, 34 tweets, 5 min read
My Authors
Read all threads
Apakah semua Homo sapiens perlu tidur? Kenapa kita tidur? dan kenapa kita bisa tidur saat tertidur? Terus kalo nggak tidur kenapa?

Ini pertanyaan2 sejak umur 5 taun yg hampir selalu ujung2nya bikin marah yg saya tanyain

Sampek lulus kuliah pun belum dapat jawaban memuaskan.
Bedes sapiens punya kegemaran untuk makan dan seks

Tapi banyaknya waktu yg digunakan utk 2 hal di atas (bahkan untuk penggemarnya yg paling getol pun) tidak sebanding dg banyaknya waktu yg dihabiskan utk tidur

Kebanyakan bedes tidur lebih dari 175.000 jam selama hidupnya
Komitmen waktu yg sedemikian besarnya ini menyiratkan bahwa tidur memenuhi sebuah fungsi biologis yg melebihi makan, tapi apa?

Kenapa juga bedes cenderung mengantuk pada waktu yg kurang lebih sama setiap harinya?

Jawaban neurosains terkini nya begini...
Setiap kali saya ngethuprus soal tidur di kelas genetic-neuroscience selalu ada pertanyaan “Berapa lama waktu tidur yg dibutuhkan bedes?”

Ada dua jawaban yg berbeda secara fundamental, dua2nya tidak ada yang lebih unggul satu dg yg lain

Masing2 punya alasan saintifiknya
Yang pertama menekankan pada fungsi tidur yang merujuk pada dukungan thd kesehatan dan rekuperatif (menyembuhkan)

Dan teori ini menyarankan bhw bedes memerlukan tidur sebanyak yg bisa mereka dapatkan
Jawaban kedua: bhw banyak yg tidur terlalu banyak dari yg mrk butuhkan, sbg konsekuensinya tidur membuat sebagian hidup kita terbuang

Bayangkan kehidupanmu akan berubah kalo kamu tidur 5 jam dan bukan 8 jam tiap harinya

Kamu akan punya waktu 21 jam bangun ekstra per minggunya!
21 jam seminggu itu artinya dalam satu dasawarsa sama dengan 10.952 jam

Kira2 apa yg bisa kamu lakukan denga tambahan hampir 11 ribu jam waktu melekmu?

Dari dulu seh saya mikir implikasi dari ide bahwa kita melebihi kebutuhan kita dalam hal tidur
Tapi ya itu, dari dua pendekatan tersebut di atas, sejauh ini tdk ada yg lbh unggul

Dua2nya punya bukti kajian neurosains nya masing2

Penjelasan mekanisme dan implikasi dari kebiasaan tidur yg unik pada bedes membuat tidur ini jadi hal yg tdk sesederhana pikiran bedes yg tidur
Saya termasuk bedes ekstrim yg bisa dibilang hampir gak butuh tidur

Tapi ini bukan hanya memberikan advantage atau keuntungan, ada disadvantages nya jugak

Salah satunya ngganggu bedes lain, disamping berhalusinasi seumur hidup yg malah pernah dianggap saya bisa liat lelembut :)
Ada 3 standar ukuran psikofisiologis tidur:

1. Ada perubahann bermakna EEG (electro encephalogram) bedes dalam tidur malamnya

2. EOG (electrooculogram) untuk melihat REM (rapid eye movements)

3. EMG (electromyogram) utk melihat adanya kelumpuhan otot2 tertentu selama tidur
Sik... bersambung disik
Yg sering disebut2 secara umum dengan tahap tidur alfa delta dan teta atau yg lain itu sebenernya adalah tahapan berdasar rekaman EEG

Ya memang bener seh, berdasar rekaman EEG ada 4 tahap tidur: tahap 1, 2, 3 dan 4
Setelah mata tertutup dan sesebedes bersiap utk tidur,

muncullah gelombang2 alfa (pasang-surut gelombang EEG 8-12 Hz), menyela gelombang2 frekwensi tinggi volume rendah (yg merupakan tanda EEG dari active wakefulness alias keadaan bangun aktif)

Bedes mulai tertidur
Setelah itu ketika bedes mulai tidur, ada transisi yg tiba2 ke periode EEG tahap 1

Ditandai dg munculnya sinyal ‘frekwensi tinggi voltase rendah’

yg mirip EEG keadaan bangun aktif, tetapi yg ini lebih lamban
Ada peningkatan gradual voltase dan penurunan frekwensi pada EEG ketika sesebedes beranjak dari tidur tahap 1 ke 2,3, dan 4

Karena itu EEG tahap 2 punya amplitudo yg sedikit lbh tinggi dan frekwensi lbh rendah dari tahap 1, selain disela oleh “K-complexes dan sleep spindle”
K-complexes dan sleep spindle ini merupakan tanda yg khas tidur tahap 2

Setiap K-complex adalah gelombang negatif besar (defleksi ke atas) yg tiba2 di ikut2an gelombang positif besar (defleksi ke bawah)

Sleep spindel adalah pasang surut gelombang 12-14 Hz selama 1-2 detik
EEG tidur tahap 3 didefinisikan dg adanya gelombang2 delta (gelombang paling besar dan paling lamban dg frekwensi 1-12 Hz) yg muncul sekali2

Sedangkan EEG tidur tahap 4 didefinisikan dengan predominasi gelombang2 delta ini
Begitu subyek mencapai tidur tahap 4, mereka bertahan di tahap ini selama waktu tertentu

Dan kemudian mundur lagi melalui tahap2 tidur sampai kembali ke tahap 1.

