Jika ada tokoh2 publik berkali2 menjual ide2 gak masuk akal..jgn anggap itu bodoh. Mereka sdh membaca peta kebodohan & sadar bhw bodoh faktual jika ditambah bodoh potensial itu mudah & murah secara electoral. Ya jgn tanya mrk dampaknya scr mental
Hal ini sdh kami dr @inovator4id (saya, @amflife & @sganjara) ingatkan sejak Oktober 2018 dlm serial video #BigLiesBigData #SemburanDusta. Hal serupa bisa dilakukam siapapun politisi yg tak punya ide otentik
Karena yg dipertaruhkan bukan cuma kemenangan atau kekalahan electoral dirinya, melainkan kewarasan mental (meskipun dia kalah), maka melawannya sejak dini merupakan hutang sejarah generasi kita u/ anak2 kita
Bgm cara melawannya? Jika mereka punya peta kebodohan faktual & potensial bangsa (sekitar 42%), maka kita jg hrs tahu peta detail kecerdasan/kebaikan faktual bangsa yg 33% & kecerdasan/kebaikan potensial bangsa yg 25%
Bgm karakter peta kebodohan yg 42% itu? Mudah takut, curiga pd pengalaman2 baru yg berbeda dgn yg selama ini mrk punya shg kebutuhan u/ berprestasinya rendah (meskipun bisa jd berpendidikan tinggi) & mudah marah shg mudah disulut ekstremisme
Jadi jika benar yg dituitkan o/ @Uki23 bhw menurut laporan UNESCO pd 2017 minat baca orang Indonesia ke 2 terrendah dunia tp penggunaan medsosnya termasuk yg teraktif di dunia (85 juta) di thn 2019, maka medsos kita adlh tempat pembual2 menabur endrin/racun
Mungkin ada yg segera jawab, "Tenang, yg cerdas & baik faktual serta potensial ada 58%...kita pasti menang!". Jangan salah! 25% yg baik potensial itu punya ciri peragu meskipun wataknya baik. Jika disembur info2 setengah benar setengah bohong langsung limbung
Nah, masalahnya, kebodohan & pembodohan tak bisa dipidana. Jika penabur kebencian bisa dipidana. Orang2 ambisius pemanfaat peta kebodohan itu cukup cerdas. Jauh sebelum pemilu, mereka investasi kebodohan secara bertahap di banyak tempat
Makin dekat pemilu, mereka mulai memanen kebencian dgn cepat krn sdh mereka tanam di lahan subur kebodohan yg sdh dipupuk sekarang. Jika u/ itu mereka dihukum, lasykar bodohnya siap ribut. Mrk tahu, di antara kita 25% peragu. Mrk 42%, kita cuma 33% yg militan
Tuips, kamu boleh tidak percaya Budiman Sudjatmiko dgn segala omong kosongnya ttg demokrasi, pemberdayaan rakyat atau inovasi teknologi #Revolusi40 sejak thn 1996 sampai sekarang. Tp u/ soal yg ditulis tadi, tdk ada salahnya u/ mempercayai orang ini..😎😎🙂
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator)
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!