Thread by @Lakonstory

LELAYU
( Berita Kematian )
Part 8

@bacahorror
#bacahoror
#lakonstorylelayupart8 #lakonstory #ceritaseram #ceritahoror #ceritamistis

Langkah kaki tersebut tidak terdengar normal seperti layaknya orang yang sedang berjalan.
Mendengar hal itu tentu saja aku dan ibuku semakin gemetar tidak karuan dengan keringat yang juga sudah tidak berhenti bercucuran.
Malam itu,,,,,

Suara langkah kaki tersebut terdengar perlahan semakin dekat seolah melewati ruang tengah rumahku dan menuju ke arah dapur.
Bahkan yang paling membuatku semakin gemetar adalah, sesampainya di depan pintu kamarku, suara langkah kaki pincang tersebut tiba tiba terdengar berhenti.

Hal itu tentu saja membuat suasana seketika hening dan mencekam.
Bahkan,
masih sangat teringat jelas di kepalaku.
Waktu itu,,aku sudah tidak memikirkan apa apa lagi,, aku sudah pasrah seolah aku sudah mau mati dan tidak ada harapan lagi.

Terror yang tak kunjung berhenti seolah memberi tanda bahwa keberadaanku dan keluargaku saat itu memang sepertinya sudah tidak diinginkan lagi.
Waktu itu,,setelah kami mendengar suara langkah kaki pincang tersebut berhenti,

kami tiba tiba mendengar suara seperti orang yang sedang menggaruk nggaruk pintu kamar ibuku dengan kuku..
Suara tersebut terdengar jelas disertai dengan pintu kamar yang saat itu terlihat bergetar pelan.

" Kreekkkk,,Kreekkkk,,,Kreeekkkk,,Krreekkkk.
Kreekkkk,,Kreekkkk,,,Kreeekkkk,,Krreekkkk ".
Mendengar hal itu tentu saja ibuku seketika menangis dan kembali memelukku ketakutan.

Bahkan waktu itu kami juga dikagetkan dengan suara benda yang seolah dijatuhkan dengan sangat keras sekali.
" Bruaaakkkkkkkkkkk"
Karena aku masih penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi, waktu itu aku terus menanyakan semua kejadian itu kepada ibuku.

" Bu jawab bu....opo oo....awak e kok di ganggu terusss ".
" Bu jawab bu,,,,kenapa,,kita kok di ganggu terus " tanyaku
Namun saat itu lagi lagi ibu tidak menjawab pertanyaanku dan kembali hanya merintih sambil tidak melepas pelukannya,

Dan ditengah tengah aku masih berusaha mencari jawaban dari ibuku.
Suara tersebut tiba tiba terdengar lagi....
" Tikk.tikkk.tikk....tikkkkk
Tik. Tik.tik .tik tik....."
Mendengar hal itu tentu saja aku langsung terkejut sambil menatap wajah ibuku yang saat itu semakin

gemetar ketakutan tidak karuan.
Kenapa dengan suara ini
Benar..
Suara inilah yang waktu itu menjadi awal ibuku kerasukan yang akhirnya ditolong oleh keluarga pak Yosep.
Karena aku berfikir suara ini berbahaya,

akhirnya waktu itu aku langsung mengajak ibuku untuk segera keluar dari kamar itu dan mencoba keluar untuk menyelamatkan diri.
" Bu....ayo keluar bu........ayo......." Ucapku sambil menarik tangan ibuku.
Dan tanpa menjawab perkataanku,

akhirnya waktu itu ibuku langsung menuruti ajakanku dan kamipun akhirnya bergegas keluar dari kamar dengan perasaan yang sudah sangat ketakutan tidak karuan.

Namun ketika aku dan ibuku berjalan dan baru sampai diruang tengah rumahku, saat itu aku kembali sangat terkejut karena saat itu aku melihat sosok yang kuduga kuat adalah makhluk halus.
Tapi anehnya makhluk halus tersebut terlihat berbeda dari yang lainnya.

Waktu itu aku melihat dengan sangat jelas adanya sosok perempuan cantik yang sedang berdiri menghadap kearah korden yang ada di ruang tengah rumahku.
Sosok tersebut berbadan tinggi, memiliki bau khas bunga melati serta memakai kebaya coklat

lengkap dengan kerudung yang hanya di gelantungkan di Bahunya....
Melihat hal itu tentu saja aku langsung terkejut dan kembali menarik tangan ibuku seraya memberi tanda bahwa aku melihat sesuatu..
" Buk..sinten niku buk..."

" Bu..siapa itu bu " tanyaku sambil tidak berhenti melangkah kearah pintu depan
Dan tanpa menjawab pertanyaanku..ibuku waktu itu langsung menarik tanganku agar aku mempercepat langkahku...
Karena kejadian waktu itu terasa cepat sekali,,

akhirnya akupun tidak memperdulikan sosok tersebut dan terus berjalan cepat kearah pintu depan rumahku.
Dan ketika aku sampai di pintu rumahku..saat itu aku kembali mendengar suara tersebut dengan sangat jelas...

Kali ini...suara tersebut seolah berasal tidak jauh dariku, hal itu terdengar dari suara yang semakin lama semakin keras dengan tempo yang saat itu semakin cepat...
" Tik..tik...tikk
..tikk.tik.tik.tik.tik.tik.tikk "

Mendengar hal itu tentu saja aku dan ibuku semakin mempercepat gerakan tanganku untuk membuka kunci pintu yang saat itu memang sempat kesulitan karena tubuh yang juga sedang gemetaran.
Dan belum selesai ibuku membuka pintu rumah,

tiba tiba saat itu telingaku berdenging kencang dengan kepala yang mendadak pusing pening disertai mataku yang mulai berkunang kunang
Bahkan waktu itu bahuku juga tiba tiba terasa berat disertai perut yang mendadak mual tidak karuan

Merasakan hal itu tentu saja aku langsung geloyoran dan mencoba meraih lengan ibuku untuk berpegangan, namun entah kenapa saat itu tiba tiba pandanganku berubah menjadi gelap seketika dan akhirnya akupun tidak sadarkan diri..
Singkat cerita,

Akupun terbangun di pagi hari dengan keadaan yang sudah acak acakan, seluruh tubuh terasa pegal pegal dengan semua pakaian yang kotor dipenuhi dengan sisa sisa tanah yang saat itu masih menempel.

Dan tidak berhenti disitu saja..saat itu aku juga melihat di samping kanan kiriku ada baju kedua orang tuaku yang juga terlihat masih kotor sama halnya seperti bajuku.

Melihat semua itu, tentu saja aku langsung kebingungan dan langsung memanggil manggil nama ibuku,,,karena selain seluruh tubuhku terasa sakit tidak karuan, saat itu kurasa aku sedang berada di rumah pak Yosep.
" ibu......"
" AYahhh.........", Teriakku.

Dan tidak lama setelah itupun akhirnya ibuku menghampiriku dengan mata yang terlihat berkaca kaca.
" Alhamdullilah nduk..." Ucap ibu sambil memelukku.
" Bapak nandi buk ( Ayah kemana nak ) " jawabku.

" Bapak golek tombomu nduk ( Ayah cari obat buat kamu nak ) ". Jawab ibu pelan.

Bersambung besok malam ya. . .