Thread by @MataNajwa

Selamat malam, selamat datang di #Mata Najwa. Saya @NajwaShihab, tuan rumah Mata Najwa.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

Lonjakan jumlah pasien positif jadi pertanda, pandemi Corona sudah benar-benar tiba.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

Jangan ada lagi pejabat yang doyan mengentengkan, dua bulan kita kenyang dengan kelakar meremehkan.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

Memang tidak mudah mengambil keputusan yang sulit, tapi kondisi dari waktu ke waktu semakin menjepit.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

Sekadar himbauan terbukti tidak berjalan di lapangan, paket lengkap kebijakan amat ditunggu semua lapisan.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

Bukankah opsi-opsi sudah terpampang di depan mata, pertimbangan apa yang sedang dihitung oleh negara?
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

Inilah #MataNajwa, Setop Corona: #dirumahaja.
#MataNajwaSetopCorona

#MataNajwa telah terhubung dengan dr. Aman Bhakti Pulungan, Ketua IDAI.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

“Rasa duka kami yang mendalam kepada saudara kita yang meniggal karena Covid-19. Kita lihat peningkatannya sudah terlalu besar. Dari 2 menjadi 200 lebih. Kita sulit prediksi karena data tidak transparan," dr. Aman Bhakti Pulungan, Ketua IDAI.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

“Kami para dokter saat ini, kamilah tentara pasukan khusus untuk peran ini. Masalahnya, musuhnya kami tak tahu jumlahnya. Kami tak bisa lihat musuhnya dan kami tidak dikasih senjata lengkap," dr. Aman Bhakti Pulungan, Ketua IDAI.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

“Kami tidak minta data dibuka untuk publik. Tapi kami para dokter perlu tahu realtime," dr. Aman Bhakti Pulungan, Ketua IDAI.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

“Tes massal penting agar kita tahu berapa musuh kita. Screening saja tidak cukup. Kita belajar dari kegagalan-kegagalan," dr. Aman Bhakti Pulungan, Ketua IDAI.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

“Semua dokter di dunia ini ikut kata Jenderal WHO. Kita belajar dari kesalahan negara-negara di awal kejadian," dr. Aman Bhakti Pulungan, Ketua IDAI.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

#MataNawa terhubung juga dengan Anis Hidayah, Anggota Koalisi Masyarakat Sipil.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

“Pemerintah belum sepenuhnya fasilitasi warga untuk lakukan tes dengan lebih simple. Banyak sekali teman-teman yang mau tes tapi ditolak karena antrean mengular, dan sebagainya," @anishidayah, Koalisi Masyarakat Sipil.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

"Akses ke RS tidak mudah. Fasilitas tiap RS berbeda. Banyak yang keluhkan pasien tidak terlayani dengan baik karena sumber daya terbatas," @anishidayah, Koalisi Masyarakat Sipil.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

“Jangan hanya katakan 19 yang meninggal. Di balik angka itu ada riwayat apa? Pencegahan kami lihat tidak signifikan oleh pemerintah. Untuk menekan angka yang terus meningkat," @anishidayah, Koalisi Masyarakat Sipil.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

#MataNajwa terhubung dengan @fmuchtar_, pasien suspect COVID-19.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

“Tanggal 6 dan 8 saya ada acara di Kota Tua. Memang ada kontak dengan WNA karena kami gunakan alat yg sama,"
@fmuchtar_, pasien suspect COVID-19.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

“Saya disuruh karantina mandiri di rumah, saya tidak pernah mendapatkan berkas kesehatan jadi saya enggak tahu hasil tes darahnya gimana, rontgennya gimana,”
@fmuchtar_, pasien suspect COVID-19.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

#MataNajwa terhubung dengan @an_tarigan, Staf Ahli Utama KSP.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

“Kami juga menerima laporan soal begitu banyak gap yang harus diisi di lapangan, ini dalam proses untuk segera diberikan dukungan penuh kepada tenaga medis kita,” @an_tarigan, Staf Ahli Utama KSP.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

“Ada perkembangan positif di mana kantor sudah bisa beradaptasi dengan protokol yang diberikan oleh pemerintah, di awal banyak perusahaan belum menemukan pola kerja untuk social distancing,” @an_tarigan, Staf Ahli Utama KSP.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

