan alkohol 70% sesuai dg apa yg tertera di label. Oke bgmn kalau mmg yg dipakai sang produsen (termasuk buatan sendiri) menggunakan alkohol 70% sbg bahan utamanya
atau kita membaca label yg bertuliskan alkohol 70%? saya selipkan rumus pengenceran yg sering digunakan para analyst utk membuat larutan, N1V1=N2V2. N adalah normalitas, sama seperti konsentrasi larutan, V adalah Volume.
Mari kita analisa, anggap saja kamu penasaran dg kebenaran thread ini lalu ingin mengecheck handsanitizer yg barusaja kamu beli, tentu kita tidak tahu jumlah/volume alkohol 70% yang ditambahkan dan konsentrasi asli si handsanitizer (bukan 70%),
kita hny tau konsentrasi alkohol (bahan utama) dan volume dari handsanitizernya, anggap saja volume handsanitizernya 500mL (V2) dan konsentrasi alkohol mula2 70% (N1), 0.7.V1=N2.500. Anggap sJ target kita adalah handsanitizer 70%, berapakah V1? tentu 500mL juga kan?
berarti gk lagi diperlukan air, gliserol dll?. Bisa disimpulkan bahwa untuk menghasilkan handsanitizer dg kadar alkohol 70%, dibutuhkan alkohol sbg bahan utama dg kadar lebih dari 70%.
Itulah mengapa pada edaran dari BPOM tentang alat,bahan dan prosedur pembuatan handsanitizer digunakan etanol 96%, bukan yang selama ini kita baca di label2 handsanitizer yg bertuliskan alkohol 70% (sebagai bahan utama).
Tentu jika mmg benar digunakan alkohol 70% sbg bahan utamanya, keefektifan dari handsanitizer akan berkurang. Lalu bgmn cara membedakan handsaniziter beralkohol rendah dan tinggi? istilahnya bagaimana kita tahu kalau handsaniziter kita palsu atau bukan?
Saya takut salah, karena pendalaman ilmu untuk teknik kimia dan analisis kimia itu beda, walaupun sama-sama ada unsur tulisan "KIMIA", jadi saya coba pastikan ke temen saya
Ini salah satu sample acak handsanitizer, saya ditanya oleh teman saya "Nur kok HS yg ini (refill) beda sama yg awal? tp gatau kenapa aneh gk sih?"
Mungkin krn kadar airnya sangat banyak atau malah melebihi kadar alkoholnya (?) keringnya lama, seperti habis mencuci tangan biasa
Mungkin krn kadar airnya sangat banyak atau malah melebihi kadar alkoholnya (?) keringnya lama, seperti habis mencuci tangan biasa
Unroll @threadreaderapp
*lanjutan*
Pertanyaan selanjutnya muncul, apakah jelek kualitas HS jika kadar alkohol rendah? sudah pasti bagus si HS jika kadar alkoholnya sangatttt tinggi?
Tidak, belum tentu, kenapa?
Pertanyaan selanjutnya muncul, apakah jelek kualitas HS jika kadar alkohol rendah? sudah pasti bagus si HS jika kadar alkoholnya sangatttt tinggi?
Tidak, belum tentu, kenapa?
Kita semua tahu kalau alkohol itu volatility nya tinggi (dibanding dg air), itulah kenapa dalam HS ditambahkan air steril (aquades). Keefektifan alkohol menembus dinding/melumpuhkan di bakteri jg harus ditunjang dg lamanya kontak antara alkohol dg mangsanya
Alias supaya gak gampang menguap dan agar si alkohol bisa melaksanakan tugas pembunuhan itu dg tuntas (bakteri mati sebelum si alkohol pergi) peran air sangat penting untuk memperlama proses bunuh membunuh ini agar bakteri benar2 mati
Jika kadar alkohol terlalu rendah (air terlalu banyak) tajamnya pisau kita buat bunuh bakterinya jadi kurang, kalau kadar alkohol terlalu tinggi (air terlalu sedikit) sebelum si bakteri benar2 mati, si alkohol sudah lari dari tanggungjawabnya
Itulah kenapa di beberapa artikel disebutkan kadar handsanitizer yang optimal adalah 70% alkohol (tidak terlalu tinggi dan jg tidak terlalu rendah)
@Ich_one_piece @fansremahroti @anugroho0211 @cakalangserut @PadantyaAbiyyu @mpessuuuut @nahdarosa kalo ada yg mau nambahin jika ada yg kurang/salah monggo nanti aku quote aku taruh di next tweet di threadnya
Oke ternyata kalo diperjualbelikan harus berijin edar ghais, Good information
Jangan ketinggian jg kadar alkoholnya ghais 👍
Bang Rizal mungkin mau mengomentari/mengoreksi/menambahkan bang @afrkml saya seneng bgt kalo dikoreksi 😁
Good Question, Jawaban ada di replyan tweets nya mbaknya
