Profile picture
, 14 tweets, 3 min read Read on Twitter
Oṁ Namaḥ Śivāya, Namo Buddhāya!

Mpu Tantular memulai tubuh-cerita Puruṣādaśānta (Kakawin Sutasoma) dengan menjelaskan latar di mana cerita ini dimainkan.

Kakawin ini bukan sekadar cerita, tp sebuah mandala, yantra. Cerita ini terjadi di dalam diri kita semua. #NgajiSutasoma
Alkisah, di kerajaan Hastina ada seorang raja bernama Mahaketu. Ia adl keturunan Kuru, wangsa Kaurawa.

Permaisurinya, Dewi Prajñādharī, dicintai [kāsiḥ] dan dipuja-puji seluruh negeri [pinuji riṅ rāt] karena "kahayvan"-nya.
Kerajaan Hastina memiliki banyak kesatria tangguh [mahāvīra] dan setia. Para raja [bhūpati] di bawah federasi yang dipimpin Mahaketu menaruh hormat dan berbakti kepadanya [śrī narendra].
Istana Hastina terang [śobha]; indah/cantik [ahalĕp]; seperti tempat tinggal dewa Smara atau Kama [smarabhavana]; tiada tandingannya.

Hastina memiliki 4 pintu masuk, masing-masing dihias dgn emas, bersinar seperti gunung berapi menyala-nyala [murub lvvir gunuṅ bahni muntab].
Di dalam, istananya dihiasi emas dan batu-batu permata yang bekerlapan sedemikian sehingga baik siang ataupun malam tiada bedanya [rātri denya n rahina sama].
Untuk memahami pesannya kita perlu mengenal bahasa (Kawi & Sanskerta) sang Mpu, & simbol-simbol yg biasa dipakai di wilayah peradaban Sindhu/Hindu/Indus/Indo.

Pertama, nama sang raja. Ketu berarti bendera, umbul-umbul, lambang otoritas. Mahā seasal dgn mega, berarti besar, kuat.
Mahaketu adl nama lain Sūrya. Dalam tradisi Hindu, Sūrya adl simbol Jiwa. Jiwa adl pemegang otoritas yg tertinggi di dalam diri.

Tubuh fisik & pikiran yg selaras dgn titah Jiwa akan selalu dlm keadaan prima. Semua fungsi tubuh (para kesatria & raja) berjalan baik.
Sering kali kita melupakan tubuh demi mengejar keinginan yg tiada habisnya, mengisinya dgn asap, makanan-minuman yg tidak sehat, lupa bhw tubuh juga perlu istirahat.

Akibatnya, tubuh memberontak & datanglah penyakit, penderitaan. Sudah cukupkah kita berterima kasih pada tubuh?
Jiwa bertakhta di dalam istana yg dihiasi emas dan batu permata. Di dalamnya malam (duka derita) atau siang (suka cita) tiada berbeda—Jiwa selalu dalam keseimbangan sempurna. Ini mengingatkan sy pada salah satu sukta yg ada di dalam Atharva Veda.

Raja Mahāketu berpasangan dgn Dewi Prajñādharī. Nama sang permaisuri pun menyimpan rahasia.

Prajñā berarti kebijaksanaan; -dharī berarti tempat yg mendukung, menunjang. Prajñādharī adl hati nurani yg terhubung lgsg dgn Jiwa.
Ketika Mahāketu & Prajñādharī berkuasa penuh, ssorg menjadi kuat sprt gajah (hastina, Skt) krn ia berpegang pada Dharma-nya.

Seiring waktu, aktivitas ekonominya (Artha) & upayanya mengejar keinginan/kebahagiaan (Kāma) membuat manusia lupa akan jati dirinya.
Ada satu sifat Prajñādharī yg perlu kita bahas: kahayvan. Kebanyakan penerjemah mengartikannya 'cantik'. Pdhl maknanya lbh luas.

Kata dasarnya 'hayu' tidak hanya berarti cantik fisik, tapi juga sejahtera, bahagia, baik, benar, rahayu. Bagi sang Mpu, semuanya ini tak terpisahkan.
Semakin jauh dari istana Jiwa & Nurani, semakin liarlah kita. Di sana, keraksasaan-lah yg dominan. Kita mulai menghalalkan segala cara demi Artha & Kāma, dan melupakan Dharma. Cahaya kesadaran Jiwa meredup, terselimuti kabut kebinatangan. Inilah kisah abadi manusia.
Pada #NgajiSutasoma berikutnya kita akan berkenalan dgn sang raksasa. Sering kali kita tidak mau mengakui adanya sisa-sisa kebinatangan di dlm diri, yg berasal dr perjalanan panjang evolusi kita—seolah hanya dgn berganti jubah & mulut penuh ayat kita sudah "sampai".

Rahayu! 🙏🏼
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Harimbawa
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!