“Diawali desentralisasi, lab dan tes diperluas. Kita adalah negara yang sedang berebut SDA dengan kebutuhan yang ada, seperti kementerian perdagangan membuat kebijakan larangan ekspor untuk bahan disinfektan,” @an_tarigan, Staf Ahli Utama KSP.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

#MataNajwa terhubung dengan Gubernur DKI Jakarta, @aniesbaswedan.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

“Di Jakarta, kasusnya meningkat pesat. Angkanya sempat 115 orang (dalam pemantauan) pada 29 Februari. Hari ini mencapai 862 orang," @aniesbaswedan, Gubernur DKI Jakarta.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

"Angka kematian di Jakarta cukup tinggi. 160 orang positif COVID-19, 15 orang meninggal dunia. Ini situasi yang tidak mengenakkan. Kita coba semua langkah yang bisa dilakukan," @aniesbaswedan, Gubernur DKI Jakarta.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

"Dari awal kami sampaikan bahwa situasi yg dihadapi Jakarta tidak ringan, pergerakan orang intensif, kegiatan luar biasa tinggi," @aniesbaswedan, Gubernur DKI Jakarta.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

"Pembatasan pergerakan itu penting. Yg kita lakukan adalah social distancing. Yang kita lakukan: penutupan tempat wisata, pemberhentian CFD, sekolah juga ditutup," @aniesbaswedan, Gubernur DKI Jakarta.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

“Setiap kali ada kasus, di mana ada orang yang dicurigai COVID-19, kita segera lakukan pengetesan. Senin malam kemarin kita dapat ijin untuk lakukan tes itu di Jakarta," @aniesbaswedan, Gubernur DKI Jakarta.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

"Nanti Jakarta akan punya tes sendiri, tapi kapasitasnya terbatas. Dibanding jumlah yang akan dites, ini tidak sebanding," @aniesbaswedan, Gubernur DKI Jakarta.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

“Ada testing kit yang sedang diusahakan untuk sampai di tanah air untuk deteksi dini. Ketika alat itu ada, sebanyak mungkin penduduk harus dites," @aniesbaswedan, Gubernur DKI Jakarta.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

“Ketika Jakarta melakukan pembatasan transportasi umum, ini pesan bahwa masalah COVID-19 bukan sekadar masalah di grup whatsapp, di sosmed, tapi masalah ini ada di antara kita," @aniesbaswedan, Gubernur DKI Jakarta.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

"Kalau biasanya 1 hari ada 1 juta penumpang. Senin kemarin turun jadi 250.000. Artinya kita mengurangi potensi penularan," @aniesbaswedan, Gubernur DKI Jakarta.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

#MataNajwa terhubung dengan @pramonoanung, Sekretaris Kabinet.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

"Dalam pemeriksaan ada 2 tahap. Ada tes darah, rontgen paru-paru. Yang penting adalah hasil tes swab, data ini akan disampaikan ke kita 2-3 hari ini," @pramonoanung, Sekretaris Kabinet.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

"Semua anggota kabinet bahkan orang-orang yg menyediakan minuman, makanan, dan administrasi semuanya kita minta untuk tes COVID-19," @pramonoanung, Sekretaris Kabinet.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

"Mulai Senin semua sidang dilakukan via video conference. Setiap hari ada 2 sidang kabinet yg dipimpin presiden dan wakil presiden," @pramonoanung, Sekretaris Kabinet.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

"Kita tidak boleh dalam kondisi saling menyalahkan. Kerja keras, kebersamaan jadi penting," @pramonoanung, Sekretaris Kabinet.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

#MataNajwa juga terhubung langsung dengan @ridwankamil, Gubernur Jawa Barat.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

"Selama ini kami mencurigai virus ini ada di mereka yg tanpa gejala dan terlihat sehat. Kami ajukan tes mandiri. Ada 230 tes, ada 2 positif. Itu orang yg tanpa gejala. Hal ini membuat kami waspada," @ridwankamil, Gubernur Jawa Barat.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

"Kami punya pusat informasi dan koordinasi. Semua informasi cukup satu pintu. Kita akan merilis aplikasi ini dalam 2-3 hari,"
@ridwankamil, Gubernur Jawa Barat.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

#MataNajwa terhubung dengan Patra Azwar, WNI di Manila, Filipina, kota yang sudah berstatus lockdown akibat COVID-19.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

“Situasi di Filipina jadi sepi karena dilarang lakukan aktivitas di luar rumah. Diberlakukan karantina secara ketat, no school, work from home," Patra Azwar, WNI di Filipina.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

