Thread by @kenndaru

Kenapa media asing memuji Pemilu Raya Indonesia 2019? Karena mereka melihat dari sudut pandang yang lebih lebar. Mereka lihat kecenderungan Asia dan Asia Tenggara juga; mereka pun paham kondisi pemilu di negara2 lain.

Asia dan Asia Tenggara makin jatuh ke dalam otoritarianisme. (Bukan "kediktatoran" ya... Kalo ga tau bedanya, cari tau. Jgn sok tau.)

Dlm konteks ini, bergairahnya pemilu Indonesia (sekalipun diwarnai hoax dan hate speech dan kegilaan) sangat dihargai dunia internasional.

Indonesia mungkin sudah mengalami penurunan kualitas demokrasi (berkat terlalu lunaknya pemerintah pada para penyebar kebencian); tapi kita tetap salah satu negara dengan jaminan hak demokrasi terluas di Asia.

Kita harus mensyukuri apa yang sudah kita punya, sebelum kita berusaha keras meningkatkan kualitasnya. Sikap nyinyir itu kontra produktif. Bisa-bisa malah halu jadinya.

Terlebih lagi, Indonesia ini tantangan geografisnya luar biasa. Belasan ribu pulau, harus terjangkau semua. Sekian ragam struktur masyarakat, bahasa. Semua itu mempersulit teknis penyelenggaraan pemilu. Plus membengkakkan biayanya.

Di tengah kesulitan2 teknis dan biaya, di tengah maraknya hoax dan hate speech... pemilu raya 2019 masih berlangsung gegap-gempita dengan tingkat partisipasi tinggi. Ini yg dihargai media internasional.