Thread by @Mentimoen

Negosiator Amrik yg pulang dgn tangan hampa dari Beijing menunjukkan saat ini China sdh tidak lagi memusingkan u/ berusaha meredakan perang dagang.

Mrk sdh fokus pada cara melanjutkan pembangunan walau hrs lepas dr hubungan dari Amerika.
politico.com/story/2019/08/…

Melihat sikap Amrik yg mmg sdh bertujuan u/ menghambat kemajuannya, mmg cara China ini bisa dimaklumi dan jitu. Semakin lepas dgn Amrik, semakin sukar diganggu.

Sekarang partner dagang China terbesar adalah Eropa, kedua ASEAN. Amrik jatuh ke posisi ketiga.

Kelihatannya Amrik gigit jari, krn ternyata berkurangnya import dari China tidak menambah masuknya pabrikan ke Amrik, tetapi cuma menggeser sumber ekspor ke negara2 Asia lain dan Mexico.

Mexico menjadi partner dagang terbesar Amrik.

Defisit perdagangan Amrik dgn negara2 selain China akan membesar. Nah, coba deh satu2 ancam perang dagang... Repot nian..

Secara keseluruhan, perang dagang ini mengakibatkan rasa pesimisme di Amerika, krn yg kena selain pertanian, juga perusahaan2 high-tech.

Yg akan terjadi adalah, perusahaan2 Amrik akan berusaha mencari lobang untuk mengelak langkah pemerintahnya. Kita bisa harapkan mereka akan melakukan ekspansi keluar Amrik untuk tidak terkena kebijakan2 protektif pemerintahnya.

Aneh, hasil perang dagang semakin suram u/ Trump.

Saking suramnya, bahkan media Republican pendukung utama Trump, Fox News, mengkritik keras kebijakan Trump yg membuat miskin warga Amerika.

Trump skr bingung, terpojok. Dia mau pasang tarif lagi ke China, tapi berusaha mengecilkan usaha itu.
thedailybeast.com/fox-news-host-…

Dia memutuskan mengenakan tarif tambahan ke China 10 % untuk tambahan produk sebesar $300B. Itu besar sekali, tetapi dia ga berani bikin geger dan mencoba mengecilkan langkah itu, dgn bilang itu adalah "a small additional tariff..".

Tetapi jika itu serius dia kenakan tgl 1 Sept, harga iPhone naik 10%, demikian juga harga banyak produk, termasuk hadiah2 Natal pada naik 10%..

Warga Amrik akan menjerit. Dan itu semua kerancuan kebijakan Trump. Syukurin deh.

Dgn pengenaan tarif untuk seluruh produk China, maka semua arsenal dagang Trump sdh hampir semuanya terpakai.

Ibaratnya, kalo sdh perang, dia sdh ngebom dgn bomb nuklir. Kalo China ok2 aja business as usual, hal ini akan memperlihatkan bahwa kehebatan pasar Amrik mencapai batas.

Artinya, dimasa2 mendatang, tidak ada lagi ancaman yg bisa dilancarkan dari Amrik, krn ternyata senjata tercanggih sdh dipakai dan tidak banyak efeknya.

Siapapun yg jadi presiden Amrik kelak, akan menghadapi semakin turunnya aura kekuasaan superpower Amerika, gara2 Trump.

Cuma ada satu masalah dgn melemahnya arsenal ekonomi Amrik dlm menghadapi China, yaitu, keengganan untuk menggunakan arsenal senjata hardware berkurang.

Artinya, kemungkinan perang fisik semakin besar resikonya.

Kelihatannya China juga sangat mengerti, shg terlihat mrk sibuk sekali memperkuat diri secara fisik, dan mempererat hubungan dgn kekuatan militer besar lainnya, yaitu Russia.

Semuanya gara2 Trump.