Thread by @Ny_septian

- PELET GETIH REGET-
(PELET DARAH KOTOR)
3
#horrorromantis
#bacahorror
#ceritahorror
#ceritaht
#horrorstory
#based_on_true_story
#ceritaserem
#urbanlegen
#threadhorror

WARNING!!
JANGAN PERNAH DITIRU KARENA BERAKIBAT FATAL

percaya sama aku, kamu akan dapet yg lebih baik, kalau kamu bertahan selamanya kamu akan mengalami ini dir
Dira : (menggeleng) gimana aku bisa? aku sudah g layak en, aku kotor, pasti laki laki akan jijik kalau tau itu
Aku : gak semua laki laki bajingan kaya putra, masih banyak

lelaki baik dan terhormat yg bisa menghargai dan tidak melukai wanitanya, asal wanitanya benar benar mau bertobat dan kembali kejalan yg baik, plis percaya aku Dira, atau aku akan membiarkan mu sendirian, kali ini sudah cukup keterlaluan. (tegasku)
Dira : (😭) en, plis keluar

dari kamarku, pulang lah, tinggalkan aku..
Sejak saat itu kami tidak lagi menjadi sahabat. Aku hanya kasihan dan tak ingin Dira terus jatuh dalam lubang gelap, namun Dira masih berat untuk bangkit, karena memang menurutku bukan suatu yg mudah. Meski demikian aku tak benar benarm

meninggalkan dia. Beberapa bulan aku masih mengawasi nya lewat mbak Dyah. Kami intens berhubungan kewat telfon. Yang membuat ku gembira ,meski Dira masih pacaran dg putra tapi skrg Dira menjadi rajin beribadah dan jarang keluar rumah, hingga putra sampai mau datang kerumahnya

meski sering terdengar mereka cek cok. Kata mbak Dyah Dira skrg jadi lebih sabar dan g gampang marah hingga aku nyeletuk
Aku : apa mungkin pelet nya udah g mempan ya mba? tapi aku heran pelet apa yg bikin Dira bisa sampai rela banyak berkorban bahkan kesuciannya?
Dyah : bukan,

bukan cuma pelet en, tapi ternyata si putra punya aji pengasihan, siapapun akan tunduk sama dia, apalagi orang yg jauh dari agama.
Aku : (terkejut) astaga mbak, sampai segitunya?
Dyah : iya, Alhamdulillah nya sekarang si Dira sudah sadar dan lebih tegar, skrg tugas kita buat

lebih nguatin dia
Aku : oke deh mbak,lain waktu aku bakal main kerumah, mau ngobrol sama Dira
Sejak, itu aku berusaha kembali menghubungi Dira dan menjalin kembali hubungan yg sebelumnya putus. Genap 6 bulan kemudian, atau 2,5 tahun usia hubungan Dira dan putra, ada hal mencolok

yg membuat ku heran, Putra yg selama ini mampu membuat Dira takluk tiba tiba berubah, semakin takut kehilangan Dira. Itu dibuktikan dari, keberanian nya skrg untuk selaku mengunjungi rumah Dira, bahkan terlihat sering menangis saat cek cok, dan menuruti semua kemauan Dira,

Aku merasa itu aneh, karena dengan tiba tiba keadaan bisa berubah, karena penasaran aku mencoba mengorek informasi langsung pada Dira,
Aku : hai dir, wah seneng deh lihat kamu kembali ceria dan bisa bangkit secepat ini,
Dira : ya syukurlah en, aku masih waras semoga ini seterus-

nya, amin
Aku : amin, ih bener deh bangga aku
Dira : jangan bangga dulu, ada sesuatu yg ingin aku perbuat untuk Putra
Aku : (heran) eh Dir apa maksudmu?
Dira : lihat aja nanti
Aku : maksudmu, kamu g bener2 murni berubah? apa kamu hanya mau balas dendam gitu?
Dira : 😏 tunggu aja

