Awal mulanya kok caster dan yang lain bisa sampai percaya dengan kehadiran sosok merah ini adalah kesaksian dari cerita beberapa orang.
Sebagai permulaan caster akan jelaskan terlebih dahulu, bagaimana asal muasalnya bisa bercerita tentang sosok ini.
Jadi waktu itu cerita ini datang dari para senior yang sudah lebih dulu " Diganggu " oleh mereka.
Hal ini mereka rasakan sendiri dan banyak juga saksi mata yang menyaksikannya.
Kejadian pertama adalah saat nonbar piala dunia 2010, aula kami itu ada 4 lantai, dan waktu itu kami menggunakan aula lantai 3 buat nonbar bersama umat".
Seorang bapak mengaku melihat salah satu dari teman kami naik ke atas lantai 4, Padahal posisinya semua orang sedang ada di lantai 2 untuk makan-makan.
Waktunya sekitar jam setengah 12 malam.
" Itu lo..temen kalian di lantai 4 ketinggal 1.."
" Loh.. kami semua disini kok om, gak ada yang ketinggal di atas.." ujar salah seorang temanku.
" Jangan bercanda kalian..." om itu kemudian menjelaskan ciri" wanita itu, dan dia bilang wanita itu pakai dress merah..
" Gini aja om.. bukannya saya kurang ajar.. tapi mana ada cewe udah lewat jam setengah 12 malam..mau nonbar bola pakai dress.." Kata seorang temanku.
Bahasa singkatnya ( JANGAN NGADI2 DAH LU OM !)
Semua orang disitu pun terdiam sesaat, kemudian melanjutkan kembali aktifitas sampai nonbar selesai.
Penuturan kedua di dapatkan dari seorang abang senior kami yang ternyata anak indihome..
Waktu dia dibawa ke aula kami untuk santai bareng..
Dia menjelaskan kalau lift barang di aula kami merupakan tempat "si merah" naik dan turun ke semua lantai..
entah apa maksudnya mau ngelawak apa gimana..tapi ini benar bikin merinding.
" Kalian pernah bikin ulah2 aneh disini ? atau pernah menyinggung seseorang gak? "
Tiba-tiba abang itu bertanya pada kami yang duduk bersama dia.. belum sempat kami menjawab abang itu kemudian bilang.
" Dari pertama kita masuk kesini kita udah diliatin terus sama dia... "
" Dia siapa bang? " tanya senior ku yang lain..
" Abang kurang tau sih, gak nanya2 soalnya.. tapi dia pakai kostum merah.. " seketika mendengar perkataan abang itu kami semua langsung diam seribu bahasa.
Tanpa basa-basi lagi kamipun langsung berangkat nyari tempat tongkrongan lain.
Penuturan ketiga..
Dialami sendiri oleh kedua orang teman caster saat perayaan pesta ulang tahun senior kami..
Namanya juga waktu itu masih jiwa muda bergejolak, terjadilah pembulian terhadap senior...kita panggil aja babang..
Kami ikat babang di sebuah tiang, kemudian kami lempari dengan telor, tepung dan air comberan..
Saat dilepas kamipun berhamburan dan bersembunyi kesana kemari..
Nah pengalaman seramnya ini terjadi pada 3 orang teman caster..
3 orang teman caster ini bersembunyi di ruang lantai 2 yang bisa dibilang tempat nongkrongnya " si merah " ..
FYI ..Ini dia pintu lift barang kalau dari lantai 1 ya sobat horror
3 orang teman caster ini iseng² lalu 2 orang dari mereka itu minta difoto lah sama 1 teman caster yang lain..
Setelah foto mereka ngeliay hasil foto, dan ternyata ada sosok " si merah " di sebelah kedua teman caster tadi.
Menurut penggambaran 3 orang teman caster tadi, si merah ini berdiri di samping 2 orang teman caster yang lagi foto..
Sosoknya tinggi kurang lebih 2 meter.. wajahnya gak terlihat jelas hanya seperti siluet, namun jari-jarinya panjang dihiasi dengan kuku yang panjang pula.
Dan seperti kebanyakan cerita umum yang pernah caster dengar, saat mau melihat sendiri fotonya, hp teman caster itu rusak besok paginya.
Setelah itu mitos tentang si merah semakin gencar di kalangan kumpulan kami.
Satu penuturan terakhir dari seorang anak yang sama sekali tidak tahu tentang cerita ini.
Caster ulangi ( sama sekali tidak tahu sedikitpuun tentang cerita si merah )
Kita sebut saja namanya Anton, Anton ini sedang duduk santuy di kursi panjang yang jauh dari aula..
Diseberang tempat duduk anton ini ada tangga menuju lantai 2 ke sebuah ruangan..
Kondisinya anton ini sedang duduk sendirian
Menurut penuturan Anton, waktu itu sekitar jam setengah 10 malam..
Dia lagi duduk santai sambil nunggu ortu nya selesai latihan paduan suara..
Pas lagi santai duduk, dia melihat sosok perempuan dilantai 2 diseberang tempatnya duduk.
Perempuan itu perlahan turun TANPA MENAPAK di tangga, lalu setelah sampai dibawah dia langsung berbelok menuju belakang tangga.
Karena di belakang tangga itu ada sebuah lorong.. Anton yang tidak perlu memastikan 2x dengan apa yang dilihatnya, langsung pergi dari situ.
Dan satu lagi perkataan Anton yang membuat kami merinding ialah, Anton bilang kalau sosok itu memakai sejenis gaun merah..
Thread berikut adalah kumpulan cerita masa sekolah caster dulu sewaktu sekolah. Sudah Siap? It's 13,6 Night Friday FM.. Enjoy The Fear ~
-------------------------
" AKU TAKUT SEKOLAH "
1. " Jangan noleh ya ! "
• Cerita pendek datang dari teman caster yang pertama.
Mengenai sleep paralysis.
• Kita panggil aja dia Vikri..jadi si vikri ini bercerita tentang pengalamannya mengalami " ketindihan ". Vikri ini pulang kerumahnya sekitar jam setengah 2 pagi.
• Begitu pulang dia ini langsung masuk ke kamarnya dan langsung tidur.
• Saat memejamkan matanya vikri mendengar suara tertawa wanita di sisi kanan tempat tidurnya.
• Vikri ini tidur menghadap dinding, dan kondisinya kamarnya kosong melompong, hanya ada dia sendiri.
Sanja kuning atau senja kuning, adalah sebuah momen yang dipercayai sebagian warga Kalimantan sebagai senja dimana santet, teluh, Buang "Ilmu", Dan dipercaya juga sebagai senja dimana para setan berkumpul untuk memangsa anak-anak.
Petang itu sekitar pukul 6 lewat , Matahari perlahan mulai turun dari ketinggian untuk beristirahat. Petang itu tampak berbeda dari biasanya.
Petang hari itu langit tampak cerah kuning terang, tak lagi berwarna biru gelap seperti biasa.