Thread by @karyawan_tuhan

Bathang
(bangkai)
erika
Karyawan Tuhan
@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror

Kisah sewaktu berburu mayat(korban kecelakaan tenggelam) tragedi suporter bola di daerah ku.
(tidak aku sebutkan tapi mungkin itulah kenyataaannya)
Disini aku akan bercerita sehabis kejadian seminggu setelah nya

Karena banyak nya info yang kami terima tentang desas desus banyak superter yang jatuh di sana/sengaja menceburkan diri(ghibah nya sih begitu)
Nah malam Itu kami berempat
Biasa Keluarga Katon
Berangkat menuju lokasi.
Jauh sih amasih 6km dari desa kita.

Shuuttt
Meluncur

Dan sampai.
Semua oerlwngkapan sudah disiapkan persiapan buat dedemit dan juga buat dedemitku sendiri(mulut kita)
Di waduk kali yang lebar nya kira kira 30meter an.
Kita amati.
Klau dehit air biasa begini paling juga sudah hanyut sampai jauh.
Setelah kita survei kita langsung

Menggelar ritual di pinggiran waduk dan malam itu sekitaran jam 8/9 lah.
Masih sore.

giliran demka yang sedang melakukan ritual sebab dia jago kalau panggil memanggil dedemit.
Kita bertiga agak jauh,sambil rokokan dan tercium bau hongswa dan kemenyan wah harum bangett

"gimana ka sudah ada tanda tanda belum"teriak dajka
"lummm"teriak si demka.
Lalu kita lanjutkan merokok dan menikmati kopi lalu si demka ikut gabung.
"kita tunggu oke"kata demka
Tidak lama di jalan berjalan sesosok putih putih sedang berjlan kearah waduk
Kita hanya memperhatikan

Saja,mau apa itu sosok Putih putih.
Kita duduk tidak berlas hanya rerumputan saja.
Lma lama di perhatikan.
"blizz,,dia naik kepalangan blizz"ucap setka.
"ah itu mau lompat kedalam air ndaaaa",teriak dajka
"wah blizzz,mau bunuh diri itu kayaknya"ucap demka
Dan ternyata benar

Aku langsung lari sekuat tenaga, dk ikuti ketiga cah kentir dan setelah dekat.
"dapat kau"ucapku
"lepaskannnn"teriaknya sambil meronta.
"Bantuin suu asui",teriakku memanggil temen ku.
Dengan cekatan lalu di pegangin cewe itu.
Meronta tiada henti sambil menangis tersedu sedu.

"Udah angkat saja"ucapku.
Ngga perduli menangis dan meronta yang penting dia selamat.
Diangkat dan sampai di pinggiran sungai tempat ku ngobrol tadi wanita itu kita lepaskan dan setelah lepas dia masih menangis Sambil memukul mukul tanah tanda dia jengkel banget.

"udah mba sabar,ada masalah apa coba cerita saja siapa tau kita bisa membantu"tanyaku.
"adik ku massss, adikkk kuuu",teriaknya.
"lha adikmu kenapa"ucapku.
"adikku tenggelam di sini mas,belum di temukan jasadnya"Jelasnya
"ow lha iyo sabar kita di sini juga mauberburu mayat"ucapku

"iya iya ayo gabung sama kita saja mba ya,mba asli mana dan namanya siapa"!tanyaku lagi
"asli mxxxxo mas,namaku Erika"jawabnya
Lalu kita berkenalan dan tangis mba erika sudah lumayan diam karena tau kita berempat sama tujuanny dengn mba erika
(sosok erika kecil kurus dan cantik)

Malam itu kita ketambahan team baru yaitu erika dia mencari adiknya yang tenggelam di sungai
Setelah ngobrol ngobrol sllah satu temen ku melihat di tengah kali ada seperti orang berdiri tapi aneh kok bisa diatas air.

"blizz,,blizz,silumanya sudah muncul,kita sikat saja langsung ya"ucap setka.
"udah lah kita hantam saja pakai balok kayu crisen"sahut Demka
"dah ayo kita buat kalangan"timpal dajka yang langsung berlari.

