setelah itu aku dan temanku membuat sebuah kelompok untuk menguak atau mencari kebenaran tentang kisah tersebut kami beranggotakan sebelas orang,
Kisah ini memiliki beberapa part yang akan aku bagikan.
Sekitar pukul 20.30 kami sampai di daerah C********** kami pun berinisiatif untuk mecoba bertanya kepada beberepa warga yang kami lewati perihal rumah angker bernomer 13 tersebut
Setelah cukup lama berkeliling ,kami melihat ada seorang kakek-kakek yang memakai sarung sedang berjalan,
Teman-temanku yg terbilang maniak misteri ini malah terlihat senang dan antusias mendengarnya
Kelompok satu aku,bayu, raka
Kelompok dua andry, susi, herdy
Kelompok tiga anka, heri, nandar
10 menit berlalu bayu mengatakan bahwa dia melihat sinar warna biru di sudut makam, aku dan rakapun segera melihat sudut yg bayu maksud dan kamipun melihat sinar berwarna biru
Saat mungkin hanya tinggal satu langkah lagi kami dengan sumber sinar biru tersebut,
Diapun segera mendekat kearah kami namun dia terlihat kesal sekaligus takut
kami tetap melanjutkan penelusuran untuk masuk ke pemakaman tersebut
Kelompok satu aku,bayu, raka
Kelompok dua andry, susi, herdy
Kelompok tiga anka, heri, nandar
Saat kami masuk, udara sudah terasa berbeda,
Beberapa menit berlalu bayu mengatakan bahwa dia melihat sinar warna biru di sudut makam, aku dan rakapun segera melihat sudut yg bayu maksud dan kamipun melihat sinar berwarna biru ,sinar itu terlihat seperti sorotan lampu namun muncul dari tanah
Sekarang giliran kelompok selanjutnya yg masuk kataku, kelompok 2 ada andri, herdi dan susi, merekapun masuk dan kututup gerbang makam
, akupun segera membuka gerbang tersebut untuk memastikan keadaan teman temanku yg berada di dalam karena takut terjadi sesuatu saat itu
Sesampainya di tempat susi berada kami segera menemuinya
Akupun menanyakan kenapa dia tahu kalau kami tidak menemukan makam tersebut
lalu tiba tiba angin bertiup sangat kencang, disana kami tiba-tiba mendengar sebuah teriakan dari dalam rumah
singkat cerita setelah kedua sosok tersebut hilang sosok wanita berbaju hijau itupun melayang mendekati susi
tidak lama datanglah kakek kakek tua mendiang sesepuh disana dan menarik ku dan susi, dia menyuruh kami berdua untuk segera menarik dan membawa kedua teman kami dari kerumunan itu
Namun setelah lama tidak ada perubahan kamipun membawa mereka ke rumah sakit.
Maaf bila banyak salah ketik, alur ceritanya acak acakan, dan banyak detail yg tidak saya jelaskan
ini thread pertama saya, saya masih dalam tahap belajar menulis.