Ketika semua senapati, paman, adik bahkan putra mahkotanya sudah tewas, Rahwana dengan gada sakti ditangan segera melompat keatas kereta perang dan memacunya ke medan laga. Ia samasekali tidak takut.
#GalunganDharma
Maka perang dahsyatpun pecah. Dewa Wisnu yg mewujud ke dunia dlm pribadi Ramadewa utk menegakkan Dharma melepas senjata sakti Gowawijaya.
Brahmastra melesat menyambar Rahwana, tapi kali ini ia tak menghancurkan. Senjata mahasakti itu sepertinya paham, bagaimanapun Rahwana tak bisa dibunuh.
Rahwana kalah. Tetapi ia hidup abadi. Tekad kejahatannya masih membara, tak ada yg dapat memadamkannya. Dari setiap pori2 tubuh Rahwana, keluar gelembung2 yang menyebar ke udara.
**
Maka kemenangan Dharma tidaklah mutlak. Kejahatan tetap ada karena ia bagian dari dunia.
Selamat Hari Raya Galungan & Kuningan, Selamat Merayakan Kemenangan Dharma.