, 60 tweets, 11 min read
My Authors
Read all threads
Ini adalah cerita nyata yang saya dan keluarga saya alami sendiri. Saya merasa cerita ini bisa menjadi pelajaran untuk banyak orang agar tidak melakukan hal2 yg di luar kemampuan manusia. Karna bayarannya tidaklah semurah beli bakso abang2 pinggir jalan. #bacahorror @bacahorror
Disclaimer : Nama, tempat, dan beberapa hal akan di samarkan karna cerita ini sebenarnya sangat sensitif karna mengandung unsur aib, namun bisa menjadi hal positif untuk kalian semua. Jadi mohon dimengerti ya temen2. Terima kasih. Okey, saya mulai ceritanya ya....
Semua dimulai di tahun 2014, awal tahun. Saya masih kuliah, dan tinggal bersama dengan opa dan oma di salah satu kota besar di jawa barat. Saat itu, saya masih berlibur dan menghabiskan waktu di rumah orang tua. Hingga waktu masuk kuliah sudah dekat,saya memutuskan untuk pulang.
Ketika saya pulang, tidak ada hal aneh yang terjadi. Cuma oma & opa tidak menyambut saya padahal biasanya oma selalu menyambut dengan makanan-makanan enak khas oma2 Belanda. Tapi disitu saya tidak curiga apa2, saya pikir mungkin mereka ketiduran karna memang sudah jam 8 malam.
Saya segera masuk ke rumah, menaruh tas di kursi, membuka tudung saji-kosong. Disitu saya merasa mulai aneh. Biasanya meja makan tidak pernah kosong, oma selalu ada di dapur dan opa duduk disofa nonton tv. Tapi hari itu hening. Tidak ada suara apapun. Jujur saya takut saat itu.
Saya pun berteriak " oma, aku pulang. Lapar." Tidak ada jawaban. Saya pun berteriak lagi.. tetap tidak ada jawaban. Saya pelan-pelan naik ke lantai 2 ke arah kamar oma dan opa. Mengetuk 3x. Tidak ada jawaban. Saya mencoba membuka pintu-terkunci. Saya semakin panik dan takut.
Hingga tiba-tiba engsel pintu bergerak pelan, oma yang pucat menatap saya. Matanya aneh, seolah ketakutan tapi.. saya bingung bagaimana jelaskannya. Suaranya parau " oma minta kamu jangan masuk kamar! Suara apapun yang kamu dengar, atau apapun yang kamu lihat. Jangan masuk!"
Oma berubah. Tidak pernah Ia setegas itu. Saya mengangguk bingung, turun ke bawa dan masak indomie, lalu masuk kamar-tidur. 1 minggu oma tidak keluar kamar.. saya mulai khawatir dan memberanikan diri untuk mengetuk pintu. " oma.. opa.. baik2 aja didalam? Kalian ga makan/minum?"
Tak ada jawaban. Dan itu berlanjut hingga minggu ke 2. Saya baru pulang dari kampus, saat itu saya terkejut. Rumah saya aneh! Berkabut dan abu2. Saya pikir mata saya yang bermasalah, lalu saya arahkan pandangan saya ke tempat lain tapi mata saya baik2 saja.
Dan ada hal aneh yang terjadi saat itu, semua pejalan kaki menghindari rumah saya. Mereka memilih jalan yg lebih jauh. Hingga saya masuk rumah.. Astaga! Saya tahu mata saya sehat, tapi knp rumah saya di penuhi kabut abu2, dan ada bau menyengat yang sangat busuk sekali!
Lanjutannya besok ya.. ☺
Bau itu menyengat dan sangat sangat busuk! Lebih busuk daripada pembuangan sampah pasar ikan. Saya berjalan masuk ke dalam rumah, menutup hidung dengan tangan. Saya berjalan pelan memasuki rumah dan saya semakin kaget karna ruangan semuanya berubah menjadi abu-abu seperti...
Seperti ada di dunia yang berbeda. Saya memberanikan diri untuk naik ke lantai 2. Mengendap-endap, tidak terdengar suara apapun, aku langsung berlari masuk ke dalam kamar. Bau itu hilang dan kabut abu-abu itu pun menghilang. Aneh!
Selama 2 minggu aku tidak bisa tidur. Oma dan opa sudah 1 bulan TIDAK keluar dari kamar. Tidak ada suara apapun, dan aku tak berani untuk masuk.

