" Melahirkan Di Rumah Sakit Terbengkalai "

A Thread

Full Story
KISAH NYATA

@bacahorror
#bacahorror

#lakonstory #lakonmistery #ceritahorror #horrorstory #threadhorror #kisahnyata #rumahsakitangker #ceritaseram Image
" Semua nama dan tempat dalam cerita ini disamarkan, mohon maaf jika ada kesamaan "

( Dilarang keras copas, story telling, reupload semua cerita lakon story di Youtube, website, blog, aplikasi podcast atau dimanapun tanpa ijin dari lakon story.
semua peraturan tentang reupload, sudah tersedia di fanpage lakon story, silahkan dibaca terlebih dahulu jika ingin reupload. Jika kami menemukan cerita lakon story di reupload tanpa ijin, kami akan langsung menindak dengan sangat tegas).
CERITA INI JUGA BISA KALIAN DENGARKAN DI CHANNEL YOUTUBE LAKON STORY VERSI PODCAST.
Jika mengenang kembali pengalaman waktu itu, tentu saja semua ini jauh dari kata masuk akal.

Bagaimana tidak,

Malam itu, istriku melahirkan disebuah rumah sakit yang ternyata rumah sakit tersebut kosong dan tidak berpenghuni.
Bagaimana itu bisa terjadi ?

Hingga saat ini, akupun juga belum bisa memastikan apa yang sebenarnya terjadi,

Karena asal kalian tau, yang kulihat malam itu dirumah sakit tersebut benar benar berbeda dengan kenyataan yang ada.
Rumah sakit yang dilihat orang sebagai rumah sakit kosong terdebut, Malam itu benar benar beroperasi layaknya rumah sakit yang masih megah berdiri.

Masih sangat teringat jelas dikepalaku,

Waktu itu adalah hari selasa tepatnya pukul 22.30 malam.
Istriku yang sedang dalam keadaan hamil berat, saat itu benar benar dalam keadaan kesakitan layaknya orang yang hendak melahirkan.

Karena waktu itu aku masih penduduk baru diperumahan yang aku tinggali saat itu.
Akhirnya malam itu aku membawa istriku seorang diri menuju rumah sakit bersalin yang ada dikota tersebut.

Awalnya, aku memang sangat kesulitan menemukan rumah sakit bersalin dimalam itu.
Karena selain aku memang pendatang, malam itu aku kurang menguasai jalan dan lingkungan,

Singkat cerita, akhirnya malam itu aku memacu motorku menuju pusat kota berharap masih ada klinik atau rumah sakit yang masih buka.
Namun sayangnya, semuanya tidak semudah tangan membalikkan telapaknya.

Ditengah tengah aku masih memacu motorku, kekhawatiranku semakin menjadi jadi ketika aku tau, ketuban istriku ternyata telah pecah dan menandakan jika semuanya harus segera mendapatkan pertolongan.
Dan untungnya, Tuhan berkehendak lain.

Ditengah tengah kebingunganku dengan keadaan istriku, aku dihampiri oleh tukang becak yang menawarkan diri ketika tau kondisiku dan istriku yang memang saat itu sedang membutuhkan bantuan.
Tukang becak tersebut menghampiriku ketika aku berhenti diperempatan lampu merah untuk menata baju dan membenarkan posisi duduk istriku.

" Pak, istrinya mau melahirkan pak ? " Sapa bapak bapak penarik becak tersebut.
" Iya pak, didaerah sini rumah sakit terdekat dimana ya pak " tanyaku gugup,

" Ikut saya saja pak " ajak penarik becak tersebut sambil mengajakku berbelok kanan dan keluar dari jalan utama.
Awalnya aku memang sedikit curiga, karena setauku pusat kota masih beberapa kilometer lagi dari perrmpatan jalan ini.

Tapi anehnya, aku malah diajak belok kejalanan yang sedikit sepi dengan melewati beberapa ladang warga.
Dan tanpa memperdulikan hal itu, akupun akhirnya berusaha terus berfikiran positif dengan mengikuti bapak bapak penarik becak tersebut yang berjalan semakin lama semakin cepat saja.

Hingga akhirnya,
Akupun ternyata sampai di sebuah rumah sakit yang ternyata ada didaerah tersebut.