Dira pun berlalu, meninggalkan aku dengan sejuta pertanyaan, Dira yg sekarang ku lihat sangat alim, rajin beribadah bahkan rela tak tidur hanya untuk menyambung solat Tahajud ke solat Subuh, memiliki dendam dalam hati yg begitu membara, kenapa? apakah memang guna guna putra sudah

benar benar hilang dan menyadarkan Dira?
Untuk menjawab itu semua, aku putuskan untuk bertahan mendampingi Dira, dan sering menanyakan kabar nya ke mbak Dyah. Setiap saat aku sempatkan untuk bermain kerumahnya, hingga Aku Dira dan Putra jadi begitu akrab, hingga suatu hari saat

dirumah Dira, Putra datang bertamu, seperti biasa Dira bergegas ke dapur untuk membuatkan minum dan menyiapkan cemilan, aku senang melihatnya ,karena Dira mampu bertahan hingga tahun ke 3, akupun berinisiatif untuk membantu Dira ke dapur, dan saat aku menawarkan bantuan untuk

membawa teh ke depan dengan keras Dira menolak
Aku : aku bawain teh nya ya dir
Dira : Lancang kamu en, jangan itu urusanku (sambil melotot)
Aku : ih gitu amat sih gbisa apa pelan dikit, g pake melotot juga
Dira : (memandang ku tajam) sana kamu bawa cemilan ini aja
Aku : ya deh,

aku pun segera berlalu pergi, dengan rasa penasaran yg begitu menggunung. Penasaran ini tak dapat ku bendung, akhirnya aku putuskan untuk mengintip dari balik tembok pembatas antara ruang keluarga dan dapur, hatiku bergejolak, hal apa yg bisa membuat Dira marah besar, mungkin kan

hanya karena segelas teh hangat saja?? ternyata aku salah, beberapa saat sebelum Dira menaruh tutup gelas, dg seksama dia mengamati keadaan sekitar, matanya mencari cari sesuatu yg mungkin sedang mengawasinya, tanganku dingin seketika, takut ketahuan. Beruntung Dira tak tahu aku

sedang mengintip. Setelah dia rasa aman, tiba tiba hal tak terduga terjadi, tangan Dira merogoh ke dalam celananya, tak lama kemudian ku lihat darah menetes dari ujung-ujung jari itu, dan dicelupkan nya ke dalam teh hangat yg sudah membuat kami bertengkar sebelumnya. Aku melongo

dan bertanya tanya, kenapa Dira melakukan itu?Jijik sekali aku melihatnya. Tanganku gemetaran dan dingin. Dengan cepat aku segera pergi dari tempat persembunyian, dan menuju ruang tamu. Setelah Dira datang aku segera berpamitan, karena merasa tiba tiba tak enak badan. Sesampainya

dirumah, aku segera menelfon mbak Dyah dan menceritakan apa yg terjadi saat dirumahnya tadi. Lalu mbak Dyah berkata
Dyah : tenang en, mbak akan caritahu jawabannya ke Orang pintar kemarin, kamu tunggu aja kabar dari mbak ya, kamu bantu doa semoga ini bukan hal yg buruk.

Kemudian

Aku menenangkan hatiku dengan berwudu, sembari berdoa untuk kebaikan kami semua. Karena aku curiga Dira sedang melakukan perbuatan yg tidak baik. Sampai keesokan harinya
📳 (telfon berdering dari mbak Dyah)
Aku : Halo mbak? gimana? (tanyaku menodong)
Dyah : En, siapkan hatimu

untuk kabar buruk ini
Aku : eh mbak, kok gitu? Dira gpp kan?
Dyah : Dira nya baik en, bahkan kata orang pintar Dira sudah tidak dibawah pengaruh guna guna atau pengasihan
Aku : tapi kabar buruknya?
Dyah : Dira en, Dira berniat membalas dendam lewat pelet Getih Reget(pelet Darah

Kotor/Menstruasi)
Aku : astaghfirullah mbak
Dyah : iya en, kata Orang pintar itu seperti hal nya pengasihan, Darah Menstruasi ini bisa menundukkan orang yg dia tuju, orang yg dia sebut namanya, atau wong sing disambati. Dan efeknya juga sesuai yg dikehendaki si empunya

Getih, aku gak nyangka En kenapa bisa Dira berbuat begini (😭)
Aku : mbak sabar ya, meskipun aku rasa patut namun ini udah gak wajar, bagaimana soal imbal baliknya mbak?
Dira : untuk imbal baliknya, Orang pintar itu tak mau menjelaskan banyak, namun beliau berkata, jika sampai

nanti Dira dan putra bisa bertahan sampai menikah, Putra akan selamanya tunduk dan tidak bisa menolak apapun kemauan Dira, dan jika ke duanya putus, maka Putra akan kesulitan berjodoh, bahkan wajah Dira akan terus membayangi Putra sampai kapanpun.
Aku : Astaghfirullah mbak