Hingga suatu hari.. aku sedang di tangga, naik untuk ke kamar. Oma membuka pintu kamarnya, wajahnya kuyu dan lelah.. Ia menatapku.
" kamu sudah makan?" Tanyanya. Aku mengangguk. " Oma opa ayo keluar, makan." Oma menggeleng. Lalu kembali masuk ke dalam kamar. Aku hanya menghela nafas, lalu masuk ke dalam kamar. Sampai aku mendengar oma berteriak memanggil namaku sangat kencang.. pintu kamarnya terbanting..
" BRIE...BRIE.... TOLONG OMA!" Suara itu menggema di dalam rumah, oh iya kabut abu-abu itu masih terus ada.
Aku spontan langsung loncat dari tempat tidur, membuka pintu dan mencari oma. Dia duduk di lantai, menangis. Aku memeluknya dan mataku langsung mengarah ke opa yang...
Lanjutannya jam 17.00 😉
Maaf ya kadang nulisnya pake saya kadang pake aku. Hehehe. 😅😅 karna kan kadang lagi ngobrol sama orang gitu jadi kebawa hehe. Oh iya untuk kabut abu2,di dalam kamar aku itu tidak ada, tapi di seluruh rumah masih ada. Aneh kan? Hmmm...
Harusnya lanjutannya jam 17.00 tapi karna belum ada kerjaan lagi, jadi aku lanjutin dikit yaa..
Saya lihat opa berbaring di kasur, tubuhnya sangat kurus. Ia meracau-racau dengan tidak jelas. Terkadang tubuhnya seperti kejang-kejang.
"oma, opa kenapa bisa gitu?" Oma menangis sejadi-jadinya. Setelah oma lebih tenang, Ia menyuruh saya untuk masuk dan melihat keadaan opa.
Di saat itu, saya merasa jantung saya turun ke usus 12 jari. Yang pertama saya lihat, mata opa mendelik2 kadang hanya keliatan putihnya saja, raut wajahnya mengerikan seperti bukan opa, tubuhnya kurus sekali seperti tinggal tulang, tangannya dari pundak sampe jari tremor hebat.
Kakinya seperti menarik-narik dan tegang. Ia meracau-racau bahasa yang tidak saya mengerti..
Sebetulnya saya bisa melihat yang tak dapat di lihat orang umum dari kecil, penyebabnya karna penyakit yang hampir bikin saya meninggal waktu umur 10 bulan.
Disitu saya lihat ada sesuatu yang aneh di tubuh opa, seperti sosok yang memiliki ekor seperti kadal tapi lebih besar diameternya. Kulitnya bersisik dan berlendir, memiliki 2 tanduk dan matanya merah. Giginya tajam dan cukup besar, wajahnya seperti campuran binatang & manusia.
Tubuh mahluk itu seperti manusia. Namun kaki&tangannya seperti binatang, kukunya seperti elang, bentuk dan besar telapak kakinya seperti dinosaurus ukuran sedang. Bentuknya aneh tapi yang menganggu adalah baunya yang sangat sangat sangat busuk.
Mahluk itu menatap saya. Saya hanya diam dan berusaha untuk tidak takut. Opa terlihat sangat kesakitan saat itu, dan saya ingat opa bilang " jangan takut!". Hingga mahluk itu mengambil alih tubuh opa. Dan kesadaran opa hilang.
Lanjutannya 2 jam lagi ya ♡
Setelah opa hilang kesadaran & mahluk itu mengambil alih full tubuh opa, wajah opa mulai berubah. Lebih berubah daripada sebelumnya. Sangat bengis dan menyeramkan. Saya segera berlari ke arah oma. Berdiskusi singkat lalu memutuskan untuk memanggil pemuka agama kepercayaan kami.
Malam itu benar2 panjang dan mengerikan, tidak akan pernah saya lupakan.Mahluk di tubuh opa berteriak2 padahal sebelumnya tidak pernah, dia berusaha untuk menggerakan tubuh opa tapi tidak bisa. Saat itu oma berdoa dengan suara yang keras. Namun mahluk itu malah tertawa2,menghina.
Mahluk itu menyiksa tubuh opa, hingga tiap beberapa menit tubuh opa mengejang hebat. Bola mata opa berputar2. Oma yang ketakutan hanya bisa mengulang doa yang sama berkali-kali sampai pagi datang. Hari itu kami tidak tidur.
Mahluk itu selalu mengikuti semua doa yang kami panjatkan. Menghina dan tertawa2. Hingga pagi itu saya mendengar suaranya, " Kata2 membosankan yang selalu manusia ucapkan!" Dia tertawa lalu dengan mahirnya mengucap semua doa2 itu lagi.
Setelah itu, saya dan oma memutuskan untuk ke tempat ibadah kami, dan meminta pertolongan disana. Sebelum pergi kami mengunci semua pintu kamar, dan mengamankan benda2 tajam.
Akhirnya kami sampai di tempat ibadah dan bertemu dengan seorang pemuka agama, sebut saja Pak Doni.
Hari itu juga pak Doni bersedia untuk ikut ke rumah, dan membantu opa.

