"Wahai Ahlulbait Nabi..
Mencintaimu telah di wajibkan oleh Allah Swt di dalam Al-Qur'an,
Tidak sah Shalat seseorang yang tidak bershalawat kepadamu..!
Bila karena aku mencintai Ahlulbait Nabi, Lalu aku dikatakan seorang Rafidhi..?
Sungguh aneh..
Kita semua selalu membaca shalawat kepada Al-Mukhtar dari bani Hasyim,
Tetapi anak keturunannya di musuhi dan di bantai...!
Maka aku tidak perlu memohon ampunan di akhirat nanti.
Sebab beliau-beliau adalah pribadi-pribadi Agung nan mulia dan merupakan tempat dimana aku memohon untuk mendapatkan Syafa'at.."
[Ahsanul Qhasas Juz 4: 263].