Thread by @BakarSmith

wahai sodaraku sesama ahlusunnah, cukuplah sudah ketidakpahaman dan berujung caci maki pada sodara2 syiah kita, wa bil khusus s’moga
Pak @jokowi menaruh perhatian pada para pengungsi Sampang Madura dari kampung halaman mereka, jazakallah🙏🇮🇩

Berbahagialah
Pengikut Ali a.s

Berikut adalah himbauan seorang ulama Sunni kontemporer Saudi, mantan ulama Salafi yang cukup terkenal dan disegani oleh kawan dan lawan, Hasan Farhan al- Maliki.

Berbahagialah Anda wahai orang-orang Syiah

Sungguh orang-orang syiah kelak di hari kiamat berhak untuk berbangga dan berkata kepada Imam Ali dan Siti Fatimah Zahra: “Karena cinta kepada kalian kami di dunia dizalimi, diusir, dituduh dengan berbagai tuduhan bahkan disakiti.”

Sungguh kelak di hari kiamat mereka tidak akan lagi terhina. Dan sungguh para musuhnya kelak akan sadar bahwa mereka dahulunya mencintai para munafik dan penyeru api neraka.
Sungguh, anda tidak akan dapati dalam lembaran orang-orang syiah ada rasa cinta kepada
orang2 yg zalim.

Adapun kita, kelak di hari kiamat akan datang sambil membawa lembaran yg penuh berisi rasa cinta kepada orang-orang munafik dan zalim.

Apa yang membuat mereka mampu sabar atas semua gangguan ini selama empat belas abad?

Energi sabar mereka adalah rasa cinta tulus mereka kepada Muhammad dan keluarga Muhammad.

Saya pernah berkunjung ke Kuwait dan Ihsa’ dimana saya berjumpa dengan banyak kalangan dari komunitas syiah, saudara seagama kita.

Saya dapati betapa mereka orang-orang baik dan rendah hati dan betapa buruknya propaganda-propaganda yang disematkan kepada mereka.

Aku ingin ucapkan selamat kepada orang-orang syiah yang begitu tabahnya mereka atas semua fitnah dan tuduhan-tuduhan itu semata-mata karena kecintaan mereka kepada Muhammad dan keluarga Muhammad.

Sungguh itu adalah kemuliaan yang sangat tinggi. Apa yang membuat mereka begitu tabah dan sabar selama 14 abad menghadapi semua gangguan itu? Tidak lain kecuali semata-mata rasa cinta tulus mereka kepada Muhammad dan keluarga Muhammad.

Demi cinta itu mereka dituduh sebbagai anak-anak majusi, anak-anak mut’ah, najis dan lain sebagainya. Karena apa? Karena cinta tulus mereka kepada Muhammad dan keluarga Muhammad.

Berbahagialah kalian wahai orang-orang syiah. Kelak di hari kiamat kalian berhak mengadu: mereka telah membunuh kami, menfitnah kami semata-mata karena kami cinta kepada Muhammad dan keluarga Muhammad.

Nasib orang-orang Syi'ah mirip para Nabi utusan Allah dimana mereka sama-sama diejek dan difitnah. Namun mereka tidak peduli dan justru mereka tetap berkorban demi Allah Swt.

Sungguh, kesabaran orang-orang syiah selama berabad-abad karena kecintaan mereka kepada Muhammad dan keluarga Muhammad benar-benar mengundang kekaguman. Hati baja seperti apa sesungguhnya yang mereka punya?

Dalam kondisi seperti itu, bagaimana mereka masih mampu menjaga akhlak mereka dan menahan diri mereka dari membalas segala hinaan dan fitnah-fitnah keji yang dialamatkan kepada mereka? Sungguh itulah hati yang penuh dengan rasa cinta kepada Ali dan Fatimah.

Kelak di hari kiamat ada dua golongan yang memiliki kesamaan dalam pengorbanan dan ketabahan di jalan Allah: pertama, para Nabi dan pengikut-pengikutnya yang tulus; kedua, Ahlul Bait dan Syi'ahnya.

Sungguh, mereka telah berjaya dan beruntung.
Orang-orang Syi'ah kelak di hari kiamat layak untuk berbangga dan berkata kpd Imam Ali dan Siti Fatimah az-Zahra’, “kami rela dizalimi, diusir dan dilempar dengan berbagai tuduhan semata-mata krn kecintaan tulus kami kepada kalian.”

Sungguh kelak mereka tidak akan dihinakan di hari kiamat.

Sudah saatnya sekarang ini kita sadari bahwa semua tuduhan, cacian dan fitnah terhadap Syi'ah tidak akan pernah bermenfaat. Mungkin lebih baik kita belajar dari mereka kesabaran, akhlak dan spirit juang mereka.

Berbahagialah Anda wahai orang-orang SYI'AH!

~•Syeikh Hasan
Farhan al-Maliki•~

[warning: s’telah baca jangan tukar madzhab sunni kalian dgn syiah..!
s’lain b’rat ini utas tidak untuk promo agar kalian ganti madzhab.! Agar kita tidak m’rasa benar sendiri]

*Sabilulungan