Tapi, ketika mereka kembali ke tahap 1, segala sesuatunya tdk persis sama dengan yg pertama
Periode pertama EEG tahap 1 sebuah tidur malam (initial stage 1 EEG) tidak ditandai dg perubahan EMG atau EOG yg tajam

Sementara periode EEG tidur tahap 1 periode2 selanjutnya (emergent stage 1 EEG) disertai REM (rapid eye movements) dan hilangnya kontraksi otot2 tubuh (lumpuh).
Setelah siklus EEG tidur pertama (dari tahap 1 awal sampai tahap 4 dan kembali ke emergent stage 1),

sepanjang malam dihabiskan dg maku-mundur melalui tahap2 itu

Setiap siklus cenderung berlangsung selama 90 menit, ada juga bedes2 tertentu yg hanya perlu 50 menit per siklus.
Ketika malam semakin larut, semakin banyak waktu yg dihabiskan di ‘emergent stage 1 sleep’

Dan semakin kurang waktu yg dihabiskan di tahap2 lain, khususnya tahap 4
Yg menarik untuk diketahui bahwa ada periode2 pendek sepanjang tidur malam ketika subyek terbangun

Yang kesesokan paginya subyek biasanya tidak ingat periode terbangun ini

Ini fisiologis seh alias normal2 saja
Ada yg perlu diluruskan soal beberapa istilah tahapan tidur ini

Tidur yg dikaitkan dg emergent stage 1 EEG biasanya disebut ‘REM sleep’, yg dinamai berdasakan gerakan2 bola mata cepat

Sementara semua tahap tidur lainnya disebut ‘Non-REM sleep
Jadi tidak bener kalau yg disebut REM sleep itu adalah tidur tahap 4

Tahap 3 dan 4 dua2nya disebut SWS, slow-wave sleep (tidur gelombang lambat), yg dinamai berdasar gelombang2 delta yg merupakan ciri kedua tahap ini
REM, hilangnya kontraksi otot2 tubuh, dan EEG frekwensi tinggi voltase rendah bukanlah satu2nya tanda2 fisiologis yg berhubungan dengan tidur REM

Aktifitas otak (misalnya konsumsi oksigen, aliran darah, dan penembakan neural) meningkat bahkan bisa melebihi tingkat bangun
Jadi tidak benar kalau dibiang bhw konsumsi oksigen dan aktifitas otak jadi menurun selama tidur REM

Secara umum juga ada peningkatan aktifitas sistem saraf otonom (misalnya tekanan darah, denyut jantung dan pernafasan)
Supaya tidak bosen... brenti dulu.

Nanti dilanjutkan dg tidur REM dan bermimpi
Apa hubungannya antara mimpi dengan tidur REM?
Labiratorium Nathanile Kleitman, 1953. Adalah tempat para mahasiswa Kleitman menemukan tidur REM, implikasi penemuan ini sangat mengagumkan

Kecuali hilangnya (istirahatnya) otot2 tubuh, variabel2 lain dikomando oleh otak emosi secara aktif selama episode2 tidur REM ini
Muncul juga pertanyaan saat itu:

Mungkinkah episode2 tidur berhubungan dg fisiologi mimpi?

Bisakah episode mimpi memberikan pintu masuj bagi peneliti utk melongok ke bagian dalam mimpi subyektif?
Dukungan yg kuat atas teori bhw tidur REM berhubungan dg fisiologis mimpi karena hasil observasi:

dimana 80% keterbangunan dlm episode REM, memunculkan ingatan mimpi

Sedangkan ketebangunan dari tidur non-REM hanya 10% yg memunculkan ingatan mimpi
Mimpi yg diingat dari tidur non-REM cenderung berupa pengalaman terpisah (misalnya: “saya merasa sedang jatuh”)

Sementara ingatan terhadap mimpi yg terkait dg tidur REM berbentuk cerita atau naratif
Berkat penemuan episode tidur REM ini lah, fenomena mimpi yg selama puluhan puluhan bahkan ratusan abad pernah menjadi spekulasi akhirnya diangkat sbg penelitian ilmiah yg bisa diakses

Sekarang mimpi bukan lagi sebuah fenomena karena mekanismenya sudah diketahui
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Ryu Hasan

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!