Kemudian Rasulullah bersabda: "Wahai sahabat ku semua. Aku ingin bertanya, apakah telah aku sampaikan semua kepadamu, bahwa sesungguhnya Allah itu adalah satu2nya Tuhan yg layak di sembah?"
Kemudian Rasulullah bersabda:
"Persaksikanlah ya Allah Sesungguhnya aku tlah menyampaikan amanah ini kpd mrk”
Akhirnya sampailah kepada satu pertanyaan yang menjadikan para sahabat sedih dan terharu.
"Sesungguhnya, aku akan pergi menemui Allah. Dan sebelum aku pergi, aku ingin menyelesaikan segala urusan dengan manusia. Maka aku ingin bertanya kepada kalian semua. Adakah aku berhutang kepada kalian?
Ketika itu semua sahabat diam, dan dalam hati masing2 berkata "Mana ada Rasullullah SAW berhutang dengan kita? Kamilah yg banyak berhutang kpd Rasulullah"
Tiba-tiba bangun seorang lelaki yang bernama UKASYAH, seorang sahabat mantan preman sebelum masuk Islam, dia berkata:
Rasulullah SAW berkata: "Sampaikanlah wahai Ukasyah"
"Aku masih ingat ketika perang Uhud dulu, satu ketika engkau menunggang kuda, lalu engkau pukulkan cambuk ke belakang kuda. Tetapi cambuk tsb tidak kena pada belakang kuda, tapi justru terkena pada dadaku,
belakang kuda yang engkau tunggangi wahai Rasulullah".
Mendengar itu, Rasulullah SAW berkata: "Sesungguhnya itu adalah hutang wahai Ukasyah. Kalau dulu aku pukul engkau, maka hari ini aku akan terima hal yg sama."
Ukasyah seakan-akan tidak merasa bersalah mengatakan demikian.
Ukasyah tidak menghiraukan semua itu. Rasulullah SAW meminta Bilal mengambil cambuk di rumah anaknya Fatimah.
Bilal menjawab dengan nada sedih: "Cambuk ini akan digunakan Ukasyah utk memukul Rasulullah"
"Kenapa Ukasyah hendak pukul ayahku Rasulullah? Ayahku sedang sakit, kalau mau mukul, pukullah aku anaknya"
Bilal menjawab: "Sesungguhnya ini adalah urusan antara mereka berdua".
Setelah mengambil cambuk, Ukasyah menuju ke hadapan Rasulullah.
berkata: "Ukasyah..! kalau kamu hendak memukul, pukullah aku. Aku orang yang pertama beriman dengan apa yang Rasulullah SAW sampaikan. Akulah sahabtnya di kala suka dan duka. Kalau engkau hendak memukul, maka pukullah aku".
Ukasyah menuju kehadapan Rasulullah. Kemudian Umar berdiri menghalangi Ukasyah sambil berkata:
Dulu memang aku tdk suka mendengar nama Muhammad, bahkan aku pernah berniat utk menyakitinya, itu dulu Sekarang tdk boleh ada seorangpun yg boleh menyakiti nya
Kalau engkau berani menyakiti Rasulullah, maka langkahi dulu mayatku!”
"Duduklah wahai Umar. Ini urusan antara aku dengan Ukasyah".
Ukasyah menuju kehadapan Rasulullah, tiba-tiba berdiri Ali bin Abu Talib sepupu sekaligus menantu Rasulullah SAW
Lalu dijawab oleh Rasulullah SAW:
"Duduklah wahai Ali, ini urusan antara aku dengan Ukasyah"
"Bagaimana aku mau memukul engkau ya Rasulullah. Engkau duduk di atas dan aku di bawah. Kalau engkau mau aku pukul, maka turunlah ke bawah sini."
"Dulu waktu engkau memukul aku, aku tidak memakai baju, Ya Rasulullah"
Tanpa berlama-lama dalam keadaan lemah, Rasulullah membuka bajunya. Kemudian terlihatlah tubuh Rasulullah yang sangat indah, sedang beberapa batu terikat di perut Rasulullah pertanda Rasulullah sedang menahan lapar
"Wahai Ukasyah, segeralah dan janganlah kamu ber-lebih2an. Nanti Allah akan murka padamu."
Ukasyah langsung menuju Rasulullah SAW, cambuk di tangannya ia buang, kemudian ia peluk tubuh Rasulullah SAW seerat-eratnya. Sambil menangis se-jadi2nya 😭
"Ya Rasulullah, ampuni aku, maafkan aku, mana ada manusia yang sanggup menyakiti engkau ya Rasulullah. Sengaja aku
melakukannya agar aku dapat merapatkan tubuhku dengan tubuhmu ya Rasulullah 😭
Dan sungguh aku takut dengan api neraka. Maafkan aku ya Rasulullah 😭
"Wahai sahabat-sahabatku semua, kalau kalian ingin melihat ahli Surga, maka lihatlah Ukasyah..!"
Semua sahabat meneteskan air mata. Kemudian para sahabat bergantian memeluk Rasulullah SAW dalam keadaan Rasulullah tdk memakai baju 😭😭
😭😭🌹❤️
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Semoga Allah SWT selalu meridhoi kita semua
🤲🏿🙏🏿