Thread by @fredyraskin

Sisa Jembatan Gantung
- sebuah pengalaman horor

@bacahorror @ceritaht @IDN_Horor @cerita_setann
#bacahorror #ceritahoror #ceritasetan

SELASA siang itu hari terakhir cuti kerja Karno. Besok dia harus kembali bekerja sebagai buruh di salah satu kota industri di Jawa Barat. Karno memilih menghabiskan hari terkahir cutinya mengunjungi tempat wisata andalan di kota kampung halamanya.

Beberapa hari sebelumnya, tempat wisata yg dikunjungi Karno mendapat musibah. Sebuah jembatan gantung putus saat ada belasan wisatawan yg berdiri di atasnya. Akibatnya beberapa orang tewas menjadi korban. Ada rumor yg mengatakan jika mereka tumbal dari tempat wisata itu

Tapi Karno tak terlalu percaya, karena secara fisik jembatan itu sudah berumur 30 tahun lebih. Wajar jika akhirnya putus. Begitu pikir Karno. Siang itu, Karno tetap berjalan2 ke tempat wisata itu. Menikmati keindahan alam sendirian.Dia juga sempat melewati lokasi jembatan gantung

Karena memang posisi jembatan berada tak jauh dari pintu masuk. Karno sempat melirik jembatan gantung yg tampak bergelayut. Sambil membayangkan jeritan orang-orang yg terjatuh ketika jembatan tiba-tiba terputus. "Astagfirullah.." gumam Karno sambil melewati lokasi jembatan

Hari berjalan semakin sore.Karno memuaskan diri dengan berwisata kuliner dan berendam di tempat wisata itu.Tidak terasa suara speaker pengelola wisata terdengar. Mengingatkan pengunjung jika tempat wisata akan segera tutup.Karno yg masih betah akhirnya beranjak dan berjalan malas

Sengaja dia melambatkan jalanya. Karno merasa masih kangen berwisata di tempat yg hanya bisa dikunjungimya setahun sekali itu. Jarak antara tempat karno berdiri dan pintu keluar masih cukup jauh. Dilihatnya sudut2 tempat wisata mulai sepi. Pedagang makanan sudah banyak yg pulang

Langit perlahan meredup, speaker dari pengelola wisata kembali terdengar mengingatkan pengunjung yg masih belum beranjak pulang. Pintu keluar tempat wisata berada di sebelah loket masuk. Karno pun harus melewati lagi jembatan gantung yg sudah putus.

Karno melewati bagian bawah jembatan gantung yg terdiri dari sungai berbatu. Dia mencoba mempercepat langkahnya, karena jam tangan sudah hampir menunjukan jam setengah 6 sore. Ketika melompati batuan sungai, Karno menangkap ada sosok perempuan yg duduk merendam kaki

Dia memunggungi Karno sambil memainkan kakinya di dalam air. Karno mengira wanita itu adalah pengunjung kemalaman seperti dirinya yg malas pulang. "Mbak.. Permisi, sudah jam tutup. Apa gak pulang?" kata Karno sambil mendekati perempuan itu

Suara Karno seperti tak didengar wanita itu. Jarak antara Karno dan si perempuan hanya dua meter. Karena tak ada sahutan, Karno berusaha mendekat. Perempuan itu menggunakan jaket berbahan jeans dengan rambut panjang tergerai. Ketika jarak tinggal semeter, perempuan itu terisak

Kepalanya menunduk menahan tangisan. "Mbak.. Mbak" Karno kembali memanggil.. Diliriknya wajah perempuan itu dari samping. Dibalik rambut hitamnya, wajah perempuan itu tampak meneteskan air mata. "Kenapa mbak, ayo pulang. Tempat wisatanya mau tutup," kata Karno lagi.

Tapi lagi lagi wanita itu tak bergeming. Langit semakin gelap. Lampu di dekat loket pintu keluar sudah terlihat menyala dari kejauhan. Udara dingin berbau bunga kenanga mendadak berhembus.Karno merasa bingung harus melakukan apa. Antara meninggalkan perempuan itu atau membujuknya

Tiba2 sebuah cahaya senter menerjang wajah Karno. "Woi, mas, sudah tutup ini. Kenapa gak pulang," ternyata petugas penjaga tempat wisata. Dia mendatangi Karno karena melihat masih ada kendaraan pengunjung di tempat parkir. "Eh, iya pak, ini mau pulang. Tapi ada..."