Sesampainya di rumah, opa masih dalam keadaan seperti sebelum kami pergi. Namun, kali ini mahluk itu seolah menghilang. Opa terlihat baik2 saja, hanya lemas dan lesu. Ia menangis dan tubuhnya gemetaran.
Pak Doni memegang tangan opa dan berkata " tenang saja pak!" Setelah itu pak Doni mendoakan opa dan kami pun keluar dari kamar. Pak Doni menatap aku dan oma bergantian, " Bu, bagaimana bisa ibu dan cucu ibu tinggal disini? Itu bapak di masuki iblis. Sebaiknya ibu cepat pergi."
Oma hanya diam, tubuhnya seolah di paku dilantai. Air mata mengalir dari ekor matanya. "Tidak mungkin! Kenapa bisa iblis merasuki suami saya?" Pak Doni menatap oma, prihatin. "Saya pun juga tidak tahu. Tapi itu iblis yang sangat kuat. Dan tidak sembarangan ia mau tunjukan diri."
Saya hanya diam. Saya tahu yang diomongin pak Doni itu benar. Tapi saya tidak bisa meninggalkan opa di rumah sendirian dengan iblis itu.
Pak Doni pun pamit pulang, kami mengantar dia kembali.
Di perjalanan oma hanya menangis dan menangis. Bertanya kenapa dan bagaimana..
Sesampainya di rumah, saya & oma segera naik ke lantai 2, ngecek keadaan opa. Kami kaget & berlari kearah opa ketika badan opa bergetar2, matanya membelalak putih, lalu perlahan denyut jantung opa mulai tidak terasa. Oma menangis dan berdoa terus menerus, dan aku nelfon ambulan.
Denyut jantung opa tidak stabil, kadang terasa kadang tidak. Hawa tubuhnya sangat busuk. Kadang Ia membuka matanya namun yang terlihat hanya bagian putihnya, kadang tubuhnya seperti tidak ada tulang, dsb..
Hingga ambulan datang.. tapi opa sudah....
Opa tak sadarkan diri bahkan ketika sudah sampai di rumah sakit.
Setelah kejadian itu, opa terkena penyakit langka. Dokter mendiagnosis banyak jenis penyakit dari mulai kanker sampai penyakit yang bahkan belum pernah saya dengar sebelumnya.
#bacahorror @bacahorror
Iblis yang berada di dalam opa sudah tidak ada dengan ajaibnya. Tapi bekas yang di tinggalkan iblis itu sangat menganggu saya dan oma. Wajah opa yang dulunya biasa saja kini menjadi sinis dan kejam. Opa menjadi sangat menyebalkan dan jahat.
Hari demi hari, kesehatan opa lebih membaik. Pelan2 dia mulai bisa jalan, badannya lebih lentur tidak terlalu kaku seperti dulu.

Setahun telah berlalu..
Aku masih kuliah, dan oma masih merawat opa. Tidak ada yang mengetahui kejadian ini. Kami merahasiakannya serapat mungkin.
Opa mulai membaik tapi terlihat jelas oma mulai kelelahan. Tapi opa tidak mau dirawat orang lain selain oma. Oma dengan sabar merawat opa dengan kasih sayang dan kesabaran extra.

