" Aku capek banget nih " Aku tiduran di kamar dulu yaa .
Tidurlah dia di kamar sendiri dan itu terjadi sekitar jam 5 lebih
ternyata ia melihat setetes darah di jarinya, untuk memastikan benar atau tidak ia mengelap bibirnya dengan tisu dan ternyata benar ada bercak darah di tisu tersebut. Mega mengambil kaca dan melihat apakah bibirnya terluka akibat bibir kering dan sbgainya
Dengan kejadian tersebut mega bingung dan merinding karna kejadian tersebut di luar nalar . Dan akhirnya mega menceritakan kejadian tersebut dengan teman sekamarnya ( Endah, Nia, Anggun, Kesia )
Lalu menyeletuklah salah satu temanku dari arah dapur kalau dia mencium bau "Menyan"
Otomatis kita berada di kamar kaget dan keluar dr kamar
-Nia ada apa ?
Dia menjawab
"Gak popo ndah, aku mau reti sosok ireng pendek mlakune pincang gek ng koco konokui" (Nunjuk ke arah kaca)
-Gapapa ndah, tadi cuma kaya lihat sosok item pendek jalannya agak pincang di kaca situ-
Di kelompok saya banyak yang cinlok, haha namanya juga selalu melakukan kegiatan bersama selama 40 hari, dan bisa di katakan memang sering bertemu untuk melakukan semua aktivitas dan kegiatan . Tapi sorry aku nggak yaa :v
Dia kesurupan . Ada sesosok masuk kedalam tubuhnya dan dia menangis sambil meringkuk..
"Kalian disini tolong jangan teriak2, jangan rame, jangan suka ngomongin orang, saya nggak suka"
Saat itu di kamar ada aku, hayu, ratih, mega dan Nia dan tak berhenti
Hayu bilang :
" Nggih ngapuntene ingkang rencang2 sampun ganggu, sak niki jenengan medal saking tubuh ratih nggih"
- iya maaf kalau teman2 sudah ganggu, sekarang tolong kamu keluar dari tubuh ratih -
"Aku kenopo ?"
- aku kenapa ?-
"Kowe lagi wae kelebon, wong sg nunggu omah iki ora seneng yen enek wong rasan2, bengok2 dan rame sak polahe dewe" Kata Hayu
"Sore mau aku pas metu karo fajar golek madang, awakku wis rapenak, tiba2 panas dan aku mutah ng pinggir dalan"
Dan otomatis semua yang berada di situ merinding dan merasa bahwa semakin hari semakin banyak hal hal aneh dan mistis yang terjadi
Aku putuskan aku ingin pergi main, keluar dari posko itu karna memang susah sinyal, sumpek dan mau kemana2 susah . Jalannya juga naik turun ngeri karna memang jalan pegunungan jadi ya makhlum lah
Perjalan kurang lebih 1 jam setengah an .
Di pertengah perjalanan Nia yang berbonceng dengan Hayu tiba tiba melaju dengan pelan .
"Mbak hayu, kok abot to knopo iki?"
-mbak hayu, kok berat ya kenapa ini?-
-sudah diam saja jalan terus aja-
Saat di jalan tersebut juga aku dan mega mencium bau singkong bakar, yang di yakini bau tersebut adalah sosok GENDRUWO !
reflek aku berkata dengan mega
- meg, kamu apa mencium bau sesuatu?-
"Iyo ndah, ng tikungan mau to"
-iya ndah, di tikungan tadi to?-
-iya, waktu tadi tiba2 nia berjalan pelan . Rasanya gmna gt-
Dan akhirnya sampailah di posko ber 6 dengan selamat
Alhamdulillah
"Mau ki enek sg katut, nia tak kon minggir malah nengah yo ketabrak"
-tadi ada yang ikut, nia aku suruh minggir malah ke tengah, ya nabrak-
saat itu sudah sekitar tanggal 15 an dan aku ijin untuk ke solo karna ada urusan kampus serta mau ambil motor karna waktu berangkat ke posko aku nebeng Nia . Akhirnya aku ke solo dan menginap 1 hari . Aku ke solo bersama Nia dan Mega . Yg boncengan aku dan nia
"Astagfirullah ya Allah lindungi aku !" Kui mau opo
-itu tadi apa-
- Ni, kamu tau ngga yang di jalan nyabang tadi-
"Astgafirullah ndah sumpah aku reti, gek aku moco doa sampe kliru doa makan doa tidur kabeh tak woco saking aku wedine" Ya Allah tak kiro gur aku sing reti
Ya Allah aku kira cuma aku yang tau-
"Meg, kw mau po reti enek sesuatu ng dalan nyabang pas aku meh salah dalan mau?"
- Meg, kamu tau ngga ada sesuatu di jalan nyabang pas aku mau salah jalan tadi ?-
- Nggak, la emg ada apa ya ? Kalau aku tadi cuma nyium bau gak enak gitu pas di jalan turun seudah kita lwatin kuburan-
Acara perpisahan dengan dukuh2 yang ada di desa tersebut juga sudah di laksanakan pada tanggal 25
Hari ini tadi tanggal 29 saat kita semua bergilir berpamitan ke kelurahan dan ke Sd2 tempat kami melaksanakan proker, lalu kembali ke posko, semua berboncengan kecuali ketua kelompokku, intinya fajar bonceng dengan hayu, aku dengan mega, nia dengan ratih dan
Saat sampai di posko fajar diam dan akhirnya brrrrrgggggggg
Di manapun tempatnya selalu ada penunggunya, mereka tidak akan mengganggu kalau kita juga tidak mengusik. buat kalian selalu sopanlah di manapun kalian berada dan jangan lupa berdoa agar selamat dalam situasi apapun
Sekian dan trimakasih sudah membaca thread ini:)