“Batas jam malam dari 8 malam sampai 8 pagi. Day time dibolehkan misalkan untuk membeli bahan pokok, bekerja di sektor kesehatan boleh keluar, telekomunikasi boleh keluar. Selebihnya untuk yg tak terlalu penting diharapkan tetap #dirumahaja,” Patra Azwar.
#MataNajwaSetopCorona

“Sementara belum ada case (terkait sanksi hukum) bagi yang melanggar. Tapi diterjunkan polisi untuk implementasi lockdown ini. Masyarakat diminta untuk mengindahkan community quarantine ini,” Patra Azwar, WNI di Filipina.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

#MataNajwa juga terhubung dengan Ria Widayati, WNI di Malaysia, negara yang juga sudah memberlakukan lockdown.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

“Saat ini di Malaysia sudah tenang. Ketika diumumkan lockdown, di tempat jual beli yang buka 24 jam, jam 1 pagi itu masih ramai sekali. Saat ini pergerakan di luar sudah berkurang," Ria Widayati, WNI di Malaysia.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

“Kami tidak berani keluar, karena meski belum banyak tapi satu-dua polisi sudah berpatroli. Informasi sangat intens diberikan pada warga. Ada media sosial yang digunakan untuk update kasus terbaru," Ria Widayati, WNI di Malaysia.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

“Kurang ada imbauan dari KBRI di sini, kami mesti membuka dulu websitenya. Selain itu tidak ada informasi langsung,” Ria Widayati, WNI di Malaysia.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

Sudah terhubung langsung di #MataNajwa, Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, @Pak_JK.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

"Ini wabah dunia tiba-tiba. Banyak negara tidak siap, menganggap ini tidak serius. Kita juga agak telat menanganinya secara tepat. Minggu terakhir ini saya yakin pemerintah sudah mengetahui masalah dan menjalankan prosedur," kata @Pak_JK.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

"Kita telat untuk mengetes banyak orang. Kalau di Korea Selatan misalnya tesnya 200 ribu tentu ditemukan juga 8 ribu. Angka di Indonesia ini bukti kurangnya orang dites dan kurangnya lab. Maka yang ditemukan tidak banyak," kata @Pak_JK.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

"Kalau kita mengacu ke Korea Selatan. Dia memang tidak membuat lockdown tapi dia cek massal dan setiap orang yang keluar rumah harus pakai masker. Dia mengikuti pergerakan orang dengan teknologi lewat handphone," kata @Pak_JK.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

"Kita melaksanakannya serba tanggung. Untuk itu harus tes lebih banyak lagi. Kita beri kesempatan juga bagi yang tidak mampu agar bisa tes COVID-19," kata @Pak_JK.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

"Saya hadir dalam pertemuan dengan MUI. Apa yang diputuskan MUI itu kalau orang yang sakit tidak boleh ke masjid. Kalau daerah itu termasuk zona merah, maka bisa salat di rumah," kata @Pak_JK.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

"Kita harus sadar bahwa dalam keadaan darurat. Ada 4 langkah, yang pertama testing, screening sebanyak mungkin. Yang kedua tracing, ketiga karantina, dan keempat social distancing," dr. Aman Bhakti Pulungan, Ketua IDAI.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

"Kalau hanya salah satu, akan gagal. Jangan pernah berpikir bahwa ini masalah ada di negara lain, ini sekarang ada di kita. Kepada bapak presiden mohon dilakukan keempat langkah ini," dr. Aman Bhakti Pulungan, Ketua IDAI.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

“Semua tetap di rumah, social distancing, untuk anak jangan tunda jadwal imunisasi kalau imunisasi kita tunda kita akan kena outbreak-outbreak penyakit lain," dr. Aman Bhakti Pulungan, Ketua IDAI.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

"Kami mohon petugas medis dilengkapi peralatan masker dan sebagainya. Itu hak kami juga untuk dilindungi," dr. Aman Bhakti Pulungan, Ketua IDAI.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

"Tidak ada negara yang 8-9% tingkat kematiannya. Selamatkan bangsa ini segera. Ada 90 juta anak yang saya jaga, ada 180 juta orang tua. Ada 270 juta yang harus kita selamatkan," dr. Aman Bhakti Pulungan, Ketua IDAI.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

