Hingga suatu hari.. aku sedang di tangga, naik untuk ke kamar. Oma membuka pintu kamarnya, wajahnya kuyu dan lelah.. Ia menatapku.
Aku spontan langsung loncat dari tempat tidur, membuka pintu dan mencari oma. Dia duduk di lantai, menangis. Aku memeluknya dan mataku langsung mengarah ke opa yang...
"oma, opa kenapa bisa gitu?" Oma menangis sejadi-jadinya. Setelah oma lebih tenang, Ia menyuruh saya untuk masuk dan melihat keadaan opa.
Sebetulnya saya bisa melihat yang tak dapat di lihat orang umum dari kecil, penyebabnya karna penyakit yang hampir bikin saya meninggal waktu umur 10 bulan.
Akhirnya kami sampai di tempat ibadah dan bertemu dengan seorang pemuka agama, sebut saja Pak Doni.
Sesampainya di rumah, opa masih dalam keadaan seperti sebelum kami pergi. Namun, kali ini mahluk itu seolah menghilang. Opa terlihat baik2 saja, hanya lemas dan lesu. Ia menangis dan tubuhnya gemetaran.
Pak Doni pun pamit pulang, kami mengantar dia kembali.
Di perjalanan oma hanya menangis dan menangis. Bertanya kenapa dan bagaimana..
Setelah kejadian itu, opa terkena penyakit langka. Dokter mendiagnosis banyak jenis penyakit dari mulai kanker sampai penyakit yang bahkan belum pernah saya dengar sebelumnya.
#bacahorror @bacahorror
Setahun telah berlalu..
Aku masih kuliah, dan oma masih merawat opa. Tidak ada yang mengetahui kejadian ini. Kami merahasiakannya serapat mungkin.
Hingga suatu malam....
Aku & oma ikut naik.
Oma dengan sabar merawat opa hingga suatu hari kenalan oma datang kerumah..
Sehingga mereka marah dan berusaha membunuh opa, mengambil nyawa opa dan menjadikan opa budak disana
Oma menangis tersedu2 mendengar itu. Aku hanya diam, tidak percaya..
Bagaimana bisa.. opa melakukan hal itu??
Beberapa hari, oma hanya diam dan tetap mengurus opa semampunya. Dengan semua kemampuan yang ada selama 5 tahun.
Setelah beberapa hari, orang itu datang dan memberitahu ku bahwa opa..... ya begitulah.