Ribut2 soal Uighur, mmg bikin senyum2.. semua pada termakan propaganda terkait perang dagang Amrik China.. Mmg encampment untuk pelatihan itu sdh ada sejak lama, kenapa skr baru muncul? Ok, sy cerita sedikit...
Uighur itu diberikan thn 1920an oleh pemerintah Soviet.
Kalo yg tonton serial Pendekar Burung Rajawali tahu deh...
Krn itulah ada aura ga baik antara suku2 mongol dgn manchu, Qianlong mau spt kakeknya Kangxi yg menghabiskan Mongol.
Qianlong kemudian melakukan re-populasi wilayah Dzungaria...
Pd wkt itu, komunis mah sedang idealis2nya. Rekan komunis utara itu Uni Soviet, bertentuk gabungan dari republik2 kecil. Apakah China mau gitu?
Lalu gimana cara mengatasi hal itu?
Itulah cara pikir komunis yg idealis.
Mrk melakukan pemboman, aksi tusuk2 pisau dsb..
Mmg untuk ukuran Barat, yg mendidik paksa spt itu tidak baik..
Nah, teriak deh, ini adalah gulag, tempat kerja paksa...
Saat ini dibilang China melakukan genocide budaya Uighur krn dipaksa belajar bahasa Mandarin. Apakah di Amrik org Indian belajar Inggris juga genocide dong? Dan di Indonesia kita semua berbahasa Indonesia?
Kalo org Papua ga diajar Bahasa Indonesia, jadi apa ntar?
Di Singapore, Korea, dsb. Lulus SMA hrs masuk wajib militer, pendidikan militer. Bukankah itu paksaan? Ngelihat hal2 hrs fair.
Eh, daripada muslim radikal di bomb kek di Suriah..
Cara penanganan radikalisme di Timteng oleh Amrik pake senjata emang hasilnya seberapa besar sih? Kalo bisa disekolahkan, why not?
Lha, iya.. SELURUH CHINA penuh kamera. Di jalan2 penuh kamera, setiap lampu merah ada bbrp kamera. Jadi masalah kamera itu bkn hanya di instansi tsb, ttpi di seluruh negeri.