Malam itu, aku melihat rumah sakit tersebut tidak berbeda dari rumah sakit pada umumnya.
Bangunan lamanya dengan dikelilingi pohon mangga, menambah kesan jika rumah sakit tersebut sudah berdiri sejak lama.

Dan tanpa memikirkan semua itu, akhirnya akupun segera masuk kedalam rumah sakit tersebut dengan harapan aku segera mendapatkan bantuan.
Singkat cerita,
Ketika aku masuk di bangunan utama rumah sakit tersebut, aku disambut oleh 1 perempuan berbaju hijau lengkap dengan papan nama yang menempel di dadanya.

Bahkan akupun juga ingat, jika papan nama perempuan tersebut bertuliskan " Dewi ".
Dialah yang malam itu akhirnya menuntun istriku dan membawanya masuk kedalam ruangan yang berada tepat dibelakang ruang pendaftaran.
Tapi sayangnya, ketika aku hendak mengikuti istriku masuk kedalam, aku dihadang oleh bapak bapak penarik becak tersebut seraya memberi tanda jika lebih baik aku menunggunya disini saja, biar semuanya diurus oleh mereka.
" Bapak tunggu disini saja, nanti juga dipanggil, saya mau pergi dulu ya pak " ucap bapak bapak penarik becak tersebut sambil berjalan pelan meninggalkanku dirumah sakit tersebut.
Awalnya aku tidak terlalu menghiraukan ucapan bapak penarik becak tersebut, karena yang ada difikiranku saat itu hanyalah keselamatan istriku.

Namun karena setelah beberapa saat aku mulai sadar jika aku belum mengucapkan terimakasih kepada bapak penarik becak tersebut.
Akhirnya akupun berlari menyusulnya keluar untuk sekedar mengucapkan terimakasih karena sudah mengantarku dan istriku kerumah sakit ini.

" Ya allah, aku belum bilang terimakasih " ucapku sambil berlari keluar dari rumah sakit tersebut.
Namun anehnya, ketika aku sudah sampai diluar rumah sakit, aku sama sekali tidak melihat adanya bapak bapak penarik becak yang tadi.

Semuanya nampak sepi dengan kondisi lampu depan rumah sakit yang saat itu memang tiba tiba mendadak mati.
Dan setelah puas mencari namun tidak ketemu, akhirnya akupun kembali masuk kedalam rumah sakit sambil menoleh kekanan dan kekiri.

Malam itu, aku memang sempat melihat adanya beberapa pngunjung rumah sakit tsbt yang terlihat sdang istirahat disudut sudut ruangan rumah sakit ini.
Aku melihat ada 2 orang wanita sedang tiduran di atas lantai, dengan 3 anak kecil yang terlihat bermain main meskipun dengan masih mengenakkan baju pasien.
Bahkan, aku juga sempat melihat ada 2 orang laki laki ngobrol disalah satu sudut rumah sakit namun semuanya memakai jubah hitam yang sangat mencurigakan.
Tapi sayangnya, belum lama aku memperhatikan semuanya, tiba tiba aku mendengar suara perempuan memanggilku dengan panggilan yang terdengar sangat tergesa gesa.
" Pak pak " teriak perempuan berbaju hijau dengan memberi isyarat agar aku ikut masuk kedalam ruangan yang sepertinya digunakan istriku untuk melakukan persalinan tersebut
Mendengar hal itu, tentu saja akupun seketika berlari kearah ruangan tersebut dan ikut masuk menemani istriku memperjuangan kelahiran buah hatiku.

Didalam ruangan tersebut,
Malam itu aku melihat adanya 1 dokter wanita memakai kerudung lengkap dengan asistennya, yakni 2 orang perempuan memakai baju hijau.

Ruangan tersebut tertata rapi dengan adanya satu ranjang kosong yang terletak persis disamping istriku ditangani.
Dan tanpa memperdulikan hal itu, akupun segera meraih tangan istriku dan ikut membantu dokter untuk menyelamatkan buah hatiku...

Terus buk...terus........

Ambil nafas...

Teruss......
" Ayo bu,,,kamu pasti bisa " ucapku sambil tanganku yang tidak berhenti diremas remas oleh istriku yang saat itu sedang berjuang melahirkan anak pertamaku.
Dan singkat cerita, setelah beberapa lama berjuang bersama dengan 1 dokter dan 2 perawat berbaju hijau, akhirnya anakkupun lahir tepat pada pukul 02.00 dinihari.
Benar sekali, pagi itu, bayi mungilku lahir dg keadaan yg sangat sehat dn lucu.