Hingga suatu malam....
Oma membanting pintu, mendobrak masuk kamar saya. Ia menangis hebat dan membangunkan saya. Saya yang masih ngantuk dan setengah sadar, terkejut melihat oma.. " oma kenapa?" Aku mulai khawatir. Oma menunjuk ke arah kamarnya. Aku berlari ke arah kamar.
Tercium bau busuk yang pekat, dan kulihat ada gumpalan2 berselaput berwarna hitam di lantai, dan beberapa cairan hitam yang menjijikan. Sumber bau busuk itu dari cairan itu. Mataku tidak mungkin salah lihat, aku lihat opa mengeluarkan gumpalan hitam itu dari mulutnya.
Gumpalan itu berselaput dan ukurannya besar. Berdiameter kurang lebih 15 cm dan bentuknya tidak beraturan. Opa menangis ketika mengeluarkan gumpalan itu dari mulutnya. Aku berteriak histeris ketika gumpalan yang keluar dari mulut opa, pecah di lantai.
Aku segera berlari ke arah oma yang berada di kamarku "Oma kita harus telfon ambulan." Oma sudah tdk bisa menjawab, akupun bergegas menelfon. Beberapa jam kemudian ambulan datang. Seorang laki2 terkejut melihat genangan2 darah di lantai. Dia menatapku dan oma kebingungan.
" apa yang terjadi?" Tanyanya. Aku menceritakan semua yang ku tahu. Laki2 itu menepuk bahuku dan menangguk meyakinkan bahwa opa akan baik2 saja. Mereka mengangkat tubuh opa dari kasur ke tandu, berjalan keluar rumah,dan memasukkannya ke ambulan.

Aku & oma ikut naik.
Sesampainya di rs, kami masuk IGD dan dokter2 berkerumun mengelilingi opa. Mereka memeriksa banyak hal dan mereka mendiagnosis opa terkena komplikasi dan koma. Oma menangis lagi, berdiri memegang tangan opa yang kecil. Hanya bisa berdoa dan memohon kebaikkan sang pencipta.
Lanjutannya besok yaaa..
#bacahorror #bacahoror @bacahorror
Long story short, opa akhirnya pulang. Opa dirawat sekitar 2 minggu lebih, namun setelah itu opa tidak bisa apa2. Hanya tiduran dan tak berdaya. Badan opa seperti tengkorak, kurus dan lemah.
Oma dengan sabar merawat opa hingga suatu hari kenalan oma datang kerumah..
Dia adalah orang yang banyak membantu orang lain. Dalam segi mistis maupun logis. Dan dia menceritakan semuanya ke saya dan oma tentang masa lalu kelam opa...
Opa ternyata melakukan perjanjian dengan kaum iblis ketika dia masih muda, perjanjian untuk mendapatkan harta, kekuasaan dan cinta oma. Dan sebagai ganti dari itu, opa harus menukar sepersekian waktu umurnya dan menjadi tawanan/budak mereka..
Dan opa mengiyakan itu dengan mata gelap. Tapi setelah opa mendapatkan semuanya, opa tidak menepati janji itu. Opa kabur dan minta perlindungan dari si A, si B, si C, dll..

Sehingga mereka marah dan berusaha membunuh opa, mengambil nyawa opa dan menjadikan opa budak disana
dan menyiksa opa tanpa ampun..

Oma menangis tersedu2 mendengar itu. Aku hanya diam, tidak percaya..

Bagaimana bisa.. opa melakukan hal itu??
Beberapa hari, oma hanya diam dan tetap mengurus opa semampunya. Dengan semua kemampuan yang ada selama 5 tahun.
5 tahun opa hanya terbaring di kasur tidak bisa apa2 dan meninggal dalam keadaan menyedihkan.

Setelah beberapa hari, orang itu datang dan memberitahu ku bahwa opa..... ya begitulah.
Pesan moral : jangan melakukan perjanjian dgn iblis. Jangan melakukan hal2 di luar kemampuan manusia. Selama tubuh bisa berjalan & otak bisa bergerak gunakanlah semaksimal mungkin! Di dunia ini tidak ada yg instan, indomiepun harus dimasak dulu.
Saya tahu thread ini berantakan dan plotnya terlalu cepat. Karna banyak hal yang ga bisa di ceritain karna sangat sensitive ~ sorry. Mungkin di antara kalian pun banyak yang anggap ini karangan tapi gpp. I appreciate ur opinions. Jadi sekian dan terima kasih udah baca ♡
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with brie

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!