Kita berpencar kita giring nidji itu sosok yang di tengan tengah aliran sungai.
pikirku..Kok aneh itu sosok apa?siluman atau demit biasakah.
Demka di kanan sama dajka sedangkan di kiri erika sama setka.
Aku di tengah tengah jembatan tempat erika mau bunuh diri.

kita rombongan cah kentir tanpa modal ilmu dan pengetahuan apa apa kita mulai mbaca puisi peninggalan ibu kita kartini dan ibu prastiwi(bukan sindennya ki seno)
Sosok di tengah sungai hanya senyum sesekali berputar badan melihat kita berlima.

Seperti meremehkan kita.Lha merasa tidak ada hasil kita kembali ketempat semula dan kita rokokan.
Sosok itu masih membisu berdiri diam bagai kan patung.

Tiba tiba erika berdiri dan berjalan kearah tepian sungai.
Jongkok lalu tangannya menyentuh air dan
Plukk..Plukk.

suara air di sentil dan seketika sosok yang ditengah sungai mendekat seperti di tarik.
erika mundur dan dan sampai di depan duduk kita.

"gini aja kok pakai mantra"ucapnya.
"ah ashuu ashhuu kalah kita brow sama wedok an setan ini..kamu pakai ilmu apa kok gampang banget ka"tanyaku

"ngga usah mantra mantra an mas cukup bilang AKU SERAH KAN JIWA RAGA DAN NYAWAKU gitu aja kan dia datang sendiri mas"jawab erika.

"asyeeeekkk kita punya temen lebih koclok blizzz"teriak demka.
Lalu di sambut tawa yang gembira ria pakai soda.

Sesampai nya di pinggiran sungai Sosok itu lalu mengacungkan tangannya menunjuk erika agar erika mendekat tapi erika takut sampai sembunyi di ketiakku.
"mas aku takut"ucapNya.
"ah kamu bikin masalah saja kok ka"jawabku.
"ADUH blizz kaki ku sakit"ucap demka

"ah pandangku buram blizz"teriak setka
"apa kamu hah,mata mu klilipen batu bata hah ka dajka"ucapku
"he eh blizz"jawabnya.
"giliran cewe aku yang kamu suruh hadapi"celetukku jengkel.

berdiri lantas berjalan kearah pinggir Sungai.

,,siapa kamu mba kok tiba tiba nongol di permukaan air,apa Kamu yang menunggu waduk sini"tanyaku.
"suruh kesini cewe itu"ucapnya kasar
"ka,erika ini lho maunya sama kamu"ucapku
"aku takut masss"teriaknya.
"nanti aku bimbing dirimu,aku pegangin tenang wae"ujarku
lalu erika

mendekat dan di sambut dengan kedua tangan dari sosok.Cantik sperti ratu tersebut dengan pakaian bak putri.
"kemari nduk cah ayu,aku bntu kamu cari adikmu,namanya siapa adikmu"tanya sosok putri yang ternyata suaranya lembut banget.
.Erika lantas mendekat dan menyambut uluran

Tangan sosok putri yang masih di atas air.

"ellisa putri"ucap erika.

Setelah mengucapkan nama adiknya erika lantas di tarik keadalam air dan seketika menyorot cahaya keluar dari tubuh sosok putri dan erika
Lantas beberapa detik kemudian lenyap

tinggal erika sendiri dan byurrr...
erika tercebur keair dan seketika aku raih tangannya.
"mass tolong"ucap nya
ku tolong dan akhirnya naik kedarat.
SESAMPAINYA di daratan
"mas aku kedinginan"ucap erika.
"trus maksutnya apa ka hah"ucapku
"mosok ngga kasihan aku kedinginan

lho mas kalau berkerut gimana hayo"ucapnya
"maksutmu apa yang berkerut"bentakku
"semphik ku"ucapnya.
Spontan saja cah kentir kentir ketawa geli.
dengan terpaksa aku lepas celana panjangku.
Untung aku pakai celana pendek dan bawa sarung.

