Profile picture
, 12 tweets, 7 min read Read on Twitter
[THREAD]

Awal tahun ini, Perum Bulog mengemukakan rencana ekspor beras. Berbagai pihak heran, rencana itu dipertanyakan. Hampir setiap tahun Indonesia impor beras, tiba-tiba Bulog bilang mau ekspor beras. Ternyata ada masalah besar di balik wacana itu. bit.ly/2SQMhv0
Rupanya, sampai saat ini stok beras yang tersimpan di gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia masih 1,6 juta ton. Lebih dari separuhnya adalah beras impor yang didatangkan tahun 2018 lalu. Padahal sebentar lagi musim panen tiba. bit.ly/2SQMhv0
Ternyata, beras menumpuk karena pemerintah sejak tahun ini mengganti program bantuan Beras Sejahtera (Rastra) menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Beras yang tadinya disiapkan untuk rastra pun jadi tidak terpakai. bit.ly/2SQMhv0
Dampaknya, cadangan beras Bulog kini menumpuk di gudang. Bahkan, terancam busuk bila dibiarkan dalam jangka waktu yang lebih lama lagi. bit.ly/2SQMhv0
Direktur Utama Bulog Perum Budi Waseso mengatakan, Timor Leste dan sejumlah negara di Afrika telah meminta pasokan beras dari Indonesia. Namun, rencana ekspor ini dinilai sulit direalisasikan lantaran harga beras di pasar internasional jauh lebih rendah. bit.ly/2EHplZR
Berdasarkan data Bank Dunia per Januari 2019, rata-rata harga beras Thailand berkisar antara USD 387-410 per ton alias Rp 5.418-5.740 per kg. Sedangkan di Indonesia, rata-rata harga beras berkisar antara Rp 9.473-11.698 per kg. bit.ly/2EHplZR
Menurut Budi, belum ada kesepakatan ekspor ke Timor Leste dan sejumlah negara di Afrika. Pihaknya masih mempertimbangkan harga yang cocok agar petani tak merugi. bit.ly/2J0by6i
Guru Besar @ipbofficial, Dwi Andreas Santosa meminta agar Bulog tidak terburu-buru dalam memutuskan ekspor beras. Sebab, meski sebentar lagi panen raya tiba, Bulog belum tentu bisa menyerap semua beras petani. bit.ly/2tWH0rN
Pada Februari lalu, berdasarkan catatan Asosiasi Bank Benih Tani Indonesia (AP2TI), harga GKP dibanderol sekitar Rp 4.521 per kilogram. Tingginya harga gabah justru akan menyulitkan Bulog menyerap hasil panen dari petani. bit.ly/2tWH0rN
Ketua Umum Perpadi, Sutarto Alimoeso, menawarkan solusi supaya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) seluruhnya menggunakan beras Bulog. Dengan begitu, ancaman kerugian akibat beras busuk di gudang bisa terhindarkan. bit.ly/2tWH0rN
Menanggapi ide itu, @KemensosRI mempersilakan Perum Bulog untuk memasok beras ke Layanan Elektonik Warung Gotong Royong (e-Warong). Adapun e-Warong merupakan warung yang melayani transaksi penerima BPNT. bit.ly/2H82R8a
Ikuti informasi terkini seputar beras Bulog di kumparan.com/topic/bulog.
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to kumparan
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!