Karno terkejut. Perempuan yang tadi ada disampingnya sudah tak ada. Karno melirik ke kanan dan ke kiri. Kawatir perempuan yang terlihat depresi itu bunuh diri ke air terjun kecil yg ada di bawah sungai. "Hei, cepat mas. Pintu nya mau saya kunci," teriak petugas itu lagi

Karno akhirnya mengikuti langkah petugas menuju pintu keluar. Baru empat meter berjalan, tiba tiba terdengar suara benda tercebur ke dalam air. Spontan Karno berlari mendekati sumber suara. Langit sudah benar-benar gelap, mata Karno mencari cari sumber suara benda tercebur

Dilompatinya batuan di sekitar sungai dengan cepat. Penjaga tadi ikut mengejarnya dari belakang. Karno lalu melongok ke air terjun yang ada di bawah sungai. Matanya tak bisa menangkap apapun selain suara gerujuk air sungai. "Ayo mas. Sudah malam!" penjaga tadi menarik kaos Karno

Wajah Karno tampak bingung. Dibujuknya petugas penjaga untuk ikut melihat . "Tadi ada suara orang kecebur, ayo dicari dulu pak". Petugas itu tampak gelisah. Lalu menarik Karno dengan sedikit kasar. Karno tak bisa melawan, akhirnya dia pasrah mengikuti langkah petugas penjaga

Kaos Karno masih terus diseret sampai mendekati jalan pintu keluar. Langkahnya berjalan cepat mengikuti petugas. Tiba2 ada angin dingin kembali berdesir. Sayup sayup telinga Karno menangkap suara dari jauh. "Tolong.. Tolong.. Sakit" Karno reflek menoleh ke belakang.

Dari jauh, dilihatnya wanita dengan jaket Jeans tadi berdiri di tepian sungai. Wajahnya ditimpa cahaya remang2 tapi Karno bisa melihatnya dengan jelas. Wajah pucat itu menatap ke arahnya. Karno nyaris berbalik arah tapi petugas Penjaga menyeretnya dengan kencang

Setelah keluar dari pintu keluar, Karno diajak duduk di pos penjaga. Petugas itu menyuruh Karno duduk, lalu melempar sebuah map plastik. "Kopi apa teh mas?" petugas itu menawari Karno, kali ini suaranya lebih lembut dari saat bertemu tadi. "Kopi pak, kalau ada" sahut Karno.

Map plastik berwarna biru itu coba dibuka Karno. Di dalamnya ada daftar nama dan foto-foto. Karno mengamati satu persatu foto itu. Sampai akhirnya dia menemukan satu foto yang dikenalinya. "ini kok mirip mbak2 yg disungai tadi" batin Karno.

Petugas penjaga itu kembali membawa dua gelas kopi. Dilihatnya wajah Karno yg tampak seperti orang bingung."Ada yg dikenal mas?" tanya penjaga itu santai.Karno mengangguk.Lalu menunjukan foto yg dimaksud. Petugas itu tersenyum. Dia menceritakan jika sejak peristiwa Jembatan putus

Ada beberapa orang yg mengaku melihat wujud pria dan wanita di sekitar sungai lokasi musibah. Orang2 yg melihat sering tergoda untuk menolong sosok2 yg berpura2 tenggelam atau terjatuh didekat batuan sungai. Tapi ketika dicari lagi sosok itu menghilang.

Pernah ada pengunjung yang ikut tercebur ke air terjun yg airnya sedalam 3, 5 meter itu dan hampir tenggelam. Gara2 melihat ada gadis remaja yg minta tolong. Padahal pengunjung itu sebenarnya bisa berenang. Tapi entah kenapa saat di dalam air gerakan tubuhnya terasa berat

Untung waktu itu ada petugas teknis yg sedang lewat dan langsung turun membantu.Akhirnya nyawa pengunjung itu tertolong."Makanya waktu saya tahu mas masih di sana, saya yakin ada salah satu yang mas lihat.Ini data pengunjung yg jadi korban meninggal di Jembatan Gantung"
selesai