di Krapyak Jepara.
~•”Membuka Sekat Curiga, Dua Pesantren di Jepara Gelar Bedah Buku Syiah dan Nasionalisme Indonesia
Darut Taqrib Krapyak Jepara”•~
Bedah buku dgn tema besar ‘Pesan Damai
dari Pesantren’
itu terselenggara atas kerja sama Jalin Damai Jepara,...
sbagai NU.
“Kami temukan
Syiah tidak radikal
s’perti tuduhan
banyak kalangan.
Tidak mengkafirkan atau mudah menyesatkan yang lain.
Pembicara lain, Ning Kamilia Hamidah, dari Pati mengatakan bahwa buku yang ditulis merupakan buku yang mendialogkan dan bukan jenis buku yang biasanya menjustifikasi mazhab Syiah.
Justru tercipta keserasian,” katanya.
“Sering terjadi pertukaran pelajar antara pelajar Qum dan Kristen Toronto di kanada.
Pendeta asli Jepara itu pernah menitipkan mahasiswanya di pesantren Darut Taqrib intuk live In, agar tahu kehidupan pesantren.
Sedangkan pembicara terakhir, ustaz Miqdad Turkan, yang juga pengasuh pesantren mengatakan bahwa penulis buku yang sore itu dibedah adalah orang yang berani.
“Kami tidak punya keinginan menjadikan orang lain sebagai Syiah, tapi kami ingin agar orang memahamai syiah dengan benar, dari sumber aslinya,” harapnya.
🇮🇩😊🤗😍😘🙏🌹😇💖