Seberusaha apapun seseorang mencoba menenangkanmu bahwa semuanya akan baik-baik saja, semuanya akan mentah ketika kau hanya fokus terhadap rasa sakitmu sendiri.
Sejatinya, kau tidak pernah sendirian.
Kau hanya mengaburkan orang-orang yang sebenarnya ada di sekeliling dan mempedulikanmu.
Membuatmu menghilangkan percaya kepada dunia.
Mereka bilang, “setiap orang memiliki cara berekspresi masing-masing dan tidak semua orang memiliki batas kuat yang sama”.
Iya, betul. Saya tidak menafikan itu.
Justru akan membuat mereka yang menyakitimu semakin merasa berpuas diri dengan apa yang telah dilakukannya terhadapmu.
Harus kau ingat, kau memiliki Tuhan.
Dia adalah sebaik-baiknya tempat mengadu dan menjaga rahasia.
Jika ingin menjadi seseorang yang ekspresif, ekspresiflah.
Namun, dengan segala kesembuhanmu, lukamu yang sudah mengering, dan air mata yang tak lagi rentan untuk jatuh.