"cawetnya sekalian mas"ucaPnya..
"shuuu huugghhh cah ediannnn bajigur,Cawetku dah seminggu ngga ganti ka,sumpah"ucapku
"BEN cepet copot"ucap Erika.
dengan Sungguh terpaksa aku melepaskannya.

Lalu beberapa menit kemudian
Erika mengeluh pusing mual.
"mas kepalaku pening,perutku

perutku mual"ucap erika sambil duduk berjamaah bersama kita
"mosok pakai cawet doang kamu bisa hamil ka ahahahhaha"ucapku bercanda.

Tiba tiba terdengar gauman suara
"berjalan kebarat,ellisa"suara itu

Seketika erika langsung berdiri dan melihat kanan kiri lalu bertanya padaku

Setelah di pertimbangkan setelah diskusi akhirnya kita berjalan kebarat lewat pinggiran sungainyang luas tandus berumput byuuuh terlihat remang remang syahdu.
Demka,setka dan dajka di depan lalu erika dan aku paling belakang.
sampai di suatu tempat,(sungai kecil di depan kita

aliran sungai menuju sungai besar)

Terpaksa kita harus menyebrang
Pling belakang dan aku melpas kan sandalku
Pling dua meter itu kanal tinghal lompat tapi kita memilih menyebrangi nya.
Kaki ku masuk kedalam air Ngga dalam sebawah dengkul saja aliran nya pun tidak begitu deras.

Jlegg..
Htiku langsung dag dig dug sheer .

Kaki ku menginjak bukan tanah.
Hlus licin dan sangan besar.
Pikiran ku sudah melayang jauh dan selangkah kutapaki Dengan ku seret pelan pelan.

Tanganku sambil aku ulurkan ke erika yang sudah di atas.

"ka pegangi aku"ucapku pelan banget.
erika dasar koclok Ngga dengar
lalu aku teriak
"kaaaa pegangi tangankuuu"ucapku dengan nada keras.

Seketika yang aku injak di dalam air kaget dan langsung brubussss
Lari dan untungnya kaki ku satu sudah di atas tanah dan tangan sudah di pegangi erika

Terlihat di sungai kecil itu air langsung berombak sangat beSar.
Demka setka dan dajka kaget sambil berteriak

"allahhuakbarrrr",
aku langsung di tarik keatas.

Perasaan ku sudah ngga enak saja..
Lngsung semua lari kedataran atas.
Di bawah pohon Pole(pule)
Menahan nafas dan mengembalikan nyawa yang hampir tertinggal.

"anjirrr apa an ya blizz"tanya setka.
"ikan gabus kale"tegasku

sambil ngos ngosan

si demka bangkit lalu menjauh,Beberapa saat ia kmbali dan langsung duduk di sampingku Dengan wajah pucat pasi.
",ada apa"tanyaku
"aku tadi kencing di pinggir sumur itu ngga tau kalau ada sumur lalu tiba tiba

keluar merangkak naik ketika sampai atas dia jatuh lagi dan begitu sampai diua kali,aku lihat wajah dan badannya penuh darah",cerita si demka sambil gemeteran.

spontan aku nyalakan senter dan Berlari menuju sumur trsebut
Semua nya ikut lari san saat senter ku mengenai bibir

sumur gali itu
terlihat wanita berambut panjang dan sedang merangkak naik dengan cara merayap.
nenoleh kearah aenter dan
Astagaaa..

Matanya menyala merah badannya penuh darah dan mukanya banyak bekas cakaran.
Sssok itu memakai kain jarik dan di lipet diatas payudaranya.

Merangkak keluar dan jatuhlagi(sengaja menjatuhkan diri)SPONTAN aku hendak lari di tahan sama demka.
"woe kamu mau kemana,,edan kamu sudah tau dedemit mau di samperin"ucap demka.
"siapa tau dia yang punya kebon itu jatuh trus ngga bisa naik kan kasihan,utek di pakai ndesss"ucapku

sambil mendorong jidatnya si demka.
"terserah kamu lah"jawab demka.
aku berlari dan sampai di sumur itu.
Aku sorot kebawah dan ternyata
Ngga ada siapa siapa hanya selonjor tulang Entah tulang sapi atau lengan manusia bisa jadi monyet atau dinosaurus entahlah.

