Profile picture
Big Alpha @BigAlphaID
, 29 tweets, 3 min read Read on Twitter
Kenapa Rupiah melemah? Sebuah thread...
Kenapa Rupiah melemah? Salah Jokowi? Salah Sri Mulyani? Atau salah BI?
Pelemahan rupiah yang sudah melewati 14000 kali ini memang mengkhawatirkan banyak pihak. Apalagi setelah digoreng sebagai ketidakberhasilan pemerintahan Jokowi.
Sebenarnya ini harus diliat dari sejak krisis ekonomi 2008 di Amerika. Sejak krisis itu, suku bunga di Amerika itu rendah banget. Bahkan mendekati 0%
Tujuannya agar, orang-orang mau meminjam uang ke bank lalu memutar uang itu untuk berusaha dan memutar kembali ekonomi.
Selain suku bunga rendah, US juga dulu menerapkan kebijakan Quantitative Easing (QE) yakni artinya secara sederhana mencetak dolar secara bebas untuk membeli aset-aset bermasalah.
Seiring dengan membaiknya ekonomi US, akhirnya kebijakan zero interest rate itu mulai berubah. Bank Sentral US (The Fed) secara perlahan mulai menaikkan suku bunga acuan.
Tujuannya, biar orang lebih menyimpan uangnya daripada membelanjakannya, peredaran uang berkurang. Simple macroeconomics.
Akibatnya apa? Karena suku bunga acuan naik, tingkat bunga dari surat utang negara di US juga akan naik. Bunga deposito akan naik di US sana.
Sehingga, imbal hasil (yield) yang ditawarkan oleh surat utang di US terlihat lebih menarik buat investor. Kapan lagi bisa beli surat utang USA, negara terkuat di dunia, dengan imbal hasil yang lumayan. Risiko rendah lagi.
Jadi, investor besar di negara-negara berkembang (emerging markets) mulai menarik dana investasi mereka dan memulangkannya ke US. Stock dolar yang biasanya banyak, jadi jarang. Hence, dolar akan terasa mahal.
Hal yang sama terjadi di Indonesia. Pasar modal kita yang sudah naik cukup tinggi di awal tahun, mulai mengalami realisasi keuntungan. Investasi di pasar modal emerging market terasa lebih berisiko dibandingkan dengan membeli surat utang di US.
Jadi, mata uang yang melemah itu bukan cuma di Indonesia. Tapi dialami oleh banyak negara. Pun Rupiah bukan yang terparah pelemahannya.
Intervensi BI di kondisi kayak gini pun terasa seperti menggarami lautan. Arus uang yang keluar terlalu deras. Cadangan devisa bisa terbuang sia-sia.
BI pun sekarang ibarat kena buah simalakama. Kalau dengan menaikkan suku bunga, sebagai insentif yang bilang "eh, naro duit di Indonesia gak kalah menarik lho! Returnnya lumayan." juga nggak bisa.
Di tingkat suku bunga rendah (4.25%) kayak gini aja kredit nggak terlalu bertumbuh. Apalagi dinaikkan.
Jadi itulah kenapa Rupiah melemah. Tentu saja dijelaskan dengan sangat sederhana agar gampang dimengerti.
Solusinya bagaimana? Mari kita biarkan BI dan Pemerintah yang sama-sama memikirkannya.
Rupiah melemah di satu sisi juga baik untuk ekspor. Nilai barang yang kita bikin dalam rupiah, dijual dalam dolar yang lebih mahal. Lebih baik.
Bahkan dulu Cina bisa maju ekspornya salah satunya dengan cara menurunkan nilai Yuan terhadap dolar. Agar barang-barang made in China lebih laku.
Sekarang ekspor utama Indonesia itu ada dua komoditas: Batubara dan CPO. Harga CPO memang belum terlalu bagus. Apalagi kena sentimen penolakan di Uni Eropa akibat gak ramah lingkungan. Ekspor batubara terganjal sentimen DMO (Domestic Market Obligation) ke PLN.
Ekspor juga udah lumayan kok. Per Maret kayaknya neraca perdagangan kita udah positif (ekspor lebih besar dari impor).
Tapi dilihat dari sisi investor saham di pasar modal, penurunan seperti ini menjadi peluang untuk masuk. Jarang banget IDX turun besar-besaran seperti ini. Banyak saham-saham bluechips yang diobral murah.
Belum tentu setahun sekali ada fase penurunan yang bikin saham-saham bagus berguguran seperti ini.
Toh dari laporan keuangan Q1 2018, emiten-emiten tersebut masih mencetak kenaikan laba. Malah terjadi anomali, labanya naik harga sahamnya turun.
Oke segitu dulu, kalau mau lebih akrab ama Big Alpha bisa main-main ke website kami di bigalpha.id atau channel telegram di t.me/bigalphaid.
Nih, artikel dari bloomberg yang bilang mata uang negara berkembang semuanya bermasalah bloomberg.com/news/articles/…
We are not geniuses. This explanation is over simplified to make it easy to understand. Feel free to correct our statement if necessary :)
Sebagai penutup...
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Big Alpha
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($3.00/month or $30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!