Bahkan, akupun juga masih ingat, bbrapa saat stlah anakku lahir, aku seketika memeluk istriku yg saat itu mnangis tersedu sedu smentara bayiku dibrsihkan oleh para perawat yg saat itu bkerja disitu.
Dan setelah anakku dikembalikan kepadaku oleh perawat tersebut, akhirnya akupun kembali menggendongnya dengan kembali memikirkan sebuah nama yang nantinya akan kuberikan kepadanya.
Namun anehnya,
Disela sela aku masih melamun sambil menatap wajah anakku, tiba tiba aku mendengar adanya suara orang yang berjalan wara wiri yang terdengar tepat berada didepan kamar bersalin istriku.
" Plek, plek, plek ,plek "

Mendengar hal itu, tentu saja aku seketika meletakkan anakku tepat disamping istriku dan akupun berjalan pelan kearah pintu untuk memastikan siapa yang ada di balik pintu ruang bersalin pagi itu.
" Bentar ya bu, aku mau check keluar dulu, sepertinya dari tadi ada orang wara wiri deh didepan ruangan ini " ucapku sambil berjalan pelan kearah pintu.

Sesampainya didepan pintu, tentu saja aku seketika membuka pintu dan melihat kearah luar sambil menoleh kesekitarku.
Dan ketika aku menoleh kekanan dan kekiriku,

Jantungku yang sebelumnya berdetak tenang, saat itu tiba tiba seketika berdetak sangat kencang.

Keringatku keluar bercucuran dengan tubuhku yang juga ikut gemetar tidak karuan
Bagaimana tidak ,

Ketika aku membuka pintu, aku melihat dari arah ruangan bersalin ini, aku melihat pemandangan yang sangat tidak bisa dijelaskan.

Rumah sakit yg awalnya kulihat masih baru dan beroperasi dengan normal, pagi itu tiba2 terlihat sangatlah berantakan tidak karuan.
Rumput liar dimana mana dengan bangunan yang bisa dikatakan hampir roboh, membuat moment moment waktu itu tidak akan pernah kulupakan selama hidupku.
" Lho, rumah sakit ini kok jadi kosong gini sih, perasaan tadi waktu datang kesini keadannya gak kayak gini " fikirku dalam hati sambil terus menoleh kesana dan kemari.
Dan setelah beberapa saat aku kebingungan, akhirnya akupun kembali menutup pintu ruangan ini dengan perasaanku yang tentu saja sudah mulai tidak karu karuan.

" Ada apa mas, wajahmu kok aneh gitu " tanya istriku,
" Gpp dek " jawabku pelan sambil fikiranku yang tentu saja masih kebingungan.

" Kalau istriku kuajak pulang sekarang, pasti kaget liat keadaan diluar, dia pasti syok kalau tau rumah sakit ini tidak berpenghuni.
Tapi kalau aku gak segera bawa dia pergi dari sini, aku khawatir dia dan anakku kenapa napa. Ya allah bagaimana ini " fikirku dalam hati sambil terus menatap wajah istriku yang saat itu memang terlihat bahagia meskipun seluruh tubuhnya masih kehabisan tenaga.
" Mas kalau capek, bisa tidur di ranjang sebelah mas, mumpung gak ada pasien, ranjangnya agak geserin dikit kesini, deketin ke aku, " ucap istriku.

Dan tanpa menjawab perkataannya, akupun menurutinya dan tetap berusaha tenang agar semuanya terlihat baik baik saja.
Setelah ranjang sebelah kutata rapi tepat disamping ranjang istriku, akupun pagi itu ikut berbaring sambil terus memikirkan semua kejadian yang ada.
" Kemarin, aku masuk Rumah Sakit ini, sepertinya keadaanya gak sepi sepi amat. tapi sekarang kok tiba tiba jadi rumah sakit yang sudah rusak ya.. terus tadi dokter yang nolong istriku siapa dong " fikirku dalam hati.
Fikiran semacam itu, terus berputar putar didalam otakku sambil mataku yang sesekali melihat kearah kanan dan kiriku berjaga jaga jika ada sesuatu yang mungkin saja bisa terjadi.

