Rhytm 0: Penemuan Psikologi Paling Mengerikan di Dunia.
A thread.
A thread.
Selamat siang, kali ini saya akan membahas tentang Rhythm 0 yang tidak akan dilupakan oleh sejarah. Untuk sumber saya akan berikan di akhir thread.
Dia adalah Marina Ibramovic. Ia bekerja sebagai seniman pertunjukan dari Russia. Pada tahun 1979, Marina mengadakan penampilan paling kontroversial, mengerikan, dan berbahaya dalam sejarah seni yang tidak akan dilupakan oleh sejarah.
Marina memberikan instruksi kepada orang-orang yg hadir di pertunjukan ini.
Isi instruksi ini adalah:
Instructions:
There are 72 objects on the table that one can use on me as desired.
Isi instruksi ini adalah:
Instructions:
There are 72 objects on the table that one can use on me as desired.
Performance
I am the object.
During this period I take full responsibility.
Duration: 6 hours (8 pm – 2 am)
I am the object.
During this period I take full responsibility.
Duration: 6 hours (8 pm – 2 am)
Arti isi dari instruksi tersebut adalah:
selama 6 jam, Marina tidak bergerak. Ia memperbolehkan para penonton melakukan apapun padanya, dan dia tidak akan memberontak ataupun memprotes.
selama 6 jam, Marina tidak bergerak. Ia memperbolehkan para penonton melakukan apapun padanya, dan dia tidak akan memberontak ataupun memprotes.
72 barang diletakkan di atas meja, mulai dari bunga mawar sampai pistol, dan itu boleh digunakan pada Marina sesuka hati. Marina akan berlagak sebagai objek. Awal dari cerita yang mengerikan, baru saja dimulai.
Ia menyebut seni kontemporer ini Rhthym 0. Gambar iniadalah barang-barang yang menjadi alat para penonton. Kalian bisa melihat pisau terletak di antaranya. Kira-kira apa yang akan terjadi selanjutnya?
Pada awalnya, mereka bersikap lembut. Hanya sedikit bermain-main. Ada yang menaruh mawar di tangannya, ada yang menciumnya, ada yang menyuapinya kue.
Lalu, ketika mereka sadar bahwa Marina benar-benar tidak akan melakukan apapun, sisi gelap mereka mulai muncul.
Lalu, ketika mereka sadar bahwa Marina benar-benar tidak akan melakukan apapun, sisi gelap mereka mulai muncul.
Selang beberapa lama, Marina berucap dalam sebuah interview: “it was six hours of real horror."
Ini adalah cerita yang sangat dark menurut saya.
Ini adalah cerita yang sangat dark menurut saya.
Seseorang mendudukkannya. Ia dipermalukan. Tubuhnya dipindahkan. Ada yang menyiramkan air padanya. Badannya basah kuyup, dia kedinginan dan mulai menggigil.
3 jam setelahnya, pisau mulai menyentuh kulit Marina. Ada yang mengukir tulisan di tubuhnya. Tidak tanggung-tanggung, ada yang menggoreskan pisau dekat leher Marina, badannya mulai terdapat luka goresan dan meminum darahnya. Tapi penderitaannya tidak berakhir sampai situ.
Seseorang bahkan membuatnya menempelkan pistol berpeluru ke lehernya sendiri. Mata Marina berkaca-kaca, tapi ia tetap tidak bergerak. Dia hanya diam membisu, dan badannya mengeras seperti patung. Dia mulai meneteskan air mata, dia tak tahan lagi menjalani ini semua.
Orang-orang ini mulai berpikir gila, mereka mulai menggunting pakaian Marina. Pelecehan seksual mulai terjadi. Marina bercerita bahwa ia tidak diperkosa karena kebanyakan penonton membawa pasangannya waktu itu. Tidak bisa dibayangkan apa yang terjadi selanjutnya.
Ia dibawa-bawa setengah telanjang, didudukkan di atas meja, dan ada yang menancapkan pisau ke kayu dekat kakinya. Jantung Marina mulai berdetak sangat kencang! Dia mulai gugup, takut hal gila mulai menyelimutinya. Orang-orang hanya bisa menonton, tidak menolongnya.
Pakaian Marina kini telah dirusak oleh para penonton, kini dia telanjang bulat. Seseorang mengambil gambar dengan kamera ketika kekerasan itu terjadi, dan membuat Marina memegang foto-foto itu. Air mata mulai menetes sedikit-demi sedikit. Sungguh gila orang-orang ini pikir dia.
Kekerasan mulai mereda ketika seorang wanita memeluk Marina, dan beberapa orang yang takut menolong akhirnya mulai beraksi dan mengobati luka-luka yang dialami Marina.
Perpecahan terjadi, ada yang berusaha menahan yang lain melakukan kekerasan lebih parah, ada yang ingin menikmati momen ini selagi bisa. Marina terus menunggu waktunya: "Ayolah, segera selesai."
Akhirnya waktu yang ditunggu telah habis, dan Marina mulai bergerak. Para pelaku kekerasan mulai panik dan melarikan diri ketakutan. Sulit rasanya menerima Marina kembali sebagai seorang manusia setelah melihatnya sebagai objek dalam waktu beberapa lama.
Badannya melemas, dan agak kaku. Sepertinya otot-otot ditubuhnya mulai melemas. Tapi, dia bersyukur. Waktunya telah usai pikir-nya.
Inilah yang terjadi jika manusia dihadapkan oleh kekuasaan tanpa batas dan konsekuensi. Apalagi jika target kekuasaan itu adalah manusia lagi, terutama wanita. Inilah seberapa keji sisi gelap manusia yang sebenarnya.
6 jam akhirnya telah berlalu. Sekarang, Marina telah bernafas lega. Semua penderitaan ini, telah berakhir. Marina mendapati rambutnya berwarna putih, karena strees.
Tambahan video dokumenter:
@nessiejudge barangkali kak nessie mau membahasnya 🙏🙏