"ka setka kamu turun berani"ucaPku
"GAK WANI"jawabny tegas.
"mas mas,Pergi saja ayo cepat"ucap erika sambil menepuk pundakku.
Aku kaget lalu ikut saja kearah erika yang sudah berjalan di depanku.
sambil berjalan aku kembali menoleh kebelakang dan aku sorot pakai senter..

sosok itu muncul lagi dan menatapku.
berjalan kembali dan sampai beberapa meter.
Kami merasa capek dan beristirahat yang kebetulan ada gubuk kosong.
Beristirahat dan sambil mengobrol
Tiba tiba erika teriak.
"elissa,,,mass itu ellisa",teriak erika sambil menunjuk pinggiran sungai

yang banyak pohon pisangnya.
di sela sela pohon pohon pisang,Sambil berlari erika melompat langsung di sela sela pohon pisang di pinghir sungai
"ellisa..Ellisa"teriak erika sambil mencari cari adiknya
Demka setka dan dajka aku langsung berlari mengejar sambil senter aku nyalakan

Mencari cari kesana kemari ngga ada siapa pun,mungkin si erika terlalu kepikiran adiknya,sampai sampai apa pun di kira adiknya.
"ka erika,mana ngga ada gitu kok"tanyaku
Erika terus menangis dan tiba tiba si demka datang dan membawa baju yang hanyut.

"blizz ini baju keren lho,,kayaknya sih pas buat di pakai si sablah pacarnya culun",canda si demka sambil menenteng baju bekas.
Erika menoleh dan langsung memeluk ku.
"mas itu baju ellisa,,huuuaaahhaaaa",tangis erika pecah

Lalu aku bawa kEdarat
"udah ka..Sabar ya"ucapku menenangkan erika Yang masih dalam pelukan
"mas aku nafsu dalam pelukanmu"ucap erika masih dalam Tangisan
"utek mu kuwi lho kaa,Masih sempat sempatNya mikir gitu"jelasku
kemudian demka dan kawan kawan koclok naik dan mendekati kami

"ka maaf,bukan aku bermaksut membuatmu sedih"ucap demka.
"ngga apa apa Mas"timpal erika.
erika masih dalam pelukanku.
baju ellisa lalu di minta sama si setka dan seketika di rituali entah ilmu apa yang dipakai nya.

Angin tiba tiba muter muter

menerbangkan daun daun kering dan debu debu pinggir kali.

Ceblung...Ceblungg.
Suara air sperti D lempari batu.
Kami kaget clinguk an.
"pinggir kali blizz"teriak dajka
Spontan kita berdua lari ketepi sungai.
tepat kena sorot lampu senter kita berDua.

Terlihat sesosok wanita dengan baju sama yang di temukan si demka.
"kaa erika,sini cepet"teriakku

Lalu sekejap mata erika di belakangku.
"ellisaaa,, hii hiikk "teriak erika seketika menangis
Lalu kedepan ku Nyender di dadaku
"matikan senter ndess"ucapku sambil mematikan senterku

"kak,maaf kan ellisa kak,ellisa tidak tahu akan berakhir begini"ucap ellisa.
erika semakin keras menangis nya.
"iya dik,ayo pulang"ucap erika.
"kak maaf,ellisa sudah mati dan ellisa ngga mau pulang"ucap ellisa
"ellisaa aaa haaaa ellisaa kakak merindukanmu"ucap erika

suara yang parau penuh harap.

"udah hayo sini sa ellisa,ngobrol dulu sama mba mu,Kamu itu di cari cari kok bareng ketemu malah cuma kayak gini"ucapku.
"nanti kalau di marah sama temen temen ku gimana mas"ucapnya.