Krn akupun tau, pagi itu yg sadar jika rumah sakit itu tdk berpenghuni hanyalah aku, bukan istriku.
Dan singkat cerita, karena aku tau kondisi istriku belum stabil dan aku tidak mau mengganggu fikirannya,

Akhirnya, malam itu aku memberanikan diri untuk tetap diam dan bertahan di rumah sakit yang sudah terbengkalai tersebut hingga esok hari.
Keesokan harinya,

Sebelum istriku bangun dari tidurnya, akupun seketika sudah menata pakaiannya untuk segera pergi dari tempat tersebut.

" Lo mas kok rajin banget, kita mau kemana " tanya istriku yang saat itu baru saja bangun dari tidurnya.
" Kamu kuat jalan sampai motor kan dek ? " Tanyaku,

" Belum kuat deh kayaknya mas, kenapa ?, Mau pulang sekarang ? " Ucap istriku,

" Iya...kamu harus kuat ya " sahutku,
" Ya udah bayar dulu mas biaya rumah sakitnya " jawab istriku sambil mulai mengenakkan jacketnya,

" Gak ada yang perlu dibayar dek, rumah sakit ini tidak berpenghuni " jawabku sambil mulai mengangkat bayiku yang saat itu tertidur pulas.
" Maksudnya " ucap istriku,

" Udah nanti aja kujelasin, sekarang ayo jalan pelan pelan " jawabku sambil menuntun pelan tangan istriku,

Dan benar sekali,
Ketika kami membuka pintu ruangan kamar tempat kami menginap, tentu saja aku dan istriku sangat terkejut dengan keadaan yang kami lihat.

Rumah sakit ini benar benar sudah tidak berpenghuni.
Semua lantainya rusak, rumput liar dimana mana ditambah bangunannya sudah banyak yang hampir roboh tidak terawat.

Sudah cukup membuat kami pagi itu tertegun yang akhirnya kamipun berjalan pelan dengan diiringi jantung kami yang berdetak sangat kencang tidak karuan.
Sesampainya dikendaraan, akupun seketika menyalakan motorku dan segera pergi dari rumah sakit tersebut.

Dan ditengah tengah perjalanan, karena aku memikirkan keadaan istriku,
akhirnya akupun memutuskan untuk kembali masuk kerumah sakit lain untuk memeriksakan kondisi istri dan bayiku apakah mereka masih dalam keadaan baik baik saja.

Dan singkat cerita, dirumah sakit tersebutlah kami akhirnya menceritakan apa yang sudah kami alami semalam.
Semuanya kuceritakan perlahan dengan tidak ada satupun yang aku lewatkan.

" Iya pak, jadi kemarin malam, istri saya kesakitan sepertinya sudah waktunya melahirkan.
Dan tanpa fikir panjang, aku langsung tancap Gas kearah pusat kota karena aku dan istriku masih belum terlalu hafal daerah sini karena kami pendatang. Nah waktu diperempatan jalan, kami ketemu tukang becak yang akhirnya mengantarkan kami kerumah sakit tersebut.
Sesampainya dirumah sakit, kami disambut perawat berpakaian hijau. Dan tanpa banyak tanya lagi, mereka langsung bawa istri saya masuk kedalam ruangan bersalin. Waktu nolong istri saya melahirkan, semuanya diam saja gak ada satupun yang bicara.
Nah setelah bayiku lahir, mereka semuanya keluar dan tidak pernah kembali lagi. Saya sadar kalau itu rumah sakit kosong ketika saya gendong bayi saya, saya ngrasain ada banyak orang yang sedang liatin saya pak, jadi saya ceck keluar ruangan.
Eh pas keluar ruangan bersalin, rumah sakitnya udah kelihatan rusak dan tidak terawat. Padahal saya inget betul ketika saya masuk, semuanya masih normal, lampu, lantai dan dinding dindingnya masih sangat baru " tuturku jelas.
" Itu rumah sakit kosong pak " jawab Dokter yang saat itu mendengarkan semua ceritaku bersama dengan beberapa asisten dokter dan pengunjung lain rumah sakit tersebut yang terlihat tidak percaya dengan apa yang aku katakan.
Dan setelah kondisi istri dan bayiku di pastikan aman dari hal hal yang tidak diinginkan, akhirnya akupun pulang dengan perasaan yang sangat tidak karu karuan.

