Gan Dji Ko meninggal dunia dan digantikan oleh istrinya yg bernama "Gan Dji Ngeh".
Kisah ini menunjukkan bahwa orang2 Tionghoa sangat terbuka dan maju dalam memahami kepemimpinan, siapa yang sanggup, itulah yg didaulat, tak peduli lelaki atau perempuan, Tionghoa atau bukan.
Tak Kenal Maka Tak Sayang.
Sumber:
Majalah Sin Tjun Nomor 2, 1957.
Koleksi Museum Pustaka Peranakan Tionghoa