"halah ngga usah takut nanti aku yang marahin mereka"sahut ku.
"mas nyalakan Senter nya dan lihat di sana"ucapnya sambil menunjukkan arahnya.
aku turuti dan ketika nyala senter ku mengenai sesuatu yang ngambang tapi tenggelam.
Hatiku dag dig dug sheer..

Terlihat sperti BADAN mengambang tapi masih di dalam air(kayak kantung plastik timbul tenggelam)
Lalu sebelahnya ada lagi dan ada lagi sampai semuanya ada 4
lalu setka hendak lari mendekati ingin di cek dan ketika hendak melangkah.
"jangan di dekati mas,jangan"!teriak allisa.

terlanju sudah demka berjalansampai di pinggir Sungai
Bergegas kami pun menghampiri si demka
smua snter mengarah pinggir sungai yang ada seperti mayatny
aku menggigil gmeteran
"blizz aku nderedeg,itu jelas BATHANG menungso"ucap setka(blizz aku gemetaran,itu jelas bangkai manusia)

kalau cuma satu sih kita biasa lha ini 4 bangkai.
demka dengan kayu panjang lebih mendekat dan ingin menarik itu bangkai manusia.
Kayu itu menyentuh bangkai.
"ka pelan pelan"ucapku
"iya ini,matamu ngga lihat tanganku gemetar begini"jawab demka.

Tangan demka gemetar hebat begitu ujung kayu menyentuh bangkai..Seketika bangkai itu lari whussss sampai air Yang tadinya tenang brubah langsung..
(sperti sesuatu yang di ikat tali panjang di taruh di jalan,giliran mau diambil langsung di tarik kenceng)
Sontak kami semua kaget

dan berlari mundur
Lari kedaratan dan di sana sosok allisa masih berdiri
"kak iklhaskan allisa,dan ingat kakak doa kan allisa tenang di sana,aku ttep adikmu kak,suatu hari nanti aku akan menemui kakk lagi,hati hati di dunia kak,apa lagi sama cowo Playboy cap demit itu"ucap allisa

",whoo lha kok aku,,setan kamu saa ellisa"celetuk ku.
"iya dik,kalau memang begini kejadiannya kakak iklhas dan kakak akan selalu mendoakan adikku tercinta"jawab erika.

Tidak sengaja demka menyenter kesebrang sungai dan sorot lampu senter demka mengenai sosok manusia tegap.

tinggi dan merah dengan kedua tangannya mengangkat bathang manusi sambil tersenyum ssok itu menjatuhkan bathang di depannya yang sudah banyak bathang yang lainnya.

"kaaa setka mana ketapel mu,kamu bawa ngga"ucaPku
"bawa"jawabnya

"pinjem sebentar"aku
lalu aku ambil gempulan tanah dan huuussss whuuss
Cetakkkk..
"ahahahahaa modyaaarrrr kamu"teriak kita serentak.

sosok itu hanya mundur sedikit dan langsung masuk kedalam sungai.
Kita ngga tahu pas kita noleh Allisa sudah hilang.

kIta berlima sudah lega sebab sudah di ketemukan dengan bathang yang kita cari.

misal nya bangkai kita laporkan jelas akan jadi urusan dan rumit.
Kita hanya sebatas tau saja sebab masih banyak bathang bathang yang belum di ketemukan.
akan tetapi bila di proses malah kita yang

sibuk..Ditanya sana sini
Malam itu kami pulang dan erika kembali ke rumahnya tapi lupa alamatnya.

Dengan hasil yang ngga begitu puas sebab bathang tidak bisa di bawa pulang.
Urusan sama ghoib kadang ruwet dan berliku liku
Walau kita tidak dapat bayaran kami dapat pengalaman

dan dapat temen koclok.
Walau kita tidak dapat BIAYA tapi kita tetep bangga karena kita tetep BIAYA,AN
Di sambung erika dua
(banyak cerita bersama erika si cewe setengah siluman)
kapan kapan di tulis.
Sekian
Salam
Sheer
Ibka.