“Kami Koalisi Masyarakat Sipil mendesak pemerintah. Presiden tidak perlu menunggu tes masif. Jika diperlukan, menteri kesehatan dicari figur lain agar penanganan corona lebih baik," @anishidayah, Koalisi Masyarakat Sipil.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

"Agar tidak terus ada angka yang meningkat, bagaimana menambah jumlah RS dan meningkatkan pelayanan. Kasus @fmuchtar_ menyentak kita semua," @anishidayah, Koalisi Masyarakat Sipil.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

"Soal transparansi data juga harus bisa dipertanggungjawabkan. Gugus tugas harus bisa sinkronisasi berapa yang positif, meninggal, dan sembuh," @anishidayah, Koalisi Masyarakat Sipil.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

#CatatanNajwa, Setop Corona: #dirumahaja

1. Sudah banyak pelajaran dari berbagai negara, meremehkan Corona adalah muasal bencana.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

2. Jelas tak ada waktu lagi untuk berleha-leha, apalagi berlambat-lambat ria dengan rencana.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

3. Sesegera mungkin ambil kebijakan yang utuh, yang sekarang tampak masihlah separuh-separuh.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

4. Kita berlomba dengan virus yang menyebar kencang, kecepatan haruslah menjadi tiang pancang.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

5. Sudah banyak waktu yang terbuang oleh kelengahan, jangan lagi keputusan diambil dengan lamban.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

6. Kerahkanlah semua sumber daya yang dimiliki negara, apa arti ekonomi jika warga bertumbangan hilang nyawa.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

7. Kita hanya bisa selamat dengan bersatu padu, secara drastis warga mutlak mengubah prilaku.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

8. Negaralah yang perlu sigap menyiapkan paket kebijakan, agar warga sudi menuruti perintah dan arahan.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

9. Kini bersikap soliter adalah tindakan solider, sebelum jumlah korban akan semakin meluber.
#MataNajwaSetopCorona #dirumahaja

Mata Najwa - Setop Corona: #dirumahaja (Part 1)
bit.ly/MNPart1SetopCo…

COVID-19 makin meluas di Indonesia. Para tenaga kesehatan, garda terdepan melawan Virus Corona, mengeluhkan penanganannya oleh pemerintah.
#MataNajwaSetopCorona

Mata Najwa - Setop Corona: #dirumahaja (Part 2)
bit.ly/MNPart2SetopCo…

Sempat ramai jadi buah bibir gara-gara keresahan yang diutarakannya di media sosial, Fachri Muchtar, pasien suspect COVID-19 buka suara di Mata Najwa.
#MataNajwaSetopCorona

Mata Najwa - Setop Corona: #dirumahaja (Part 3)
bit.ly/MNPart3SetopCo…

Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, memaparkan data kasus COVID-19 di wilayahnya yang lagi-lagi berbeda dengan data yang diumumkan oleh pemerintah pusat.
#MataNajwaSetopCorona

Mata Najwa - Setop Corona: #dirumahaja (Part 4)
bit.ly/MNPart4SetopCo…

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif COVID-19, seluruh jajaran menteri beserta pasangan dites.
#MataNajwaSetopCorona

Mata Najwa - Setop Corona: #dirumahaja (Part 5)
bit.ly/MNPart5SetopCo…

Malaysia dan Filipina memberlakukan status lockdown karena COVID-19. Dua orang WNI yang ada di sana berbagi cerita di Mata Najwa.
#MataNajwaSetopCorona

Mata Najwa - Setop Corona: #dirumahaja (Part 6)
bit.ly/MNPart6SetopCo…

Jusuf Kalla yang sudah berpengalaman menangani bencana di Indonesia, akan bicara soal penanganan COVID-19 yang melanda.
#MataNajwaSetopCorona

Mata Najwa - Setop Corona: #dirumahaja (Part 7)
bit.ly/MNPart7SetopCo…

Dr. Aman Bhakti Pulungan mengingatkan bahwa kita punya 90 juta anak di Indonesia yang harus diselamatkan dari bencana COVID-19.
#MataNajwaSetopCorona

Mata Najwa - Setop Corona: #dirumahaja (Podcast)
bit.ly/MNPodcastSetop…

COVID-19 makin meluas di Indonesia. Para tenaga kesehatan, garda terdepan melawan Virus Corona, mengeluhkan penanganannya oleh pemerintah.
#MataNajwaSetopCorona