Profile picture
efektifkreatif @efektifkreatif
, 30 tweets, 6 min read Read on Twitter
Thread pertama kali di EK! Kita akan sharing tentang: "How to start a brand?"

-A Thread-

(Thread ini ditulis oleh Rizky, founder EfektifKreatif, cofounder & ex-CEO dari NAH Project (brand sepatu online), dan juga pernah bekerja sebagai Content Marketing di Brodo Footwear.)
1.) Kenapa "Starting a Brand" jadi thread pertama di EfektifKreatif? Balik lagi, team EfektifKreatif hadir untuk memberikan info-info tentang dunia industri kreatif.

Dan sebelum mulai kasih tips & trick lain, ga ada gunanya kalo kita sendiri belum mulai kan? So, here you go!
Ps: Hope you enjoy the content! If it's useful for you, a quick click in retweet or love button would be very meaningful for us :)
2) Selama perjalanan di industri kreatif, banyak banget dapet pertanyaan:

"Gimana sih ceritanya pas pertama kali mulai bisnis?", "kenapa mutusin buat bikin brand sepatu?", "kenapa produknya sepatu?"

Saya yakin hal-hal ini ditanyakan oleh temen-temen yang baru mau memulai.
3) Di awal - awal mengisi acara seminar, jawaban dari saya buat pertanyaan tadi kurang lebih gini:

"Karena gw passion di sepatu. Gw cinta banget sama semua hal tentang sepatu & pengen bikin sepatu yang bagus."

Sorry but i have to tell you, that was a lie. A bullshit i made up.
4) Realitanya bisa jadi ada beberapa yang memulai usahanya karena passion terhadap produk tertentu.

Tapi setelah banyak ngobrol dengan para entrepreneur, mungkin 9 dari 10 memulai usahanya karena satu hal. Apa itu?

Kesempatan. Peluang. Opportunity. Same thing.
5) You will love the product naturally when it starts making you some money. Trust me.

Entering the first chapter:

A. Opportunity is the first door.
A1) Tahun 2017 akhir, ketika membangun NAH Project (brand sepatu berbasis online) alasan utamanya bukan karena saya cinta dengan sepatu ataupun suka belanja online.

Bahkan faktanya, saya gak pernah sekalipun beli sepatu online sampai sekarang hehehe.
A2) NAH Project dimulai karena kita, saya dan tim, punya beberapa hal yang jadi modal awal. Dari sanalah muncul kesempatan yang buat kita berfikir
"Oh, bisa nih kita mulai bisnis sepatu online.."

Apa aja tuh?
A3) Diambil dari PPT saya tentang "memulai brand sepatu". Sadar diri tentang modal awal apa yang kita punya jadi hal yang penting sebelum memulai.

Network ke influencer? Kemampuan barista? Skill fotografi? Punya temen investor? Write it down. Itu adalah modal awal kamu.
A4) Salah satu modal yang paling valuable untuk saya saat itu adalah:

pengalaman kerja di bisnis model serupa

Itu ngebantu banget karena saya jadi gak clueless dalam ngembangin bisnisnya. Dari satu step ke step lain, milestone yang harus dicapai, ada gambaran yang cukup jelas
A5) Yep, sekarang kita udah tau kalo pintu pertama untuk mulai bisnis adalah kesempatan & modal-modal awal yang jadi advantage buat kita.

Tapi kan threadnya tentang cara mulai sebuah brand, bukan bisnis.

Loh emang bedanya apa brand sama bisnis?
Jelas beda dong.
Masih sama kita? Retweet dan like dulu dongggg biar segerrr. X)
one of my friend told me this: i want to start my own clothing brand. Here's the concept, here's the idea. Months later, the clothing brand is still an idea with zero execution

What's stopping you?

Enter chapter 2: "It doesn't start with a brand, it starts with product & sales"
B2) Udah mulai bikin produk? Udah coba jual ke orang? Kalau belum, itu yang harus pertama kali kamu lakuin kalau mau bikin brand. Untuk apa abisin 3 bulan bikin branding strategy kalo produk kamu buat belum tentu laku di market? Set your priorities right :)
B3) Build your product > sell it > get a feedback > improve your product > repeat.

