Biaya produksi sebenarnya iPhone Max adalah Rp 7 juta.
Selisih Rp 16 juta itu adalah kekuatan brand image.
Brand image muncul krn kombinasi keahlian komunikasi iklan, kegoblokan konsumen dan manipulasi gengsi.
(Thread)
Harga jual tas Louis Vuitton ORI ada yg Rp 100 jt. Padahal biaya produksi hanya Rp 10 juta.
Sepatu NIKE dijual dg harga Rp 3 juta. Biaya produksi Rp 500 ribu.
Selisih angka itu adalah premium value.
Brand image juga contoh intangible asset yg mahal. Aset ghoib yg nggilani. Sebab dg brand image yg top markotop, anda bisa pasang harga amat mahal dan malah laris.
- Produknya memang bagus.
- Keahlian komunikasi iklan. Jadi apple, bmw atau LV bikin iklan yg menebarkan aura eksklusif dan elite. Yg beli diposisikan pasti orang tajir.
Tajir mbahmu....
Wong belinya pake kredit.....
- Faktor irasionalitas konsumen atau kegoblokan pembelinya. Mrka membeli atas dasar emosi (misal krn memburu prestise dan gengsi). Jadi bukan murni pertimbangan yg rasional.
Sisi emosi konsumen diakali oleh para pemilik premium brands. Agar mrka rela beli produk yg mahal, meski aslinya murah.
Dan banyak yg mau. Haha.
Branded products itu pandai dlm mengipasi nafsu berburu gengsi dari para pelanggannya.
Karnaval gaya hidup yg mahal harus terus dirayakan dg sukacita.
Misal ikut komunitas gowes. Malu kalo belum beli sepeda diatas Rp 15 juta.
Ikut komunitas runner. Gengsi kalau gak pake Nike Ori.
Kerja di kantor. Malu kalo henponnya merk Mito.
Ojo koyo ngono Le.....
Biaya produksi persis gadget ini USD 443 (Rp 6.5 juta). Dijual dg harga pabrik USD 1250 atau sekitar Rp 19 juta.
Premium value spt diatas yg bikin Apple jadi perusahaan termahal di dunia dg valuasi Rp 10.000 triliun.
cultofmac.com/579177/iphone-…
Sebutannya best value for money.
Kalau hp yg best value mungkin Xiaomi. Spek bagus. Harga oke.
Kalau motor, ya Honda Vario. Bukan Ducati atau Royal Enfield.
Kalau makan ya ke Warteg. Best value.