Bagaimana tidak,
Malam itu, istriku ternyata benar benar bersalin dirumah sakit tak berpenghuni dan bayiku lahir dengan keadaan selamat dengan bantuan makhluk halus.
Pengalaman itu, tentu saja tidak akan pernah bisa aku lupakan selama hidupku, andai saja waktu itu aku tidak bisa keluar dari rumah sakit tersebut, mungkin sekarang aku tidak disini untuk menceritakan pengalaman ini kepada kalian.
Kini, anakku sudah tumbuh dewasa dan sedang fokus menempuh pendidikannya di salah satu pesantren yang ada dijawa tengah.

Apakah anakku tau tentang hal ini ?.

Tentu saja tidak, karena kurasa, itu semua adalah hal yang tidak seharusnya kuceritakan kepadanya.
Terlepas dari itu semua , semoga dengan adanya pengalaman seperti ini, kita bisa lebih berhati hati lagi dalam menjalani Hidup.

Terimakasih teman teman, semoga cerita ini menemani hari hari kalian.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Lakon Story

Lakon Story Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @Lakonstory

28 Aug
Baju dari kain kafan
( Pesugihan bar bar dari Timur )

A thread

Kisah nyata

@bacahorror
#bacahorror

#lakonstory #lakonmistis #ceritahantu #ceritaseram #ceritaserem #bajudarikainkafanlakonstory
Cerita ini datang dari beberapa narasumber yang berbeda, namun setelah kami gali informasinya, ternyata semua cerita yang dikirimkan kepada kami menceritakan tentang terror yang sama.
Untuk itulah, akhirnya cerita ini sengaja kami rangkum dari sudut pandang yang berbeda agar kami dapat dengan lebih mudah untuk menyampaikannya.
Read 140 tweets
22 Aug
Jika diajak kembali mengenang pengalaman waktu itu, sebenarnya bisa dikatakan aku akan sedikit keberatan.
Hal itu memang bukan tanpa alasan, karena setiap aku mengingat bahkan menceritakan pengalaman tersebut, rasa sakit bercampur takut, rasanya sudah tidak lagi bisa kutahan.
Bahkan, tidak jarang pula setiap aku menceritakan pengalaman itu, air mataku selalu menetes membayangkan kenapa pengalaman sepilu itu bisa terjadi kepadaku.
Namun karena aku juga tidak ingin menyimpan pengalaman ini seorang diri dan aku ingin memberikan pelajaran bagi orang lain
Read 80 tweets
21 Aug
RUQYAH

" Rumah / Tempat Usaha ( Warung, Toko, Dll ) "

...............

Sediakan air satu galon lalu campurkan daun Bidara yang sudah dihaluskan, bisa diblender atau ditumbuk.
Baca ke 6 Surat yang ada di Bawah dengan perlahan ( Al fatihah, Ayat Qursy, Al kafirun, Al iklas, Al falaq dan An nass lalu tiupkan kedalam Air yang sudah disiapkan.
Read 7 tweets
14 Aug
( Semua nama dan tempat dalam cerita ini disamarkan, mohon maaf jika ada kesamaan. Hal ini dilakukan agar kita tetap nyaman dalam mendaki gunung yang ada didalam cerita ini ).
( Dilarang keras copas, story telling, re- Upload semua cerita lakon story di Youtube, website, blog, aplikasi podcast atau dimanapun tanpa ijin dari lakon story.
Read 81 tweets
30 Jul
( Dilarang keras copas, story telling, reupload semua cerita lakon story di Youtube, website, blog, aplikasi podcast atau dimanapun tanpa ijin dari lakon story.
semua peraturan tentang reupload, sudah tersedia di fanpage lakon story, silahkan dibaca terlebih dahulu jika ingin reupload. Jika kami menemukan cerita lakon story di reupload tanpa ijin, kami akan langsung menindak dengan sangat tegas).
Read 64 tweets
18 Jul
Semua nama dalam cerita ini disamarkan, mohon maaf jika ada kesamaan.

( Dilarang keras copas, story telling, reupload semua cerita lakon story di Youtube, website, blog, aplikasi podcast atau dimanapun tanpa ijin dari lakon story.
semua peraturan tentang reupload, sudah tersedia di fanpage lakon story, silahkan dibaca terlebih dahulu jika ingin reupload. Jika kami menemukan cerita lakon story di reupload tanpa ijin, kami akan langsung menindak dengan sangat tegas).

...........
Read 136 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(