, 11 tweets, 2 min read
My Authors
Read all threads
NAGAPASA INDRAJIT

Saat sebagian besar perwira tinggi dan mahapatih Alengka gugur di tangan pasukan kera yang dipimpin Prabu Ramadewa, Indrajit memacu kereta kencananya yang ditarik 7 kuda perkasa menuju arena pertempuran.
Tapi ia tdk segera masuk gelanggang, melainkan semedi di sudut jauh peperangan. Ketika senja berselang dan terompet tanda istirahat ditiup, saat pasukan 2 pihak menyarungkan senjata masing2 dan kembali ke tenda untuk mengobati luka2, tiba2 bangsa kera merasakan kantuk tiada tara.
Mereka tidak berdaya menahan beratnya kelopak mata, bahkan mereka sudah tertidur sebelum sempat membetulkan posisi badan. Merekapun tertidur dalam posisi bertumpuk2, lelap seperti mati.

Rama, Laksmana dan Hanoman juga terserang kantuk yang sama.
Namun berkat kekuatan bathin, mereka masih bertahan. “Tuanku Rama dan Laksmana, hamba merasakan ada yang janggal. Sebuah kekuatan jahat sedang bekerja. Kita tidak tau ini ulah siapa, tetapi kemungkinan besar dari pihak Alengka.
Untuk berjaga2, mohon tuanku masuk kedalam cupu ini” kata Hanoman sambil mengeluarkan sebuah cupu dari lipatan kain yang melingkar di pinggangnya. Cupu hanya sebesar kelereng, yang bisa tertutup oleh genggaman tangan. Rama dan Laksmana paham.
Merekapun mengecil hingga lebih kecil dari semut, lalu masuk kedalam cupu. Hanoman menutup cupu dan menyimpannya kembali.

Malam itu, saat balatentara kera tertidur lelap, jutaan naga memenuhi angkasa. Itulah Nagapasa, senjata gelap Indrajit. Jutaan kera tak berdaya.
Kera2 yang siangnya begitu perkasa mengalahkan mahapatih Prahasta itu tertidur dan tidak bangun lagi. Tubuh mereka kaku oleh bisa gigitan nagapasa.Gunung Muliawanpun berubah menjadi gunung tumpukan bangkai para kera.
Malam yang mencekam, malam penuh kengerian, malam yang hening saat nagapasa ditarik kembali ke alamnya oleh yang empunya, Indrajit, putra mahkota Rahwana yang lahir dari mega2 -- karena itu dia juga dipanggil Megananda.

***
Sahabat, cupu ajaib yang dikeluarkan oleh Hanoman adalah perlambang kebeningan hati. Kita semua memiliki cupu itu didalam diri kita, namun ia begitu kecil hingga seringkali kita tidak menyadari keberadaannya.
Dan andaipun kita menyadari, kita hrs mampu mengecilkan diri hingga kita bisa masuk dan berlindung didalamnya. Saat marabahaya datang, satu2nya cara berlindung adalah dengan mengecilkan diri, seperti yang dilakukan Rama dan Laksmana, lalu masuk kedalam cupu kebeningan hati itu.
Menjadi besar, kuat dan perkasa adalah baik. Tetapi jauh lebih penting untuk tetap memiliki cupu kebeningan hati dan mampu mengecilkan diri hingga dapat masuk kedalamnya. Itulah yang menuntun kita melewati marabahaya dunia.

Shanti
🌷🌷🌷
🙏🙏🙏
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with HinduGL

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!