Sampai momen di mana orang-orang suka dengan produk yang kamu tawarkan, di sini lah baru kamu mulai berpikir tentang branding strategy.

Jangan fokus di branding dulu saat belum mulai apa-apa.
B4) Stage in NAH Project.

1. We made formal office shoes = meh.
2. We experiment with white shoes = Sold like crazy.
3. We realize our market is full of teenagers that love sneakers. We develop knit sneakers. = Sold like crazy.
4. We create brand guideline (after 6 months run)
B5) Dengan prioritas pada produk, fokusnya adalah untuk memperbaiki kualitas produk sesuai dengan apa yang market perlukan. Uji coba banyak hal untuk ngetes market.

Ketika mulai untuk fokus untuk bikin branding strategy, kamu udah punya pemahaman yang jelas tentang customer-mu.
B6) Bandingin prioritas ini dengan kalau kamu prioritasin branding. Kamu dan tim berkhayal selama beberapa bulan untuk bikin strategi brand, logo, market research, sampe typography.

Eh pas udah mau mulai tren marketnya udah berubah terus produknya gak laku. Hehehe
Nah, akhirnya kita masuk ke chapter terakhir. Branding.

Banyak yang merasa brand adalah tentang filosofi logo, atau warna, atau desain.

Yep, itu bener. Tapi lebih inti dari itu semua: brand harus bisa menyampaikan pesan.

What is your brand message?
C1) Salah seorang temen yang saya kenal baru2 ini baru aja lulus dari jurusan fashion design di Milan. Setelah lulus, di Indonesia dia kenal dengan salah satu pengrajin Batik Pewarna alami di Sukoharjo

Kita ngobrol dan saya tanya keunggulan dari brandnya, dia jawab (bersambung)
C2)
(lanjutan)

1. Produknya eco friendly.
2. Bahan pewarnanya dibuat dari bubuk (bukan dari cairan seperti natural dye pada umumnya)
3. Dibuat dengan riset doktor S3
4. Desainnya merepresentasikan rumah adat di Indonesia (traditional heritage)

And the list goes on~
C3) After she finished the list i started asking a question:

Me: Kira-kira orang peduli gak sama poin tadi?

Her: (setelah berpikir sebentar) "tapi harganya bersaing. Hampir sama dengan yang gak pake pewarna alami."

Me: What? Why didn't you say so.. gw udah keburu takut duluan.
C4) Pesan yang ingin brand kamu sampaikan itu penting. Tapi membuat seseorang mau mendengar pesan brand kamu, itu juga gak kalah penting.

Ayo kita uji "message hierarchy"nya jadi sebuah kalimat.
C5)

"Foundernya lulusan fashion di Milan, berkolaborasi sama doktor S3, produknya dibuat dari natural dye bahan serbuk hasil disertasi. Desainnya traditional heritage"

What people thought = ah mahal nih pasti.
C6) Sekarang kita balik messagenya

"Harga batik ini sama kaya harga batik lainnya,
udah gitu, bedanya, kita pake pewarna alami dari tumbuh-tumbuhan. Eco-friendly abis. Kualitasnya juga proven karena produk ini hasil disertasi S3.

What people thought? (Coba reply di tweet ini.)
C7) Message hierarchy yang tepat bisa bikin orang penasaran lebih lanjut.

Untuk kasus tadi, misalnya:

Setelah tahu harganya murah > penasaran sama produknya > tahu produknya bagus, penasaran sama foundernya > tahu foundernya keren, penasaran sama visi misi dari brand.
C8) Secara ga sadar, tiba-tiba kamu punya banyak loyalis brand yang tahu segala hal tentang brand kamu. Mereka adalah orang-orang yang kasih banyak masukan, selalu nunggu produk terbaru kamu, dan selalu support aktivitas brand-mu.

The next step? You just have to grow with them.
Congratulations!
You just started your first brand.
You're officially a creative entrepreneur.

#EndofThread
#EfektifKreatif
#Howtostartabrand
Is this thread useful for you?

Jangan lupa follow twitter & instagram @efektifkreatif buat dapetin asupan harian kerwn tentang bisnis dan industri kreatif.

Cheers!
#HowtoStartaBrand
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to efektifkreatif
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!